Jokowi Larang Menteri hingga Walikota Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Aturannya

Presiden Jokowi melarang para jebat negara mulai dari menteri hingga walikota dilarang menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadan 1444 H

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Mar 2023, 11:13 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 11:13 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Ratas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu membahas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Para jebat negara dilarang menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadan 1444 H. Pejabat negara ini mulai dari setingkat Menteri hingga pemerintahan kota dan kabupaten. Mereka dilarang menggelar buka bersama.

Hal ini ditegaskan Jokowi dalam Sekretaris Kabinet Indonesia Nomor 38 /Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Surat larangan bukber tersebut berisikan tiga poin, yaitu:

  1. Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.
  2. Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah agar ditiadakan.
  3. Ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati dan wali kota.

Surat tersebut meminta agar para pejabat negara mulai dari menteri, kepala instansi, kepala lembaga serta kepala daerah mematuhi arahan Presiden tersebut dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing.

Sambut Ramadhan, Jokowi: Selamat Datang Bulan Penuh Ampunan

Presiden Jokowi menyampaikan Marhaban ya Ramadhan
Presiden Jokowi menyampaikan Marhaban ya Ramadhan (foto: akun instagram Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. Presiden berdoa agar pahala senantiasa tercurah dan penuh kerahmatan di bulan suci ini.

"Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat, pahala, dan pengampunan," tulis Jokowi dalam sosial media pribadinya @jokowi seperti dikutip Kamis (22/3/2023).

Uniknya, ucapan kali ini disampaikan dengan gambar visual menarik. Terdapat sejumlah ikon yang dimunculkan seperti kucing oyen yang menjadi ciri khas ucapan dari sang kepala negara.

Selain itu, gambar visual tampak menampilkan situasi mejelang waktu berbuka dengan kemeriahan jajanan dan lalu lalang orang-orang menanti adzan magrib. Mulai dari mereka yang beli jajanan atau takjil, sekelompok orang yang ingin buka bersama hingga para pekerja yang sedang berkendara di jalanan menuju rumah, bersepeda ngabuburit dan ke masjid.

"Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam," tandas Jokowi.

Jelang Puasa Ramadhan, Jokowi Cek Pasokan dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Blora

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjugi Pasar Petanahan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Mendenrejo di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Jokowi mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang puasa Ramadhan.

"Ya itu, itu yang kita ingin cek itu. Kondisi, stoknya ada tidak, supply-nya ada tidak, harganya seperti apa," kata Jokowi kepada wartawan usai peninjauan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/3/2023).

 Dia menyebut bahwa Pasar Mendenrejo ini merupakan pasar yang berada di daerah pelosok. Sehingga, kata Jokowi, dirinya ingin memastikan kondisi serta harga barang-barang pokok di pasar ini.

"Ya ini Pasar Mendenrejo di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, ini termasuk pasar yang berada di pelosok. Sehingga kita perlu mengecek juga mengenai harga," ujarnya.

Menurut dia, harga kebutuhan pokok di Pasar Mendenrejo ini cukup stabil. Bahkan, harga bawang merah di pasar ini hanya Rp30.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan pasar-pasar lain yang mencapai Rp40.000 per kilogram.

"Tadi saya lihat harganya baik, bahkan justru tadi bawang merah harganya hanya di rupiah 30.000. Yang lain-lain saya lihat kemarin Rp38 (ribu)-Rp40 (ribu). Disini, (bawang merah) hanya Rp30 ribu," jelas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya