Liputan6.com, Jakarta Pecinta bola Tanah Air semringah menanti laga yang tak lama lagi berlangsung. Stadion Utama Gelora Bung Karno akan jadi saksi Laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang bakal digelar di Indonesia.Â
Rencananya Lionel Messi dkk akan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) WIB. Kick off laga ini berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Tak hanya bagi pecinta bola, keuntungan dari ekonomi tentu ikut diraih. Sebab laga FIFA Matchday ini tidaklah gratis.
Advertisement
Masyarakat harus mau merogoh kocek cukup lumayan untuk bisa menyaksikannya. Selain pembelian tiket, dipastikan uang mengalir juga berasal dari sponsor hingga hak siar di televisi Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan penentuan harga penjualan ajang sepak bola bersejarah dalam tanah air sudah melalui suatu penelitian di masyarakat. Dia pun menginginkan agar penjualan sepak bola itu tidak ingin kalah siang dengan tiket konser lain.
"Tapi saya juga ingin mengetuk, jangan selalu ketika membawa event olahraga besar, selalu kalah saing dengan entertainment," kata Erick saat konferensi pers di GBK, Jakarta, Senin (29/5/2023).
"Padahal kan, kalau entertainment ya hiburan saja. Kalah olahraga ini kan ada nasionalismenya dan ini bagian dari membangun Timnas. Jadi mestinya secara value, harusnya lebih mahal," sambungnya.
Erick menjelaskan terkait penjualan tiket sepak bola di dunia sejatinya memiliki harga yang lebih mahal ketimbang dari suatu acara konser.
Namun sehubungan dengan ajang bersejarah baru bagi Timnas Indonesia akan bertanding dengan Argentina diharapkan akan menaikan kualitas sepak bola tanah air. Ia pun berharap agare mendapat apresiasi dari kedua belah pihak.
"Kita sebagai penyelenggara bisa memberikan operasional terbaik, tapi dari masyarakat bisa meninggikan status sosialnya, jangan kalau entertainment, seakan akan jadi semuanya murah," pungkas Erick Thohir.
Â
Â
Â
Â
1. Harga Tiket
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan harga tiket Indonesia vs Argentina. Lalu berapa harget tiket Timnas Indonesia Vs Timnas Argentina?
Hargat tiket Indonesia vs Argentina yaitu sebagai berikut:
1. Kategori 3 Rp 600.000
2. Kategori 2 Rp 1,2 juta
3. Kategori 1 Rp 2,5 juta
4. VIP Barat dan Timur Rp 4,250 juta
Advertisement
2. Hanya 60 Ribu Tiket
PSSI membuka penjualan tiket hanya sebanyak 60.000 untuk laga Timnas Indonesia kontra Argentina. Jumlah itu di bawah kapasitas penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno, yakni 70.000. Angka penjualan tiket ini dengan mempertimbangkan masalah keamanan.
Hak Siar
Terkait pemilik hak siar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bakal segera mengumumkan kontrak hak siar Timnas Indonesia.
Karena, perolehan hak siar timnas sekarang bakal dilakukan dalam jangka panjang selama satu tahun kalender bukan satu pertandingan seperti sebelumnya.
"Saya ingin mendidik PSSI jangan jadi PSSI yang kerap rugi. Apakah di prestasi atau dalam usaha. Karena, kami harus membiasakan PSSI juga punya strategi planning yang tepat," kata Erick Thohir.
Â
3. Kantongi Rp 260 Miliar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 260 miliar dari laga Timnas Indonesia melawan Argentina. Laga FIFA Match Day ini bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 19 Juni 2023.
"Ini pertama kali PSSI mengumumkan punya target penjualan sampai Rp 260 miliar. Karena, ini ongkos yang harus dilakukan untuk membawa tim baik training, bayar pelatih, dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan timnas," kata Erick Thohir dalam konferensi pers Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (29/5), seperti dikutip dari Antara.
Pedapatan yang bakal diterima PSSI nantinya terbagi dari penjualan tiket, hak siar televisi, dan sponsor. Selain itu Erick Thohir mengungkapkan bakal mendapat dukungan dari pemerintah.
"Jadi gini, kemarin PSSI sudah melakukan kongres dan kami ingin selain dapat dukungan dari pemerintah yang maksimal untuk membangun sepak bola Indonesia baik dari segi infrastruktur atau timnas. Tapi, PSSI juga harus mulai membiasakan diri melakukan komersialisasi," ungkap Erick Thohir, yang mantan Presiden Inter Milan itu.
Advertisement