Dari Sisi Pendapatan, BUMN Kuasai Daftar Fortune Indonesia 100

Dari total pendapatan Rp 4.381,41 triliun dalam Fortune Indonesia 100, sekitar 48 persen di antaranya disumbang oleh 19 BUMN.

oleh Arief Rahman H diperbarui 11 Agu 2022, 20:36 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2022, 20:30 WIB
20160725-Gedung Kementrian BUMN-AY
Gedung Kementrian BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Majalah Fortune Indonesia merilis daftar Fortune Indonesia 100 yang merupakan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021. Ini adalah rilisan tahun kedua.

Perusahan yang masuk dalam daftar ini tidak hanya terdiri dari perusahaan terbuka di Indonesia, namun juga tertutup. Dengan catatan, mereka merilis laporan kinerjanya yang telah diaudit, menampilkan pada situsnya, atau menyerahkannya kepada tim Fortune Indonesia.

Ada hal signifikan yang terjadi ketika tim Fortune Indonesia merilis daftar bergengsi kali ini. Tahun lalu, hanya 30 persen perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Namun, tahun ini 80 persen di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja.

Total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 ini mencapai Rp 4.381,41 triliun. Angka tersebut naik 20,62 persen dibandingkan tahun lalu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 16.970,8 triliun. Artinya total pendapatan 100 perusahaan raksasa ini mewakili 25,81 persen atau lebih dari seperempat perekonomian Indonesia.

Dari total pendapatan Rp 4.381,41 triliun, sekitar 48,84 persen di antaranya disumbang oleh 19 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100.

“Terbentuknya sejumlah holding BUMN membuat beberapa perusahaan pelat merah memiliki kontribusi pendapatan yang signifikan,” kata Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief Fortune Indonesia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dikuasai Sektor Pertambangan

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi klasifikasi saham menjadi 11 sektor. Jika kita melihat daftar Fortune Indonesia 100, sektor pertambangan yang merasakan era booming komoditas mengambil porsi 36,3 persen dari total pendapatan Fortune Indonesia 100 yaitu Rp 4.381,41 triliun.

Sektor kedua dan ketiga dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor keuangan dengan porsi 19,15 persen dan sektor barang konsumen primer dengan porsi 18 persen.

Namun jika melihat dari sisi laba bersih, dari total laba bersih Rp 389,72 triliun yang dicatatkan 100 perusahaan dalam daftar Fortune Indonesia 100, sektor keuangan mengambil kontribusi 40 persen.

"Diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen primer dengan kontribusi masing-masing 27,24 persen dan 11,75 persen,” kata Hendra.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berikut daftar Fortune Indonesia 100: 2021/2022:

1. PERTAMINA

2. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

3. ASTRA INTERNATIONAL

4. BANK RAKYAT INDONESIA

5. TELKOM INDONESIA

6. BANK MANDIRI

7. GUDANG GARAM

8. INDOFOOD SUKSES MAKMUR

9. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA

10. MIND.ID

11. BANK CENTRAL ASIA

12. SUMBER ALFARIA TRIJAYA

13. PUPUK INDONESIA

14. BANK NEGARA INDONESIA

15. SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY

16. ADARO ENERGY INDONESIA

17. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

18. INDAH KIAT PULP & PAPER

19. BARITO PACIFIC

20. JAPFA COMFEED INDONESIA.

21 - 40

21. INDIKA ENERGY

22. ERAJAYA SWASEMBADA

23. BAYAN RESOURCES

24. UNILEVER INDONESIA

25. SINAR MAS MULTIARTHA

26. SEMEN INDONESIA (SIG GROUP)

27. PELABUHAN INDONESIA (PELINDO)

28. INDOSAT OOREDOO HUTCHISON

29. DIAN SWASTATIKA SENTOSA

30. KRAKATAU STEEL

31. INDO TAMBANGRAYA MEGAH

32. BANK TABUNGAN NEGARA

33. MAYORA INDAH

34. XL AXIATA TBK

35. KALBE FARMA

36. SARATOGA INVESTAMA SEDAYA 15

37. AKR CORPORINDO

38. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

39. BANK DANAMON INDONESIA

40. BANK CIMB NIAGA

 

41 - 60

41. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA

42. INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL

43. MEDCO ENERGI INTERNASIONAL

44. METRODATA ELECTRONICS

45. MITRA ADIPERKASA

46. KERETA API INDONESIA

47. WIJAYA KARYA

48. FKS MULTI AGRO

49. BANK PAN INDONESIA

50. PT PP

51. MNC INVESTAMA

52. BANK BTPN

53. LIPPO KARAWACI

54. TUNAS BARU LAMPUNG

55. AIA FINANCIAL

56. INDOLIFE PENSIONTAMA

57. MANULIFE INDONESIA

58. CAPITAL FINANCIAL INDONESIA

59. GAJAH TUNGGAL

60. JASA MARGA

 

61 - 80

61. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN

62. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA

63. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA

64. ABM INVESTAMA

65. BUMI RESOURCESES

66. CATUR SENTOSA ADIPRANA

67. BANK PERMATA

68. BANK OCBC NISP

69. VALE INDONESIA

70. DELTA DUNIA MAKMUR

71. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA

72. KIMIA FARMA

73. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI

74. BANK MAYBANK INDONESIA

75. M-CASH INTEGRASI

76. INDO-RAMA SYNTHETICS

77. KIRANA MEGATARA

78. WASKITA KARYA

79. TUNAS RIDEAN

80. SRI REJEKI ISMAN 

81 - 100

81. FAJAR SURYA WISESA

82. TIGARAKSA SATRIA

83. ADHI KARYA

84. BANK MEGA

85. TEMPO SCAN PACIFIC

86. SMARTFREN TELECOM

87. MULTIPOLAR

88. GUNUNG RAJA PAKSI

89. TEMBAGA MULIA SEMANAN

90. PRIMA ANDALAN MANDIRI

91. BARAMULTI SUKSESSARANA

92. PAN BROTHERS

93. PUTRA MANDIRI JEMBAR

94. CIPUTRA DEVELOPMENT

95. SAMUDERA INDONESIA

96. MALINDO FEEDMILL

97. UNI-CHARM INDONESIA

98. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA

99. SARANA MENARA NUSANTARA

100. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya