Daftar 10 Kota Terkaya di Dunia, New York AS Tempati Urutan Teratas

Simak daftar 10 kota terkaya di dunia tahun 2023, versi Henley & Partners.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Apr 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 21:00 WIB
Saat Jalanan Kota New York Jadi Area Makan
Melansir laman CNBC Make it, Kamis (27/4/2023) temuan laporan Henley & Partners didasarkan pada seberapa cepat populasi miliarder tumbuh dalam 10 tahun terakhir di kota-kota terkaya di seluruh dunia. (AP Photo/John Minchillo)

Liputan6.com, Jakarta Pada April 2023, Henley & Partners merilis laporan tahunannya terkait kota-kota terkaya di dunia.

Melansir laman CNBC Make it, Kamis (27/4/2023) temuan laporan Henley & Partners didasarkan pada seberapa cepat populasi miliarder tumbuh dalam 10 tahun terakhir di kota-kota besar di seluruh dunia.

New World Wealth, sebuah perusahaan intelijen global, mengumpulkan data dari 97 kota di sembilan wilayah di seluruh dunia.

Laporan tersebut memeringkat kota berdasarkan kebiasaan belanja pada lebih dari 150.000 individu berpenghasilan tinggi, dan bagaimana mereka yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan senilai lebih dari USD 10 juta.

Penting diketahui, laporan Henley & Partners terutama berfokus pada individu kaya yang memiliki jabatan di tempat kerja yang mencakup pendiri, ketua, CEO, dan direktur.

Semua data yang digunakan untuk laporan Henley & Partners dikumpulkan pada 31 Desember 2022.

Laporan Henley & Partners mengungkapkan bahwa, Kota New York memasuki urutan teratas dalam daftar kota terkaya di dunia. Ditemukan dari tahun 2012 hingga 2022, kota ini mengalami pertumbuhan populasi individu berpenghasilan tinggi hiingga 40 persen.

New York Tempati Urutan Teratas Kota Terkaya di Dunia

Menurut laporan Henley & Partner, New York adalah rumah bagi 340.000 orang dengan kekayaan lebih dari USD 1 juta, 724 centi-miliuner, dan 58 miliarder.

Kota yang dikenal dengan julukan Big Apple itu juga merupakan tempat bagi individu dengan rumah terbanyak dan kekayaan bersih lebih dari USD 30 juta, menurut laporan tahun 2021 dari firma informasi dan wawasan keuangan WealthX dan platform real estat REALM.

Kota terkaya kedua di dunia dalam daftar Henley & Partners, adalah Tokyo.

Ibu Kota Jepang itu memiliki populasi 290.300 individu berpenghasilan tingg, dan rumah bagi 250 centi-jutawan dan 14 miliarder.

Namun sayangnya, kota ini mengalami penurunan 5 persen dalam pertumbuhan populasi individu berpenghasilan tinggi dari tahun 2012 hingga 2022.

Meskipun demikian, Tokyo meampung 21 persen dari miliarder di Jepang.

Adapun kota terkaya di urutan ketiga adalah Bay Area, di California AS yang meliputi San Francisco dan Silicon Valley, dikenal sebagai rumah bagi 285.000 individu berpenghasilan tinggi dan 63 miliarder.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar 10 Kota Terkaya di Dunia

Kota Padat Penduduk, Pemerintah Jepang Siap Bayar Tiap Keluarga Agar Hengkang dari Tokyo
Warga menyeberang di pelican cross di Tokyo, Jepang, Sabtu (25/3/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut adalah daftar 10 kota terkaya di dunia tahun 2023, menurut Henley & Partners :

1. New York City, Amerika Serikat

2. Tokyo, Jepang

3. Bay Area, California, Amerika Serikat

4. London, Inggris

5. Singapura, Singapura

6. Los Angeles, California, Amerika Serikat

7. Hong Kong

8. Beijing, China

9. Shanghai, China

10. Sydney, Australia 


Kenalkan Rafaela Aponte, Wanita Terkaya di Dunia Berharta Rp 464 Triliun

Ilustrasi Miliarder
Ilustrasi Miliarder (pixabay.com)

Jika Bernard Arnault jadi miliarder terkaya di dunia, dari kalangan wanita ada Rafaela Aponte yang memperoleh gelar wanita terkaya di dunia buatan sendiri. Kekayaan maestro perkapalan satu ini bersama dengan suaminya Gianluigi telah meroket menembus angka USD 46 miliar atau sekitar Rp 686 triliun.

Pada Januari 2022, saat peti kemas menumpuk di pelabuhan padat Long Beach dan Los Angeles di California—dua pelabuhan tersibuk di AS—perubahan penting sedang terjadi di industri perkapalan. Mediterranean Shipping Company (MSC) yang berbasis di Swiss telah mengambil alih perusahaan raksasa Denmark Maersk yang diperdagangkan secara publik sebagai jalur pelayaran terbesar di dunia berdasarkan kapasitas peti kemas.

Dari kantor pusatnya di Jenewa, MSC mengendalikan 730 armada kapal yang dapat membawa lebih dari 4,8 juta kontainer, menurut database pengiriman Alphaliner. Perusahaan tidak mempublikasikan keuangan, tetapi pakar pengiriman John McCown memperkirakan bahwa MSC menghasilkan pendapatan lebih dari USD 28 miliar pada 2022, menempatkannya di posisi depan Maersk. Tidak seperti pesaing Denmarknya, MSC merupakan perusahaan swasta yang dimiliki bersama oleh pasangan suami-istri Gianluigi dan Rafaela Aponte.

Sejak 2019, Apontes telah menuai hasil dari ledakan yang didorong oleh pandemi karena telah menambahkan miliaran dolar ke kekayaan dinasti perkapalan di seluruh dunia. Kekayaan mereka hampir seluruhnya terikat pada MSC, yang selain operasi pelayaran peti kemasnya juga memiliki jalur pelayaran liburan MSC Cruises, bisnis kargo darat Medlog dan operator terminal peti kemas Terminal Investment Limited.

 


Kekayaan Rafaela Aponte

Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

Forbes sekarang memperkirakan bahwa Gianluigi dan Rafaela masing-masing bernilai USD 31,2 miliar atau sekitar Rp 464,9 triliun, naik dari USD 8,4 miliar pada 2022. Kekayaan itulah yang berhasil membuat Rafaela menjadi wanita mandiri terkaya di dunia berkat 50 persen sahamnya di MSC.

Dia berada di peringkat ke-43 dalam Daftar Miliarder Dunia 2023 Forbes. Dia juga tampaknya menjadi pendiri wanita dengan peringkat tertinggi sepanjang masa.

Secara keseluruhan hanya 96 miliarder wanita yang memperoleh kekayaannya sendiri, meskipun beberapa orang seperti Aponte membangun bisnis bersama suami atau saudara laki-laki. Ada 241 wanita lainnya di barisan itu mewarisi setidaknya sebagian. Wanita mandiri menghasilkan hanya 3,6 persen dari miliarder dunia. Namun, itu lebih dari dua kali lipat persentase belasan pada tahun yang lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya