Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya menjanjikan dari aspek bisnis, investasi di produk properti komersial seperti ruko sebagai aset juga masih prospektif. Terbukti, dari Laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) Bank Indonesia melaporkan Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan IV-2022 tercatat naik sebesar 0,30 persen secara tahunan (year on year).
Baca Juga
Atas dasar tersebut, Kota Podomoro Tenjo, kota mandiri dan satelit baru mahakarya Agung Podomoro, pengembang properti terdepan, terpercaya, dan terintegrasi di Indonesia, telah melakukan serah terima perdana unit ruko tipe premium kepada konsumen. Penyerahterimaan ini, yang dilakukan lebih cepat beberapa bulan dari target Juli 2023 merupakan komitmen pengembang untuk terus memacu pembangunan.
Advertisement
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan serah terima perdana unit ruko tipe premium yang lebih cepat dari target yang dijanjikan kepada konsumen, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan terhadap pengembang. Untuk itu, Kota Podomoro Tenjo akan terus mendorong progres pembangunan agar dapat segera digunakan konsumen.
“Secara bisnis, ruko di Kota Podomoro Tenjo memiliki prospek yang potensial karena mempunyai target konsumen yang besar. Hunian tapak Kota Podomoro Tenjo juga telah terjual lebih dari 4.800 unit dan jumlah ini akan terus berkembang seiring dengan pembangunan yang masih kami jalankan,” ucapnya,” ujar Zaldy dalam keterangan resminya, Minggu (19/3/2023).
Kebutuhan Properti Komersial Terus Tumbuh
Zaldy mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap properti komersial terus tumbuh, selain hunian rumah tapak. Oleh karena itu Kota Podomoro Tenjo terus memacu progress pembangunan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dari total lahan seluas 650 hektar, Kota Podomoro Tenjo rencananya akan membangun lebih dari 1.000 unit ruko dan saat ini telah terjual sebanyak 400 unit.
“Sebagai The Next Serpong, Kota Podomoro Tenjo sangat menjanjikan bagi konsumen yang ingin investasi pada ruko. Pertama adalah jumlah penghuni Kota Podomoro Tenjo mencapai ribuan orang serta status sebagai kota mandiri dan satelit baru yang masih memiliki potensi besar untuk pertumbuhan bisnis,” lanjut Zaldy.
Potensi Investasi
Zaldy menambahkan potensi investasi yang tinggi ini juga didukung oleh harga ruko di Kota Podomoro Tenjo yang masih terjangkau dibandingkan area sekitarnya. Kota Podomoro Tenjo menawarkan ruko dengan harga mulai dari 600 jutaan
“Harga ini masih sangat terjangkau dibandingkan proyek serupa di area sekitarnya dan setiap tahun selalu mengalami peningkatan nilai investasi seiring dengan masifnya pembangunan kawasan,” tambahnya.
Di momen perdana ini, Kota Podomoro Tenjo melakukan serah terima pada unit ruko tipe premium yaitu Afara Business Park. Ruko Afara Business Park berdampingan dengan cluster premium yang dikelilingi sekitar 1.500 hunian di cluster luxury serta berada di area Central Business District (CBD) Kota Podomoro Tenjo. Ruko tipe premium lainnya yaitu Agatis Business Park, Amari Avenue yang telah sold out dan ruko Andromeda Avenue yang saat ini sedang dipasarkan.
Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga menyediakan ruko dengan tipe deluxe yaitu Ruko Kayu Manis dan Ruko Lavender Arcade yang sedang dipasarkan. Ruko tipe deluxe berada di tengah cluster deluxe dan club house. Adapun ruko-ruko yang dibangun diperuntukkan membuka bisnis, resto, kebutuhan-kebutuhan harian lainnya dan life style yang disediakan bagi penghuni Kota Podomoro Tenjo.
