Cisauk Kian Jadi Incaran Pengembang Properti, Proyek Ramah Pedestrian 109 Ha Dibangun

Cisauk pun diuntungkan, seperti Stasiun Commuter Line Cisauk lokasinya menyatu dengan kawasan Intermoda BSD City.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2022, 08:35 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 22:04 WIB
Proyek properti Giantara Serpong City (GSC)
Proyek properti Giantara Serpong City (GSC)

Liputan6.com, Jakarta Tangerang kini tengah menjadi primadona perkembangan properti di Banten. Titik perkembangan tersebut berada di kawasan Cisauk dan Cicayur yang bersebelahan dengan BSD City yang telah menjadi tren center industri properti.

Cisauk pun diuntungkan, seperti Stasiun Commuter Line Cisauk lokasinya menyatu dengan kawasan Intermoda BSD City. Di kawasan Intermoda selain transportasi kereta listrik juga ada feeder bus menuju pusat kota Jakarta dan kawasan sekitarnya.

Terbaru adanya pembangunan tol Serpong - Balaraja  Seksi I yang merupakan kelanjutan dari JORR II sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu.

Nantinya, ruas tol ini akan melintas di kawasan Giantara Serpong City dan exit toll Cisauk hanya berjarak 300 meter yang akan menyatu dengan ruas tol Jakarta – Merak di Balaraja. Sebelumnya, juga sudah beroperasi ruas tol yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta ke Serpong.

Marketing Director Giantara Group, Zico Machriebie mengatakan jika kawasan Cisauk merupakan area yang sangat diuntungkan karena menyatu dengan BSD City.

Tak hanya infrastruktur, fasilitas yang ada di kawasan BSD yang dekat dengan Cisauk juga cukup banyak, sehingga banyak pengembangan perumahan di kawasan Cisauk.

“Pengembangan proyek perumahan baru di Cisauk dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan. Menurut saya permintaan rumah di Cisauk lebih tinggi dibanding kawasan lain yang termasuk dalam Kabupaten Tangerang seperti Legok, Curug, Cikupa, Balaraja dan lainnya,” jelas Zico.

Zico menegaskan bahwa perusahaannya (Giantara Group) saat ini tengah mempersiapkan proyek yang bernama Giantara Serpong City (GSC) dan telah melakukan Ground Breaking pembangunan Marketing Gallery dan Show Unit pada 11-11-2022 lalu.

Lokasi proyek Giantara Serpong City berada di ruas Jl Raya Cisauk dengan luas lahan mencapai 109 hektar, tepatnya statsiun Cicayur

 

Proyek Hijau

Dalam pengembangannya, Giantara Serpong City mengedepankan konsep green development dan sentuhan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan Pedestrian Oriented Development (POD) dengan memanfaatkan Stasiun Cicayur sebagai simpul transportasi karena lokasinya berada di jantung proyek Giantara Serpong City.

Digawangi oleh direksi yang semuanya milenial, Giantara Serpong City menawarkan konsep berbeda dari produk perumahan yang sudah ada di sekitarnya.

Untuk melahirkan konsep yang berbeda tersebut Giantara Group menggandeng konsultan desain dan arsitektur ternama yaitu Airmas Asri.

Cindy Giantara, Chief Executive Officer Giantara Serpong City, menegaskan mereka berkolaborasi dengan konsultan yang bertaraf Internasional demi menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diandalkan.

“Kenapa kita ingin berbeda? Karena kita ingin memberikan nilai lebih kepada konsumen Giantara Serpong City dengan mewariskan proyek yang akan memiliki nilai, memberikan value untuk generasi berikutnya ”, imbuh Cindy Giantara.

Cindy menambahkan, dengan luas lahan sebesar 109 hektar, Giantara Serpong City tak hanya membangun hunian tapi juga kawasan modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersil, central park dan outdoor lifestyle yang akan menjadi iconic destination di kawasan Cisauk.

Selain itu, Giantara Serpong City didominasi area publik yang terbuka dan bisa diakses oleh siapapun dengan adanya pedestrian berukuran besar yang terkoneksi ke setiap cluster  dan fasilitas, sehingga menjadi kawasan yang ramah untuk pejalan kaki.

“Integrasi dengan mass transport dan people centric design (walkability) adalah idealisme yang dituangkan dengan konsep green and sustainable dalam proyek ini. Kami ingin memberikan yang berbeda kepada konsumen, untuk itu dalam membangun proyek ini kami mengedepankan metode berkelanjutan yakni mendukung green development,” jelas Cindy Giantara.

Lebih lanjut, Cindy menegaskan, tiap unit rumah memiliki konsep rumah bergaya modern contemporer dengan interior terbuka yang tak banyak sekat dan juga memiliki jendela berukuran besar sehingga sirkulasi udara dan cahaya lebih maksimal masuk ke dalam rumah.

Hal ini tentunya membuat rumah lebih efisien energi karena tidak harus bergantung pada alat elektronik untuk pencahayaan dan sirkulasi udara. Dan untuk memudahkan milenial memiliki rumah, Cindy meyakinkan bahwa ada cara pembayaran menarik yang telah dipersiapkan bagi para peminat hunian di Giantara Serpong City.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya