Liputan6.com, Jakarta Komitmen Pegadaian untuk mendukung lahirnya wirausahawan baru dan memajukan para pelaku UMKM tak perlu diragukan lagi. Menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Pegadaian menggelar Webinar Generasi Pandai dengan tema 'Strategi Tingkatkan Bisnis di Bulan Ramadan'.
Tidak hanya satu webinar, melainkan menyelenggarakan 61 webinar yang berlangsung secara maraton mulai tanggal 13 - 16 Maret dan 20 Maret 2023. Setiap harinya dibagi dalam dua sesi yakni Pagi dan Sore. Masing-masing sesi terdiri dari 6 room dengan melibatkan peserta dari 61 area berbeda.
Baca Juga
Area Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta Bogor, Bekasi, Bandung, Tegal, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Balikpapan, dan lainnya.
Advertisement
Webinar Generasi Pandai persembahan Pegadaian ini sangat menginspirasi karena menghadirkan banyak narasumber dari kalangan influencer hingga entrepreneur sukses. Mereka berbagi tips dan trik membangun dan menjalankan usaha di bulan Ramadan, dan tren baru yang layak dilakukan para pelaku usaha.
Berikut ini beberapa penggalan Webinar Generasi Pandai dari Pegadaian yang berlangsung di 3 area berbeda, Tegal, Probolinggo dan Denpasar.
Entrepreneur Penting Memiliki Growth Mindset
Webinar Generasi Pandai di Tegal menghadirkan pembicara Founder & CEO Bijakobat.id, Apt. Faqih Difran Hanif dan Tyas Ari Hidayat selaku Perwakilan Pegadaian Cabang Brebes. Dalam kesempatan itu, Faqih mengingatkan bahwa seorang entrepreneur perlu membangun mindset yang tepat, salah satunya adalah memiliki growth mindset.
"Seorang entrepreneur harus memiliki growth mindset. Pemikirannya harus terus tumbuh. Bila memang tak punya kemampuan, harus mau belajar dan berkembang agar bisa menjadi lebih baik lagi,” ungkap Faqih.
Sebaliknya, mindset yang harus dihindari adalah fix mindset, yakni ketika dapat beragam masukan seperti langsung terpental semua.
Dalam proses memulai usaha, munculnya beragam hambatan dan persepsi adalah hal yang biasa. Kendala usia, merasa kurang berbakat, tidak punya modal, masing-masing dari itu ada solusinya.
Faqih memberi contoh. Bila kendalanya berupa modal, maka bisa disiasati dengan menggunakan sistem pre-order. Kemudian jeli memilih bisnis, mana yang termasuk red ocean atau blue ocean. Istilah Red ocean menggambarkan bisnis serupa yang bermunculan, tetapi sedikit pembelinya. Jika memilih itu, kamu dituntut untuk terus berinovasi agar bisnis lebih baik dari pesaing atau kompetitor.
"Sementara jika kamu siap membuat peluang bisnis baru, itu artinya kamu menciptakan blue ocean,” ungkap Faqih.
Tips Bisnis Fashion: Modal dan Inovasi
Webinar Generasi Pandai di Probolinggo menghadirkan Vingkan Anggraini selaku Influencer & Business Woman dan Nanang Siswanto selaku Pemimpin Cabang Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, Vingkan berbagai tips dan trik bisnis fashion. Ia mengutarakan bahwa memulai bisnis fashion perlu kesiapan finansial. Untuk modal bisnis, Vingkan sampai menggadaikan perhiasannya ke Pegadaian.
“Saat itu, saya menggadaikan cincin ke Pegadaian, karena selain dapat modal buat usaha, suatu saat cincin tersebut bisa saya ambil kembali,” ungkapnya.
Di samping permodalan, inovasi menjadi faktor penting untuk memastikan bisnis fashion terus berjalan.
“Fokuslah pada peluang bisnis yang kamu minati, termasuk fashion seperti apa yang cocok untuk Ramadan dan Hari Raya. Pastikan kamu suka menjalankannya, maka kamu tak akan mudah bosan dan terus berusaha untuk melakukan inovasi. Selain itu, jangan segan untuk belajar dari orang lain. Buktikan jika konsep bisnis fashion kamu yang terbaik,” ungkap Vingkan.
Advertisement
Jadi Seorang Istri, Ibu dan Entrepreneur
Owner Dya Management, Lidya Praditta telah membuktikan bahwa statusnya sebagai seorang istri dan ibu tidak menghalangi dirinya untuk menjadi seorang entrepreneur. Setelah memutuskan berhenti dari pekerjaan, Lidya membangun Manajemen Artis. Ia mulai dengan membuat akun instagram dan mengunggah foto.
"Saya mencoba bikin Instagram, mengunggah foto, mulai membuat manajemen sendiri. Setelah itu, saya mengajak teman artis dan influencer untuk bergabung,” cerita Lidya.
Agar bisa menjalankan peran sebagai seorang istri, ibu sekaligus entrepreneur, Lidya mengatakan ia bekerja di sela kesibukan saat menunggu anak pulang sekolah atau malam hari saat buah hati sudah tidur.
Memasuki Ramadan ini, kata Lidya merupakan salah satu peluang yang bagus untuk memulai bisnis mandiri. Untuk usaha, Lidya menyarankan memanfaatkan layanan dari Pegadaian.
Berani Memulai Usaha Bersama Pegadaian
Pegadaian menawarkan berbagai layanan untuk membantu nasabahnya memulai usaha atau bisnis impian. Seperti pelayanan mulai 50 ribu hingga 1 miliar dengan jangka waktu yang fleksibel, bisa dicicil dan gadai berkali-kali.
Bagi yang ingin mengembangkan usaha yang sudah ada, bisa manfaatkan Pegadaian KUR Syariah. KUR Pegadaian Syariah 2023 bukan merupakan pinjaman serbaguna, melainkan Kredit Usaha Rakyat tanpa jaminan. KUR Pegadaian Syariah 2023 ini memiliki suku bunga rendah senilai 3 persen per tahun. Beberapa syaratnya adalah belum pernah menjadi nasabah program pemerintah, pinjaman hingga Rp 10 juta, bebas biaya administrasi, dan tanpa barang jaminan.
Selain itu, tersedia layanan pembiayaan pelaku usaha yang terdiri dari Pinjaman Usaha dan Pinjaman Modal Produktif. Kamu juga menjadi Agen Pegadaian, sehingga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari genggaman.
BRI, Pegadaian dan PNM hadir dalam Integrasi Ekosistem Ultra Mikro bernama Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) menyediakan dan mendapatkan akses permodalan kebutuhan layanan keuangan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia. Layanan Pegadaian dapat di akses di 625 Outlet Senyum.
Lebih dari itu, layanan Pegadaian juga dapat diakses secara online, dimanapun dan kapanpun bisa bertransaksi melalui Pegadaian Digital.
(*)
Advertisement