ASABRI Hadirkan UMKM Binaan di Jayapura

Liputan6.com, Jakarta Kantor Cabang ASABRI Jayapura ikut serta dalam acara Papua Akhlak Festival 2022 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku di Gelanggang Olahraga Cenderawasih Kota Jayapura.

Acara diawali oleh sambutan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa, S.E.,M.Si yang hadir mewakili Walikota Jayapura.

Pada kesempatan tersebut Djoni berpesan kepada seluruh BUMN dan BUMD yang berada di Tanah Papua bahwa dengan keberadaan BUMN dan BUMD yang ada di Tanah Papua ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap salah satu visi dan misi Kota Jayapura yaitu peningkatan angka penyerapan tenaga kerja khususnya putra-putri asli Papua.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Papua dan Maluku I Ketut Permadi Aryakuumara. Dalam sambutannya, I Ketut Permadi mengharapkan bahwa selain menjadi ajang untuk mengenal sesama BUMN, diharapkan juga menjadi sinergi antara BUMN, BUMD, pemerintah, dan instansi terkait.

“Kolaborasi Untuk Indonesia menjadi tagline acara ini, agar kami dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Papua. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan layanan UMKM binaan BUMN,” ujar I Ketut Permadi, ditulis, Jumat (23/12/2022).

Acara yang diikuti oleh sekitar 20 BUMN dan BUMD yang berada di Kota Jayapura ini menyuguhkan pameran para UMKM Binaan BUMN dan BUMD di Bumi Cenderawasih serta penyerahan bantuan tali asih BUMN kepada masyarakat sekitar.

Kantor Cabang ASABRI Jayapura menghadirkan 2 UMKM Binaan Kantor Cabang ASABRI Jayapura yaitu UMKM Keripik Ria dan Embun Yammua yang menjual aneka macam keripik dan kuliner olah berbahan dasar ubi.

Selain itu para karyawan ASABRI juga ikut serta menyumbangkan pakaian bekas layak pakai sebagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Keikutsertaan ASABRI dalam kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi penerapan core values AKHLAK dan agar masyarakat Kota Jayapura dapat lebih mengenal tentang ASABRI sebagai salah satu BUMN yang memberikan pelayanan asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kemhan dan Polri serta masyarakat,” ujar Pjs. Kepala Kantor Cabang ASABRI Jayapura Charlis Belson.

PT ASABRI (Persero) dengan Kementerian Keuangan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka pertukaran data peserta ASABRI di Gedung Jusuf Anwar Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Selasa, 13 Desember 2022.

PKS tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT ASABRI (Persero) Wahyu Suparyono dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera Primanto Bhakti.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, yang juga melakukan penandatanganan PKS dengan Kementerian Keuangan.

ASABRI terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya, baik peserta aktif maupun peserta pensiun, dengan pengembangan di semua lini yang terus dilakukan agar peserta dapat merasakan manfaat yang diberikan. Salah satu upaya pengembangan tersebut, yaitu keakuratan data peserta.

Dalam sambutannya, Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono menyampaikan bahwa proses bisnis yang dilakukan ASABRI khususnya untuk Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM), tidak terlepas dari peranan seluruh stakeholder yang salah satunya adalah Kementerian Keuangan, sehingga penandatanganan PKS ini sangat penting untuk meningkatkan tata kelola data iuran dan data peserta menjadi valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Akurasi database tentunya menjadi fundamental dengan inovasi layanan berbasis digital yang sedang dilaksanakan oleh ASABRI. Hal ini bertujuan untuk menghitung cadangan premi dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan yang akurat,” ujar Wahyu Suparyono, Kamis (15/12/2022).

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bahwa meminta ASABRI agar selalu konsisten menjaga kepercayaan peserta ASABRI dengan menerapkan core value AKHLAK.

Didukung dengan perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat yang dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.