4 Pilar Asian Agri Wujudkan Keberlangsungan Bisnis Keberlanjutan

Asian Agri 2030 adalah strategi bisnis jangka panjang selama sepuluh tahun ke depan untuk memastikan keberlangsungan bisnis agar sejalan dengan filosofi bisnis grup.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Apr 2022, 16:45 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 16:45 WIB
Director of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri sekaligus  Project Leader dari Asian Agri 2030 Bernard A. Riedo.
Director of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri sekaligus Project Leader dari Asian Agri 2030 Bernard A. Riedo.

Liputan6.com, Jakarta - Asian Agri 2030 adalah komitmen keberlanjutan perusahaan Asian Agri. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, terdapat empat pilar strategis, yaitu Kemitraan dengan Petani, Pertumbuhan Inklusif, Iklim Positif, dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan.

Director of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri sekaligus Project Leader dari Asian Agri 2030 Bernard A. Riedo mengatakan, Asian Agri 2030 adalah strategi bisnis jangka panjang selama sepuluh tahun ke depan untuk memastikan keberlangsungan bisnis agar sejalan dengan filosofi bisnis grup perusahaan yaitu 5Cs-Good for Community, Country, Climate, Customer, dan Company.

Komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030 terdiri dari empat pilar dan target yang meliputi, pertama, Kemitraan dengan Petani Keterlibatan intensif dengan petani untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik.

Pada pilar ini terdapat 4 target yaitu, pertama, meningkatkan pendapatan petani mitra hingga dua kali lipat melalui program penanaman kembali atau replanting; kedua, 100 persen pencapaian program replanting petani mitra; ketiga, 100 persen pencapaian sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk petani mitra; keempat, 5.000 petani swadaya mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

Pilar kedua, pertumbuhan Inklusif yang mendorong partisipasi yang kuat untuk mencapai kualitas hidup terbaik. Target dari pilar pertumbuhan inklusif antara lain mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar area operasional perusahaan, mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada desa-desa di sekitar area operasional perusahaan seluas lebih dari 500.000 ha, menyediakan akses pendidikan berkualitas melalui pemberian 5.000 paket beasiswa, dan mengoptimalkan pengutipan minyak residu.

Selanjutnya pilar ketiga, iklim Positif. Pilar ini bertujuan mempromosikan minyak sawit berkelanjutan melalui praktik pengelolaan terbaik.

"Adapun target dari pilar ini yaitu One to One area restorasi ekosistem, mencapai tingkat emisi netral dari penggunaan lahan, mengoptimalkan pembangunan fasilitas penangkap gas methane untuk seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit milik perusahaan, dan 100 persen penggunaan energi terbarukan di seluruh operasional perusahaan," ujar Bernard.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilar Selanjutnya

Pilar keempat, yaitu produksi yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan. Pilar keempat ini merupakan tindakan terintegrasi untuk membangun berkelanjutan yang juga memiliki empat target.

Diantaranya, tidak membuka lahan baru untuk menjadi area perkebunan kelapa sawit, menerapkan praktik yang ramah lingkungan untuk operasional berkelanjutan, mengimplementasikan ekonomi sirkular melalui praktik operasional terbaik, dan mengurangi 50 persen penggunaan pestisida.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Operations Asian Agri Omri Samosir, mengatakan Asian Agri 2030 merupakan strategi jangka panjang Asian Agri yang akan menjadi fokus perusahaan berdasarkan pada pilar serta target yang telah pihaknya tetapkan.

"Komitmen ini mendorong kami untuk melihat secara lebih mendalam kegiatan operasional dan bisnis kami secara berkelanjutan. Komitmen ini tentunya membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar semua target yang telah ditetapkan dapat tercapai," pungkas Omri.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya