Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk menurunkan sejumlah alat berat guna membantu bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Guncangan Gempa Cianjur berkekuatan M 5,6 kemarin terasa kuat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga
Erick lantas memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
Advertisement
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengungkapkan, pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut.
“Kami akan segera mengerahkan satgas bencana kami untuk turun membawa alat berat agar dapat segera membantu salah satunya membuka akses jalan dari dampak longsor. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta BUMN yang ditugasi Erick Thohir ikut turun ke lokasi tersebut agar bantuan tepat sasaran," ungkapnya, Selasa (22/11/2022).
Adapun menurut laporan BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, musibah tersebut telah menimbulkan insiden pohon tumbang hingga tanah longsor pada beberapa titik di Jalan Nasional Puncak-Cianjur.
Erick Thohir Gerak Cepat, Kirim Satgas Bencana BUMN Bantu Korban Gempa Cianjur
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kalau Satgas Bencana BUMN sudah meluncur ke titik terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia menyampaikan dukanya terhadap kejadian tersebut.
Erick mengaku telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa Cianjur.
"BUMN melalui Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia langsung menuju lokasi terdampak," ujar Erick dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Erick menyampaikan Satgas Bencana BUMN dipimpin PT Jasa Marga selaku koordinator. Erick menyebut Satgas Bencana BUMN juga telah dan terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.
"Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan," sambungnya.
Dia juga meminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak gempa. Menurutnya, BUMN juga berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.
"Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick.
Advertisement
Kirim Satgas
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir langsung mengirim sejumlah bantuan dan tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN ke lokasi gempa di Cianjur. Menyusul gempa yang mengguncang dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang tadi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan gerak cepat Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan pelat merah tersebut.
"Ya, pak menteri pak Erick Thohir sudah meminta kami menurunkan tim Satgas Bencana BUMN ke lokasi," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Arya menyebut, koordinator Satgas Bencana BUMN di wilayah Jawa Barat dipegang oleh PT Jasa Marga. Saat ini, tim yang dipimpin itu sudah mulai bergerak ke lokasi kejadian.
"Koordinator Satgas Bencana (BUMN) adalah dari Jasa Marga, dan mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat disana," ungkapnya.