6 Pertanyaan Terkait Penjualan Manchester United: Alasan Keluarga Glazer Jual hingga Investor yang Minat

Keluarga Glazer mengumumkan alternatif strategis termasuk menjual Manchester United yang sudah dimiliki sejak 2005. Sejumlah pihak menilai, penjualan itu lantaran keluarga Glazer ingin nikmati investasi selama ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Feb 2023, 15:09 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2023, 15:09 WIB
Keluarga Glazer Berniat Jual Manchester United
Keluarga Glazer berniat menjual Manchester United. Sejumlah pihak pun ada yang resmi ajukan penawaran. (Business of Soccer)

Liputan6.com, Jakarta - Masa tenggat pihak yang berkepentingan untuk mengajukan tawaran resmi untuk membeli Manchester United terus berdetak hingga Jumat malam waktu Inggris, 17 Februari 2023.

Ada beberapa laporan tentang siapa yang bersaing untuk menjadi kekuatan besar Inggris karena calon pemilik baru ingin mengembalikan Manchester United (MU) kembali ke puncak Liga Premier sekali lagi.

Dikutip dari Foxsports.com.au, ada sejumlah pertanyaan kunci seputar penjualan MU dalam apa yang dijanjikan sebagai kesepakatan dan akan membawa gelombang kejutan ke seluruh dunia olahraga

Berikut sejumlah pertanyaan mengenai penjualan Manchester United yang dikutip dari Foxsport.com.au dan sumber lainnya, ditulis Minggu (19/2/2023):

1.Mengapa Keluarga Glazer Jual Manchester United?

Keluarga Glazer membeli Manchester United sebesar 1,3 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 13,54 triliun (asumsi kurs 10.419 per dolar Australia) pada 2005 dan telah memiliki sejak saat itu.

Namun, pada November 2022, keluarga Glazer mengungkapkan memulai proses untuk eksplorasi alternatif strategis untuk klub yang mencakup investasi baru ke dalam klub, penjualan dan transaksi lainnya.

Untuk sebagian besar penggemar Manchester United, keluarga Glazer mengungkapkan niat untuk menjual sebagai kabar baik mengingat protes yang gencar selama bertahun-tahun terhadap kepemilikan mereka.

Namun, hampir pasti Glazer tidak menjual klub untuk menenangkan supporter. Sebaliknya ini tentang menghasilkan uang kembali sebanyak mungkin. Mengingat kekuatan keuangan yang meningkat dari pesaing Liga Premier, terutama Manchester City dan Newcastle United yang baru dibentuk, lebih banyak uang yang perlu dikeluarkan untuk bersaing.

Itu bukan sesuatu yang tampaknya sangat ingin dilakukan oleh keluarga Glazer dan telah membebani Manchester United dengan utang sangat besar selama pengambilalihan pada 2005. Keluarga Glazer mendambakan keuntungan besar dari investasi awal mereka.

Ada juga unsur pemilik Liverpool, Fenway Sports Group yang juga ingin menjual dan mendapatkan investasi dari pihak luar sehingga keluarga Glazer juga tidak ingin kehilangan calon investor dan pemilik baru ke rival asal Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2.Berapa harga jual Manchester United yang ditawarkan Keluarga Glazer?

Logo Manchester United
Manchester United (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Penjualan Chelsea ke Todd Boehly senilai USD 4,9 miliar tahun lalu menjadi patokan berapa tarif yang berlaku untuk klub besar Inggris, tetapi tampaknya keluarga Glazer ingin jumlah lebih besar.

Menurut the Telegraph, keluarga Glazer mengincar USD 8,7 miliar atau sekitar Rp 132,10 triliun (asumsi kurs Rupiah 15.184 terhadap dolar AS) untuk klub tersebut. Namun, penawaran itu dapat menjadi lebih rendah dalam proses penawaran resmi.

Keluarga Glazer telah instruksikan grup Raine untuk mengawasi penjualan klub karena Chelsea menunjuk perusahaan yang sama untuk melakukan proses penjualan mereka.

Jika keluarga Glazer menjual Manchester United dengan harga yang diinginkan itu akan melampaui rekor dunia penjualan tim olahraga yang dipegang Denver Brons yang dijual USD 6,6 miliar pada tahun lalu atau sekitar Rp 100,21 triliun.


3.Siapa yang Berminat?

Sir Jim Ratcliffe, Fans Manchester United yang Akan Jadi Pemilik Baru Klub
Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe memang sudah lama ingin memiliki Manchester United tapi belum pernah kesampaian. Ia juga sempat menawar Chelsea musim panas lalu, tapi batal. (AFP/Valery Hache)

Saat ini, pihak yang secara terbuka menyatakan minat untuk membeli Manchester United yaitu miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe. Ratcliffe adalah CEO grup bahan kimia INEOS. Berdasarkan data Forbes, dilaporkan kekayaan bersih Ratcliffe mencapai USD 22 miliar atau sekitar Rp 334,05 triliun.

Pria berusia 70 tahun itu sudah memiliki dua tim sepak bola tim Ligue 1 Nice dan tim Swiss Lausanne-Sport dan banyak dikaitkan dengan mengambil alih Chelsea sebelum Boehly akhirnya membeli tim London itu pada 2022.

Meski Ratcliffe adalah satu-satunya sosok yang membuat pernyataan publik, beberapa laporan menyatakan pihak dari Qatar dan Arab Saudi sangat tertarik dengan Manchester United.

Qatar sudah memiliki Paris Saint-Germain melalui Qatar Sports Investments yang membuat pembelian apapun sedikit rumit, tetapi lebih dari itu nanti.

Adapun Arab Saudi, the Telegraph melaporkan sejumlah kelompok yang berbasis di Riyadh telah menyelidiki atas penjualan itu.

 


Sheikh Jassim Resmi Ajukan Penawaran Manchester United

Sheikh Jassim, Anak Mantan PM Qatar yang Resmi Tawar Manchester United
Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani dari Qatar tiba untuk pengundian final turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA 2018 di Istana Negara Kremlin di Moskow pada 1 Desember 2017. Anak mantan perdana menteri Qatar, Syekh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani merupakan penggemar MU sejak 1992. (AFP/Yuri Kadobnov)

Namun, laporan yang sama klaim tawaran apa pun untuk Manchester United tidak mungkin datang dari Saudi Arabia Public Investment Fund yang selesaikan pengambilalihan Newcastle United pada 2021.

Di sisi lain, Emir Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani resmi mengajukan penawaran untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer.

Dalam sebuah pernyataan resmi dikutip dari Antara, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani konfirmasi telah mengajukan untuk membeli 100 persen saham Manchester United Football Club. “Tawaran itu berencana mengembalikan klub ke masa kejayaannya baik di dalam dan luar lapangan. Dan yang terpenting, akan berusaha menempatkan para penggemar di sepak bola Manchester United lagi,”

Sheikh Jassim mengajukan tawaran melalui Nine Two Foundation miliknya dan akan benar bebas utang. Bila dia menjadi pemilik baru Manchester United akan investasi ke tim sepak bola, fasilitas latihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas.


4.Bagaimana Qatar Dapat Memiliki Manchester United dan PSG?

Ilustrasi Logo - UEFA Nations League
Ilustrasi Logo - UEFA Nations League (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurut peraturan UEFA tidak ada individu atau badan hukum yang boleh memiliki kendali dan pengaruh atas lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA.

Itu menciptakan rintangan besar jika Qatar bermain untuk Manchester United melalui QSI, mengingat mereka sudah memiliki PSG.

PSG lolos ke Liga Champions di setiap musim sejak musim 2012/2013, sementara Manchester United lolos ke kompetisi Eropa setiap musim sejak 2015.

Jadi,kecuali musim yang benar-benar bencana dari dua tim penghalang jalan UEFA akan membuat beberapa sakit kepala. Namun, kasus unik yang diloloskan UEFA pada 2017 memberikan sakit kepala.

Akan tetapi, kasus yang unik diloloskna UEFA pada 2017 memberikan harapan bagi QSI untuk memiliki PSG dan Manchester United memungkinkan mereka bersaing di Kompetisi Eropa.

RB Leipzig dan klub Austria Red Bull Salzburg keduanya dimiliki oleh grup minuman energi dan telah menikmati kesuksesan domestik yang luar biasa sejak dibeli oleh perusahaan tersebut.

Namun, mengingat dua tim bermain di liga yang berbeda dan memiliki pengaturan manajemen yang berbeda, tim tersebut diberikan izin untuk bermain di Liga Champions pada 2017/2018.

Sebuah pernyataan UEFA mengungkapkan “tidak ada individua tau badan hukum yang memiliki pengaruh yang menentukan lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA.

Namun, menegaskan dua tim itu masih harus membuat beberapa tata kelola penting dan perubahan structural dalam hal pembiayaan, pengaturan personel dan sponsor. Itu tidak berarti UEFA akan mengambil sikap yang sama jika QSI membeli Manchester United tetapi setidaknya ada preseden.


5.Apakah Keluarga Glazer Bertahan?

keluarga glazer
Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Ada kemungkinan Keluarga Glazer tidak menyelesaikan penjualan penuh saham pengendali mereka. Menurut ESPN, Keluarga Glazer lebih memilih untuk membawa investor mitra dari pada penjualan langsung. Investasi tambahan dilaporkan akan digunakan untuk membantu meningkatkan Old Trafford dan tempat latihan Manchester United Carrinton.

Berita tentang Keluarga Glazer yang bertahan di Manchester United tentu tidak akan disambut baik oleh mayoritas penggemar mengingat protes vocal selama bertahun-tahun.

6.Kapan Penjualan Manchester United Dapat Terjadi?

Meski tenggat waktu untuk menyatakan minat secara resmi hampir tiba, tidak ada penjualan yang kemungkinan akan diselesaikan hingga akhir April, menurut laporan.

Jika penjualan diratifikasi sekitar waktu itu akan memberi pemilik baru jendela transfer musim panas penuh untuk membaut tanda di skuad bermain jika pengambilalihan penuh disetujui.

Infografis Nemanja Matic
Infografis Nemanja Matic sebelum berkostum Manchester United (MU)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya