Liputan6.com, Jakarta - Tak jarang jika kita berbelanja dengan uang lecek akan ditolak oleh penjual. Tentu saja hal tersebut sangat merugikan. Bank Indonesia (BI) pun memberikan tips merawat uang kertas rupiah agar tidak mudah lecek.
Kepala Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mencatat, setidaknya ada empat cara untuk merawat mata uang kertas rupiah. Pertama, dilarang keras untuk melipat uang.
Baca Juga
"Bangga dan paham lah terhadap rupiah ini, bagaimana? Jangan melipat uang," ungkapnya di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (20/8/2022).
Advertisement
Kedua, jangan membasahi uang kertas rupiah. Sebab, air dapat merusak bentuk maupun warna yang ada di uang kertas Rupiah.
Ketiga, dilarang untuk men-staples uang kertas karena termasuk kategori merusak uang tersebut. Iniengacu Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, di mana men-staples dikategorikan merusak uang rupiah.
Terakhir, hindari untuk t mencorat-coret uang kertas. Selain merusak, aktivitas tercela ini termasuk pelanggaran dan bisa kena pidana sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2011 pasal 35.
"Oleh karena itu, terhadap rupiah ini jagalah dan cintailah rupiah ini," tutupnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada Uang Baru 2022, Berikut Ciri-Ciri dan Penampakanya
Bank Indonesia baru saja mengeluarkan uang baru tahun emisi 2022. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, mengatakan, tampilan baru 7 pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (TE) 2022 memiliki inovasi baru, agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan.
"Terdapat tiga aspek inovasi penguatan Uang TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik," kata Perry di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Secara umum, uang kertas baru ini memiliki ciri yang sama. Sebagian besar unsur pengaman pada uang kertas rupiah dibuat menggunakan teknik cetak yang dapat dikenali dengan cara dilihat, diraba dan diterawang (3D).
Lalu gambar perisai yang berisi logo Bank Indonesia bisa berubah warna jika melihatnya dari sudut pandang berbeda. Lantas apa saja hal yang baru dari uang kertas terbitan Bank Indonesia ini, simak ulasannya berikut ini.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
1. Uang Baru Rp 1.000
Pada bagian depan uang kertas ini menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI Asal Aceh Tjut Meutia sebagai gambar utama. Selain itu terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia.
Pada bagian belakang menampilkan Tari Tifa asal Maluku dan Papua yang disandingkan dengan keindahan alam Banda Neira. Gambar tersebut juga dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Larat.
Desain uang pecahan Rp 1.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia. Secara umum, uang kertas Rp 1.000 ini dominan warna hijau dengan ukuran 121 x 65 mm. Adapun bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Â
2. Uang Baru Rp 2.000
Pada bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI asal Jakarta, Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jeumpa, dan beberapa motif khas Indonesia.
Di Bagian belakang menampilkan gambar Tari Piring khas Sumatera Barat yang disandingkan dengan keindahan alam Ngarai Sianok. Tak lupa dipadukan dengan keanggunan Bunga Jeumpa.
Desain uang pecahan Rp2.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia. Secara umum warna uang kertas ini berwarna abu-abu dengan ukuran 126 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Advertisement
3. Uang Baru Rp 5.000
Pada bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI asal Kalimantan Selatan Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Sedap Malam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Pada bagian belakang menampilkan Tari Gambyong dari Surakarta yang disandingkan dengan keindahan alam Gunung Bromo. Kemudian dipadukan dengan keanggunan Bunga Sedap Malam.
Desain uang pecahan Rp5.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia. Secara umum warna uang kertas ini berwarna coklat dengan ukuran 131 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
4. Uang Baru Rp 10.000
Pada bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI asal Pulau Biak Frans Kaisiepo sebagai gambar utama. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Cempaka Hutan Kasar.
Selain itu terdapat juga beberapa motif khas Indonesia, seperti Motif Asmat Papua dan Motif Perisai Citak Asmat.
Di Bagian belakang menampilkan Tari Pakarena yang berasal dari Sulawesi Selatan dan disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Wakatobi.
Tak lupa dipadukan dengan keanggunan Bunga Cempaka Hutan Kasar. Desain uang pecahan Rp 10.000 bagian belakang diperindah dengan Motif Ne’Limbongan Toraja dan Motif Pa’Barana.
Secara umum uang kertas ini berwarna ungu dan ukurannya 136 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Advertisement
5. Uang Baru Rp 20.000
Pada bagian depan menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI dari Tondano, Sulawesi Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau dikenal Sam Ratulangi sebagai gambar utama. Gambar mantan Gubernur Sulawesi ini diperindah dengan lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Di bagian belakang menampilkan Tari Gong suku dayak asal Kalimantan Timur yang disandingkan dengan keindahan alam Derawan. Kemudian dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Hitam.
Desain uang pecahan Rp 20.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia. Secara umum uang kertas ini berwarna hijau dan ukurannya 141 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
6. Uang Baru Rp 50.000
Bagian depan uang kertas Rp 50.000 menampilkan Tokoh Pahlawan Nasional RI asal Tasikmalaya Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama. Selain itu terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.
Pada belakang menampilkan Tari Legong asal Bali yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Komodo. Bagian belakang ini juga dipadukan dengan keanggunan Bunga Jepun Bali.
Desain uang pecahan Rp 50.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia. Secara umum uang kertas ini berwarna biru dan ukurannya 146 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Advertisement
7. Uang Baru Rp 100.000
Bagian depan menampilkan Tokoh Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta, sebagai gambar utama. Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.
Pada belakang menampilkan Tari Topeng Betawi yang disandingkan dengan keindahan alam Raja Ampat. Bagian belakang ini juga dipadukan dengan keanggunan Bunga Anggrek Bulan yang dikenal sebagai Puspa Pesona.
Desain uang pecahan Rp100.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia. Secara umum uang kertas ini berwarna merah dan ukurannya 151 x 65 mm. Bahan yang digunakannya berasal dari serat kapas.
Tanggal penerbitan uang kertas ini 17 Agustus 2022 dengan penandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.