Liputan6.com, Jakarta Melanjutkan kesuksesan program tanggung jawab sosialnya untuk UMKM lokal Indonesia periode sebelumnya, Telkomsel kembali menggelar Lokakarya Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0). Setelah Batam, Batu, dan Bandung, Lokakarya Roadshow Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) keempat digelar di Kota Makassar pada Kamis (20/10).Â
Acara yang mengusung tema Peningkatan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM itu diikuti lebih dari 50 peserta UMKM dan menghadirkan narasumber dari local heroes UMKM Kota Makassar, 99% Usahaku dan Telkomsel Orbit Representative, Content Creator dan Digital Marketing Consultant.
Digital Creative Entrepreneurs (DCE) 2.0 merupakan program lanjutan Corporate Social Responsibility Telkomsel yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM Indonesia, agar bisa lebih go digital. Dalam DCE, para pelaku usaha lokal juga dipersiapkan untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas dan kompetensi dari para pelaku UMKM di Indonesia.Â
Advertisement
"Tahun ini merupakan tahun kedua program DCE dan ini menjadi dasar kami memberikan 2.0 sebagai tanda kelanjutan dari program DCE yang berlangsung sebelumnya. Makna 2.0 juga memiliki makna bagi UMKM untuk lebih go digital dan meningkat bisnisnya dengan bekal kurikulum-kurikulum yang didapatkan," ujar Vice President Area Account Management Telkomsel Samuel Pasaribu.Â
Roadshow Lokakarya DCE 2.0 yang diselenggarakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-KUMKM) Sulawesi Selatan itu menghadirkan beberapa narasumber di bidang entrepreneurship digital. Dalam kesempatan tersebut, para narasumber yang juga menjadi pemateri dan mentor, memberikan materi pelatihan dan pengembangan digital.Â
Beberapa di antaranya adalah Ayu Indah sebagai Content Creator Makassar Founder @makassarbeautygram dan inspirasi dari Best of The Best DCE 2021-UMKM Tangandia dari Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Kehadiran Ayu dan UMKM Tangandia, tentunya memberi semangat kepada para pelaku UMKM sekaligus mengedukasi digital mindset.Â
Tujuannya tak lain, guna mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM, terutama di era dimana seluruh elemen industri dan masyarakat tengah menjalani transformasi digital.Â
Apresiasi Lokakarya Roadshow DCE di Makassar
Kegiatan digelar guna mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital untuk menarik perhatian target market dengan menyajikan konten yang kreatif dan menarik. Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Rani Pudji Hastuti yang mengikuti jalannya kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya.
Rani berharap, kegiatan ini dapat mengajak lebih banyak lagi peserta atau pelaku UMKM. Menurut Rani, Lokakarya DCE juga menjadi jembatan bagi para stakeholder, untuk saling membantu agar UMKM naik kelas.Â
"Saya butuh sekali support dari Telkomsel untuk mengadakan pelatihan lanjutan, di luar program DCE maupun di program DEC. Saya juga melihat peserta sangat antusias mengikuti program ini. Ke depannya, saya mohon pihak Telkomsel dapat memberikan gambaran dan kebutuhan pelatihan ke arah digitalisasi," kata Rani.Â
Senada dengan Rani, Sukarniaty Kondolele selaku Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Telkomsel.Â
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk kegiatan Lokakarya DCE ini. Harapan saya sangat besar, dengan pelaksanaan kegiatan ini dan melihat jumlah UMKM Makassar sangat besar lebih dari 1,5 juta, saya, mereka, kami, butuh sentuhan teknologi agar UMKM semakin naik kelas," ujar Sukarniaty
Lebih lanjut, dia berharap, dengan pembekalan dalam Lokakarya DCE ini, para pelaku UMKM di Makassar tidak hanya melakukan kegiatan usaha dengan cara konvensional, tapi juga mengikuti tren yaitu melalui digitalisasi. Apresiasi yang sama juga datang dari Kepala UPT PLUT Sulawesi Selatan, Indriastuti Saggaf.Â
"Alhamdulillah, kegiatan digitalisasi entrepreneurship creative yang merupakan kolaborasi Kemenkop, Telkomsel, dan Pemprov Sulsel dalam hal ini Dinas Koperasi dapat terus mengembangkan wirausaha di Sulsel. Seluruh harapan kami tentunya kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan saat ini, tapi juga dilaksanakan di kedepannya."
Selain dari para pejabat di Makassar, para peserta yang mengikuti Lokakarya DCE pun mengaku merasa beruntung karena mendapat kesempatan untuk mengembangkan usaha, lewat pelatihan dan pembinaan dari Telkomsel.Â
Selestina Febronia misalnya yang mengungkapkan rasa syukurnya karena diberi kesempatan untuk belajar banyak tentang usaha. Wanita yang akrab disapa Nia itu adalah seorang disabilitas daksa yang lolos berhasil mengikuti Lokakarya DCE.Â
"Saya sangat senang setelah lolos penyeleksian dan saya membawa teman-teman disabilitas lainya, ada empat orang. Materi yang dibawakan Telkomsel dan Koperasi UMKM pun juga luar biasa buat saya dan teman-teman. Terus terang, ini baru pertama penyandang disabilitas mengikuti kegiatan seperti ini. Narasumber sangat luar biasa dan program yang diberikan kepada kami adalah ilmu yang baru untuk kami penyandang disabilitas," jelas Nia yang juga berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut dan ikut melibatkan kaum disabilitas di Makassar.Â
Selain Nia, Anna Mardiaty dari UKM Gadeta juga menyebut bahwa Lokakarya DCE ini sangat membantu para pelaku usaha. Setiap materi yang diberikan, kata Anna, membuat mereka lebih memahami mengenai digitalisasi yang membantu para pelaku usaha, untuk memasarkan produk lebih luas.Â
Advertisement
Telkomsel Buka Peluang dan Kesempatan #BeyondCreativity
Dalam rangka memperingati momen Hari Ulang Tahun ke-353 Sulawesi Selatan, Telkomsel selaku digital ecosystem enabler membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity melalui program DCE 2.0 bagi para pelaku UMKM, guna meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun global agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Untuk mengikuti program DCE 2.0 ini, pelaku UMKM dapat mengunjungi media sosial instagram @dce_id atau situs www.dce.co.id. Kemudian mendaftarkan data diri beserta profil bisnis secara lengkap. Adapun persyaratan yang dibutuhkan antara lain:Â
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki bisnis, bukan reseller atau dropshipper maupun sejenisnya dan termasuk ke dalam 4 kategori industri di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta kategori perawatan pribadi
Dalam pelaksanaannya DCE 2.0 akan memberikan beberapa tahapan dan peserta akan mendapatkan kurikulum yang menitikberatkan pada pengembangan digital asset seperti sosial media optimizing, visual konten foto video product, copywriting untuk konten di digital, SEO optimization, dan juga E-commerce optimization.
Program DCE 2.0 juga membuka peluang melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel, seperti platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM, Kuncie yang dapat mengembangkan keahlian bisnis melalui edukasi digital.Â
Juga MAXstream sebagai online venue untuk menghelat aktivitas, Kantor Telkomsel Area sebagai penghimpun UMKM calon peserta potensial serta Telkomsel Orbit solusi internet rumah serba digital. Kemudian di akhir program, DCE 2.0 akan menghadirkan sebuah pameran virtual yang juga sekaligus diadakan secara offline untuk mengangkat para UMKM binaan dan produk-produk unggulan mereka.
Ya, Telkomsel akan terus membuka peluang dengan menghadirkan beragam inisiatif yang dapat mendukung sektor UMKM dalam melewati berbagai tantangan, sehingga dapat terus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa di berbagai kondisi, melalui pemanfaatan teknologi terkini.Â
"Kami harap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melaju #BeyondCreativity dalam mengembangkan potensi bisnis mereka. UMKM bangkit, Indonesia maju!" ujar Samuel.
Â
(*)
Â
Â