Tak Perlu Modal Besar, Pemilik Rajendra Farm Ajak Generasi Muda Beternak Modern

Pemilik Rajendra Farm mengajak para generasi muda untuk berperan aktif dalam menyediakan kebutuhan daging melalui peternakan modern.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 27 Mar 2022, 12:44 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2022, 12:44 WIB
Pemilik Rajendra Farm Ajak Generasi Muda Beternak Modern
Ngobrol seputar pertanian terkini (Ngopi TV Tani) bersama Pemilik Rajendra Farm, Sabtu (26/3).

Liputan6.com, Jakarta Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan budidaya peternakan modern Indonesia melalui program desa korporasi dan penggunaan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian mendapatkan apresiasi dari pelaku usaha, salah satunya pemilik peternakan Rajendra Farm. 

"Yang pasti kita harus sama-sama menyediakan daging untuk kebutuhan masyarakat," ujar Heri dalam ngobrol seputar pertanian terkini (Ngopi TV Tani), Sabtu, 26 Maret 2022.

Mengenai hal ini, Heri mengajak para generasi muda untuk berperan aktif dalam menyediakan kebutuhan daging melalui peternakan modern. Salah satunya dengan memulai beternak domba atau sapi secara terintegrasi dengan pasar ekonomi.

"Saya ingin peternakan itu jadi pilihan anak milenial karena sangat menjanjikan dan berpotensi besar. Saya ingin melalui rajendra farm anak muda bisa melihat bahwa peternakan itu prospek sekali, dan yang paling penting bisa mensejahterakan peternak," ujar Heri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fasilitas KUR dari Kementan

Menurut Heri, budidaya ternak tidak memerlukan modal besar karena bisa menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan Kementan. Hanya saja kata Heri, usaha ini memerlukan ketekunan dan kemauan.

"Kami ingin semua masyarakat melakukan budidaya ternak karena kegiatan ini sebetulnya tidak perlu memiliki modal yang sangat banyak. Kita bisa gunakan KUR atau mengandalkan kemauan dan semangat yang tinggi," katanya.

Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Hendra Wibawa mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus mendorong pengembangan desa korporasi yang bisa menyediakan kebutuhan daging domba dan sapi berskala besar.

"Kita juga mengembangkan peternakan sapi berbasis penggembalaan. Dengan begitu kira berharap ada banyak desa menjadi desa korporasi. Tugas kami kan mendekatkan masyarakat dengan peternak," ujarnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya