Datangkan 5.000 Delegasi, JCI ASPAC 2023 Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah acara Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023, bertepatan dengan tugas sebagai Chairman ASEAN 2023.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 24 Jan 2023, 22:22 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 22:22 WIB
FOTO: Sambut Tahun Baru, Kawasan Monas Dihiasi Kembang Api
Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia terpilih menjadi tuan rumah acara Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023, bertepatan dengan tugas sebagai Chairman ASEAN 2023.

Main concept dari acara ASPAC adalah building up entrepreneurship. JCI ASPAC 2023 yang akan dilaksanakan pada 10-13 Mei di Jakarta sangat diharapkan menjadi solusi dari pemulihan pembangunan ekonomi Indonesia.

Conference Director JCI ASPAC 2023 Gaudi Agathon mengatakan, acara ini akan jadi kesempatan besar untuk menonjolkan berbagai kultur yang dimiliki Indonesia dengan memberikan ruang bebas bagi seluruh tamu untuk berwisata.

Pasalnya, estimasi delegasi anggota JCI yang akan menyambangi Indonesia sekitar 5.000 orang yang berasal dari berbagai negara Asia Pasifik maupun dunia.

"Agenda rutin dalam acara ASPAC juga diantaranya pelaksanaan city tour dan shopping, yang mana akan meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia," kata Gaudi, Selasa (24/1/2023).

Nantinya, acara JCI ASPAC juga dimeriahkan dengan memberikan wadah bagi UMKM Indonesia untuk membuka booth. Hal tersebut merupakan peluang besar untuk menunjukkan berbagai produk lokal dan kuliner asli Indonesia, yang juga akan mewujudkan agenda negara, yang salah satunya proyek besar pembangunan UKM Ibukota negara.

 

Kewirausahaan

UMKM.
Ilustrasi seorang pria sedang melakukan transaksi toko online miliknya. (Foto: Shutterstock)

National President JCI Indonesia 2023 Felix Soesanto menyampaikan, JCI ASPAC jadi sebuah acara yang kemasan besarnya building up dan empowering dari kegiatan ekonomi, khususnya yang berfokus pada kewirausahaan dengan upaya-upaya produktif bagi perekonomian Indonesia.

Menurut dia, JCI ASPAC dapat dikemas menjadi sesuatu yang sifatnya bebas nilai, dalam konteks politik. Tentunya bersifat activity for pushing up economic productivity, yang jadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kabinetnya untuk mempercepat pemulihan pembangunan ekonomi.

"Kegiatan ini sangat besar perannya dalam mendukung agenda besar pemerintah. Kami optimis bahwa acara JCI ASPAC 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada bulan Mei mendatang akan mendapat afirmasi positif dari Bapak Presiden," ujar Felix.

Sebagai informasi, Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang didirikan di St Louis, Missouri, Amerika Serikat pada 13 Oktober 1915.

Anggotanya para pemuda berusia 18-40 tahun, memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia. JCI saat ini sudah berusia 108 tahun di dunia dan 52 tahun di Indonesia sejak 1971.

Kawasan Wisata Ancol Akan Batasi Mobil Pengunjung

Pesta Kembang Api Musikal Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Ancol
Pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2019 di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Selasa (1/1). Ancol menyajikan pesta kembang api musikal sepanjang 600 meter di bibir pantai dalam menyambut Tahun Baru 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugoho)

Pengelola Ancol Taman Impian berencana membatasi mobil yang masuk ke dalam kawasannya pada 2024.

Hal tersebut diungkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto saat rapat koordinasi bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Kita akan mendorong sebagian kendaraan supaya nggak masuk dalam kawasan Ancol," kata Winarto dalam paparannya.

Nantinya, kata Winarto, Ancol akan membuat tempat parkir di dekat pintu masuk yang akan dikenakan tarif sesuai aturan Pemprov DKI.

Kemudian, pengunjung yang akan masuk ke kawasan Ancol akan disediakan shuttle bus. Tidak hanya itu, Winarto menyebut pihaknya masih mengkaji kebijakan ini sehingga ada kemungkinan mobil yang masuk ke kawasan Ancol akan dikenakan tarif lebih tinggi.

"Ini yang sedang disiapkan supaya sebagian besar mobil itu tidak lagi masuk dalam. Mungkin belum bisa 100 persen, tapi harapan kita dari kapasitas itu sudah kita siapkan kurang lebih 70-80 persen," jelas Winarto. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya