Jelang Lebaran 2023, Great Giant Livestock Siapkan 10.000 Ekor Sapi Hidup

PT Great Giant Livestock anak usaha Great Giant Foods siap memasok kebutuhan 10.000 ekor sapi hidup menjelang lebaran 2023 untuk wilayah Jabodetabek dan Sumatera.

oleh Tira Santia diperbarui 06 Mar 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi konsentrat sapi perah (Istimewa)
PT Great Giant Livestock anak usaha Great Giant Foods siap memasok kebutuhan 10.000 ekor sapi hidup menjelang Lebaran 2023. Ilustrasi konsentrat sapi perah (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Great Giant Livestock anak usaha Great Giant Foods siap memasok kebutuhan 10.000 ekor sapi hidup menjelang Lebaran 2023. Puluhan ribu sapi ini akan disebar di wilayah Jabodetabek dan Sumatera.

"Jelang lebaran kita sapi udah siap. Kita sudah siapkan 10.000 ekor untuk mensuplai kebutuhan sapi untuk jabodetabek dan sumatera. Kita jual sapi hidup," Direktur Corporate Affair Great Giant Foods Welly Soegiono, di Bandar Lampung, Senin (6/3/2023).

Welly mengungkapkan, kebutuhan sapi hidup meningkat dibandingkan 2022. Tahun lalu, kebutuhan sapi hidup berjumlah 9.000 ekor. Sementara untuk tahun ini pihaknya menyiapkan 10.000 ekor.

Harga Anomali

Namun menurutnya terdapat ketidakadilan bagi pengusaha yang menjual sapi hidup, pasalnya harga sapi hidup malah turun sedangkan harga daging sapi di pasaran justru malah meningkat.

"Tahun lalu kita cuma 9.000 ekor, sekarang 10.000. Tapi masalahnya, ini mesti diberikan penjelasan. Harga sapi hidup itu kita turunkan, tapi kenapa harga daging di pasaran nggak turun, itu kan aneh," ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini pelaku usaha penggemukan sapi (feedloter) telah menurunkan harga sapi hidup di kisaran Rp 52.500 - Rp5 3.500 per kg sapi hidup.

“Kita kan sekarang jual Rp 53.500 per kg hidup. Jadi itu antara Rp 52.500 - Rp 53.500 per kg sapi hidup, tergantung. Sekarang masalahnya, Rp 52.500 itu kita jual, dengan Rp 53.500, di pasar harga dagingnya sama,” katanya.

 

Temuan KPPU

FOTO: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Alami Kenaikan
Pedagang daging sapi melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau mengalami kenaikan jelang Lebaran, di antaranya daging sapi dan ayam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut Welly mengatakan, beberapa waktu lalu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan pelaku usaha daging sapi di Bandar Lampung yang mencoba mempengaruhi harga daging sapi melalui kesepakatan harga jual yang dikeluarkan oleh Asosiasi.

Seharusnya dalam permasalahan ini, yang disalahkan bukan para feedloter melainkan para pedagang di pasar. Dia menilai, kemungkinan besar permainan harga daging sapi ada di pasar.

“Saya jualan Rp53.500 bahkan ada yang saya jual Rp50.000 ada. Tapi masalahnya di pasar, yang harga Rp50.000 dengan Rp53.500 harga dagingnya sama. Karena itu, pemerintah KPPU jangan salahkan feedlot, (salahkan) pasar," pungkasnya.

Erick Thohir Undang Frisian Flag Investasi 12 Ribu Sapi di Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir pada acara kick-off Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi di Kebun Tebu Temugiring, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/10/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir pada acara kick-off Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi di Kebun Tebu Temugiring, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/10/2022).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan upaya dalam memperkuat industri pangan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendatangkan investasi ke sektor pangan dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa industrialisasi pangan merupakan bagian dari investasi utama, selain investasi pada hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).

Erick Thohir menjelaskan, BUMN sudah mulai menarik investasi secara aktif demi mengamankan pasokan bahan pangan utama.  Salah satu contohnya adalah menarik investasi yang berkaitan dengan program-program mengurangi stunting di Indonesia, antara lain investasi di industri sapi, baik industri pengolahan daging maupun produksi susu. 

Khusus pengembangan industri susu menjadi salah satu yang krusial, mengingat 80 persen dari total konsumsi susu nasional bersumber dari impor. Langkah konkrit yang dilakukan Erick Thohir antara lain melakukan pembicaraan dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.

“Ini yang harus kita intervensi. Salah satunya bagaimana kita kerja sama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging maupun susu,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Dia mengatakan saat melawat ke Belanda, Frisian Flag ingin investasi 8.000 – 12.000 sapi. Menurutnya, hal tersebut harus didorong agar kedaulatan pangan bisa tercapai. Dia mengatakan salah satu tugas BUMN saat ini adalah mewujudkan hal itu agar industri pangan nasional makin kuat.

“Jadi kedaulatan pangan pun harus dipikirkan”, ujar Erick. 

INFOGRAFIS: Kenaikan Harga Pangan Pada Ramadan 2021 (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Kenaikan Harga Pangan Pada Ramadan 2021 (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya