Liputan6.com, Jakarta Economist Intelligence Unit (EIU) kembali merilis daftar kota paling layak huni di dunia tahun 2022. Menurut laporan tersebut, setelah dua tahun, Wina akhirnya berhasil menggeser posisi Auckland sebagai kota layak huni di dunia pada tahun ini.
Sebelumnya, Wina menempati peringkat pertama pada 2018 dan 2019 kota layak huni di dunia. Disusul oleh Auckland, Selandia Baru, selama pandemi dan merosot ke posisi 12 pada 2021, menurut Global Liveability Index 2022 .
Menurut laporan EIU, indeks Auckland telah turun hingga posisi ke-34 di tahun ini. Hal ini karena tingkat infeksi Covid-19 yang lebih tinggi dan kontrol perbatasan yang ketat pada tahun 2021.
Advertisement
Sementara itu, meskipun lockdown telah berakhir di Selandia Baru pada bulan Desember, kota-kota yang divaksinasi dengan baik di Eropa dan Kanada telah dimulai pada pelonggaran pembatasan sebelumnya.
Namun, sepertinya Auckland tidak akan meraih posisi teratas dalam peringkat tahun ini bahkan tanpa pandemi, menurut EIU.
“Kota-kota lain yang jatuh adalah alasan mengapa Auckland menjadi yang teratas terakhir kali. Tanpa Covid, kemungkinan akan menjadi 10 besar, tetapi bukan nomor satu,” kata Kepala Ekonom Global di EIU Simon Baptist seperti dilansir dari CNBC, Senin (27/6/2022).
Adapun lima kota Eropa lainnya yaitu Kopenhagen, Zurich, Jenewa, Frankfurt, dan Amsterdam juga masuk sepuluh besar.
Calgary dan Vancouver dari Kanada masing-masing menempati posisi ketiga dan kelima. Osaka Jepang dan Melbourne Australia berbagi tempat di posisi ke-10. Jadi, hanya ada dua kota dari Asia yang berhasil mencapai 10 besar.
Sebagai informasi, EIU telah melakukan pemeringkatan dari 172 kota layak huni di dunia yang dinilai berdasarkan kategori stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.
Penurunan Terbesar
Penurunan Terbesar
Kota-kota di Selandia Baru dan Australia mengalami penurunan terbesar dalam peringkat kelayakan hidup, menurut EIU.
Ibu kota Selandia Baru yaitu Wellington kini turun 46 peringkat. Sementara Adelaide Australia dan Perth pun kehilangan posisi di 10 besar seperti pada 2021. Sebab, keduanya sekarang masing-masing berada di peringkat 30 dan 32.
Kota-kota Australia dan Selandia Baru mampu mengisi posisi 6 dari 10 tempat teratas tahun lalu, tetapi “jauh, jauh lebih rendah” dalam daftar tahun ini karena pembukaan kembali sebagian bertepatan dengan penyebaran varian omicron yang lebih menular, ungkap Baptist pada hari Kamis. Namun, EIU optimis bahwa kota-kota itu akan bangkit kembali.
“Kita berharap untuk melihat kota-kota Australia dan Selandia Baru naik peringkat tahun depan, ketika kita melakukan putaran survei berikutnya. Dan ini karena mereka akan lebih melonggarkan pembatasan Covid mereka,” tuturnya.
Di samping itu, Singapura pun turun tiga peringkat menjadi posisi 37 di tahun ini, sementara Hong Kong turun ke peringkat 62 dari peringkat 49 pada tahun lalu.
“Ini adalah perubahan jangka panjang, bukan hanya tentang Covid. Itu adalah bagian dari itu. Tetapi hilangnya konektivitas Hong Kong kemungkinan akan permanen,” kata Baptist, melihat adanya penurunan kebebasan budaya dan politik di kota itu.
Advertisement
Kota-kota Rusia Jatuh
Penurunan pun terjadi di kota-kota Rusia. Menurut laporan EIU, invasi Rusia ke Ukraina membuat peringkat kelayakan hidup Moskow turun 15 peringkat, sementara St. Petersburg turun 13 peringkat.
“Kedua kota mencatat penurunan skor karena meningkatnya ketidakstabilan, penyensoran, pengenaan sanksi Barat dan perusahaan menarik operasi mereka dari negara itu,” catat laporan tersebut.
Perang di Ukraina pun mempengaruhi peringkat kota-kota Eropa Timur lainnya yang telah menghadapi kebuntuan politik, ancaman keamanan, ketidakamanan pangan dan energi, dan kenaikan inflasi.
Misalnya, Warsawa di Polandia dan Budapest di Hongaria melihat skor stabilitas mereka tergelincir sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan diplomatik.
Ibukota Ukraina Kyiv juga bahkan dikeluarkan dari laporan tahun ini dan 33 kota baru — 11 di antaranya di China — ditambahkan.
Daftar 10 Kota Layak Huni di Dunia
Untuk mengetahui rinciannya, berikut ini daftar 10 kota layak huni di dunia menurut The Global Liveability Index 2022.
1. Wina, Austria (99.1)
2. Kopenhagen, Denmark (98.0)
3. TIE — Zurich, Swiss (96,3)
3. TIE — Calgary, Kanada (96,3)
5. Vancouver, Kanada (96.1)
6. Jenewa, Swiss (95,9)
7. Frankfurt, Jerman (95,7)
7. Toronto, Kanada (95.4)
9. Amsterdam, Belanda (95,3)
10. TIE — Osaka, Jepang (95.1)
10. TIE — Melbourne, Australia (95.1)
Reporter: Aprilia Wahyu Melati