“Menghadirkan hunian terintegrasi dengan area komersial merupakan komitmen Kota Podomoro Tenjo dalam mewujudkan konsep One Stop Living sehingga memungkinkan penghuni dapat memenuhi semua kebutuhannya. Dengan adanya area komersial ini tentunya turut menggerakkan roda perekonomian setempat,” tutup Zaldy.
Advertisement
Agung Podomoro Garap Proyek Rumah Nondinas Anggota TNI AD
Kota Podomoro Tenjo, kota mandiri dan satelit baru persembahan Agung Podomoro melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Pengelolaan Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (BP TWP AD) dalam penyediaan rumah nondinas untuk personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Kerja sama ini adalah bagian dari komitmen pengembang dalam menyediakan hunian berkualitas dengan harga terjangkau, di dukung oleh fasilitas KPR Swakelola TWP AD sebagai alternatif pilihan pembayaran bagi personel TNI AD yang ingin memiliki hunian di kawasan Kota Podomoro Tenjo.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan Kota Podomoro Tenjo menjadi mitra dalam penyediaan rumah nondinas bagi personel TNI AD sehingga dengan kerja sama ini, Kota Podomoro Tenjo akan menyediakan hunian yang terjangkau bagi personel TNI AD di mana mereka dapat memilih hunian sesuai dengan keinginan dan fasilitas KPR Swakelola yang dapat mereka ajukan pada saat mengambil rumah di Kota Podomoro Tenjo.
“Kami berkomitmen untuk mengakomodasi semua kebutuhan para prajurit dalam satu kawasan hunian dengan fasilitas terbaik,” ucap Zaldy dalam keterangan resminya dikutip Jumat (3/3/2023).
Jadi Mitra PengembangZaldy menyatakan pihaknya siap menjadi mitra pengembang bagi TNI AD dalam penyediaan hunian yang berkualitas bagi personel TNI AD.
Kota Podomoro Tenjo dikembangkan sebagai kawasan hunian yang dilengkapi fasilitas terdepan, dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai yang kini dalam proses pembangunan yakni jalan berstandar nasional dan Grand Transit Oriented Development (TOD). Hal ini akan mendukung produktivitas dan mobilitas dari warga Kota Podomoro Tenjo untuk kehidupan yang lebih maksimal.
“Kota Podomoro Tenjo secara khusus disiapkan sebagai hunian ideal untuk keluarga, termasuk juga personel TNI AD. Kami pastikan seluruh konsumen Kota Podomoro Tenjo akan menikmati pemukiman yang nyaman, yang tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai aset investasi yang menjanjikan,” kata Zaldy.
Diminati Konsumen
Sejak diluncurkan pada 2020, Kota Podomoro Tenjo disambut antusias dan diminati oleh konsumen berbagai kalangan. “Komitmen kami adalah menyediakan rumah yang berkualitas untuk mendukung kehidupan produktif yang optimal,” katanya.
Sebagai bagian dari pengembang terdepan, terintegrasi, dan terpercaya Agung Podomoro, Kota Podomoro Tenjo dipersiapkan sebagai The Next Serpong yang akan menciptakan pusat perekonomian baru dan memberikan multiplier effect bagi daerah sekitar kawasan.
Kepala Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (BP TWP AD) Brigjen TNI M. Reza Utama mengatakan kebutuhan akan rumah adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat, termasuk juga personel TNI AD. Brigjen TNI M. Reza Utama mengatakan bahwa kerja sama pengembang dan BP TWP AD ini merupakan bagian dari program penyediaan rumah berkualitas yang sesuai standar rumah nondinas bagi personel TNI AD. Kota Podomoro Tenjo dinilai telah memenuhi seluruh standar mulai dari tipe rumah, lingkungan, infrastruktur, dan fasilitas yang tersedia. Tidak hanya itu, kerjasama ini akan memudahkan personel TNI AD dalam kepemilikan rumah nondinas melalui KPR Swakelola TWP AD.
Advertisement