Termurah Rp 557.000, Berikut Harga Emas Semar Terbaru Hari Ini

Kamis (8/6/2023), emas 0,5 gram di Semar Nusantara dijual seharga Rp 557.000

oleh Jessica Sheridan diperbarui 08 Jun 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 12:20 WIB
Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

Liputan6.com, Jakarta Toko Emas Semar Nusantara menerbitkan harga emas terbarunya hari ini. Harga emas hari ini terpantau turun jika dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya dengan selisih tiga ribu rupiah.

Semar Nusantara memiliki koleksi perhiasan emas yang beragam dengan ukuran mulai dari 0,5 gram sampai 100 gram. Harga emas Semar Nusantara pun dimulai dari ratusan ribu rupiah.

Melansir laman resminya pada Kamis (8/6/2023), emas 0,5 gram di Semar Nusantara dijual seharga Rp 557.000. Harga tersebut kian naik seiring bertambahnya berat emas per gram.

Sementara untuk harga pembelian kembali atau harga emas buyback berada di bawah harga emas hari ini dengan selisih mencapai Rp 100.00. Harga buyback untuk 0,5 gram emas Semar Nusantara sebesar Rp 474.000.

Semar Nusantara juga menghimbau akibat dari harga emas yang fluktuatif dan terus bergerak, harga paling terkini dapat dicek di cabang-cabang mereka, sedangkan harga dalam laman resminya hanya menjadi gambaran harga emas terbaru untuk hari itu.

Berikut rincian harga emas hari ini di Semar Nusantara

  • Harga emas Semar 0,5 gram: Rp 557.000
  • Harga emas Semar 1 gram: Rp 965.000
  • Harga emas Semar 2 gram : Rp 1.912.000
  • Harga emas Semar 3 gram : Rp 2.868.000
  • Harga emas Semar 5 gram : Rp 4.780.000
  • Harga emas Semar 10 gram : Rp 9.560.000
  • Harga emas Semar 25 gram : Rp 23.675.000
  • Harga emas Semar 50 gram : Rp 47.350.000
  • Harga emas Semar 100 gram : Rp 94.700.000

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 8.000 per Gram, Minat Beli?

20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY4
Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun lagi. Pada hari ini, Kamis (8/6/2023), harga emas Antam anjlok Rp 8.000.

Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.052.000 per gram, turun jika dibanding perdagangan kemarin yang dipatok Rp 1.060.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sedangkan untuk harga pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 12.000 menjadi Rp 933.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 933.000 per gram.

Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas hari ini di Antam, melansir laman logammulia.com, Kamis (8/6/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 576.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.052.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.044.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.041.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.035.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.015.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.912.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.745.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 99.412.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 248.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 496.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 992.600.000.

Harga Emas Dunia Terjun Bebas, Sekarang Dibanderol Segini

Harga Emas Terus Bersinar di Tahun 2020, Penjualan Emas Antam Capai Rp 6,41 T
Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas jatuh pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia anjlok dibebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS), sementara investor menantikan data inflasi dan pertemuan kebijakan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) minggu depan untuk kejelasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Kamis (8/6/2023), harga emas di pasar spot terakhir turun 1,15 persen menjadi USD 1.940,2676 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,2 persen menjadi USD 1.958,40.

Imbal hasil Treasury 10-tahun benchmark AS naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu. Indeks dolar stabil terhadap para pesaingnya.

“Hasil tetap relatif tinggi menjaga sedikit tekanan di pasar emas,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

“Jelas inflasi masih menjadi titik fokus utama pasar ini. Pada titik ini harapannya adalah bahwa Fed akan berhenti sejenak. Namun, jika angka inflasi tersebut tetap sangat tinggi, Anda bisa melihat pergeseran prospek," lanjut dia.

Laporan inflasi AS untuk bulan Mei, yang akan dirilis pada 13 Juni, menjelang pertemuan The Fed, akan memberi investor lebih banyak kejelasan tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia itu.  

Ekonomi AS

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perekonomian AS kuat di tengah kuatnya belanja konsumen tetapi beberapa area melambat, kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen, menambahkan bahwa dia mengharapkan kemajuan berkelanjutan dalam menurunkan inflasi selama dua tahun ke depan.

The Fed tidak akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun pada pertemuan 13-14 Juni, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Analis Senior Kitco Jim Wyckoff menyatakan data dari China menunjukkan ekspor menyusut jauh lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Mei, mengisyaratkan perlambatan ekonomi global yang dapat mengurangi permintaan logam mulia seperti emas. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya