Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), menawarkan produk terbaru hunian di Cendana Homes Series, yakni Cendana Essence. Penawaran rumah yang menyasar pembeli rumah pertama ini turut mendukung upaya Lippo Karawaci untuk mencapai target prapenjualan Rp 5,2 triliun di 2022.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, perusahaan terus berinovasi dalam menciptakan produk unggulan. Selain itu, John juga menjelaskan bahwa untuk mengejar target pra penjualan pada tahun 2022, manajemen Lippo Karawaci menerapkan 4 strategi.
Baca Juga
Pertama meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama. Kedua menambah produk residensial premium dan unit ruko. Ketiga menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar. Keempat mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
Advertisement
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk," kata John dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Lokasi Cendana Essence sendiri berada paling dekat dengan CBD Lippo Karawaci, yaitu di dalam kawasan Lippo Village Barat. Di samping itu, Cendana Essence juga sangat dekat dengan Supermall Karawaci, Universitas Pelita Harapan, Siloam Hospital, Imperial Klub Golf, MaxxBox Lippo Village, Fairview House, dan Elvee Retail Street.
Lokasinya berjarak 4,1 km dari gerbang Tol Karawaci 1, yang dapat ditempuh dengan waktu 5 menit saja, dan menghubungkan ke berbagai jalur menuju Jabodetabek.
Ada pun tipe unit Cendana Essence terdiri dari dua, yakni Essence Villa dengan harga Rp 750 juta-an dan Essence Residence Rp 900 juta-an.
Essence Villa memiliki luas tanah 60 m2, luas bangunan 55 m2, 2 lantai, 2 kamar tidur, dan 2 kamar mandi. Sementara itu, Essence Residence memiliki luas tanah 82,5 m2, luas bangunan 68 m2, 2 lantai, 3 kamar tidur, dan 3 kamar mandi.
Strategi Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan Rp 5,2 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yakin bisa meraih target prapenjualan Rp 5,2 triliun pada 2022. Angka ini naik 5 persen dari realisasi di 2021.
Sejauh ini atau sampai dengan Semester I2022, Lippo Karawaci telah berhasil mencatatkan pra penjualan Rp 2,48 triliun atau naik 7 persen Year on Year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan prapenjualan tersebut terutama ditopang oleh permintaan yang kuat di klaster Cendana, peluncuran hunian di Lippo Cikarang, dan penjualan kavling lahan industri.
Pertumbuhan prapenjualan pada Semester I 2022 juga seiring dengan bertumbuhnya minat pembeli rumah pertama. Sekitar 64,3 persen dari total prapenjualan Semester I 2022 Lippo Karawaci bersumber dari pembeli rumah perdana.
Advertisement
Luncurkan Residensial
CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, manajemen Lippo Karawaci sendiri akan menerapkan berbagai strategi untuk memenuhi target prapenjualan Rp 5,2 triliun pada 2022. Salah satunya, meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama.
Selain itu, Lippo Karawaci akan menerapkan strategi peluncuran produk residensial premium dan unit ruko, apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
“Kami senang dengan pencapaian sejauh ini. Kami juga menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp 5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk kami,” tegas John Riady.