Momen Belum Tepat, Pertamina Hulu Energi Batal IPO Tahun Ini

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditargetkan dapat melantai di bursa saham tahun ini. Ada bidikan mitra strategis atau strategic partner dalam proses aksi korporasi ini.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 26 Jul 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2023, 19:40 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream, berhasil mendapatkan lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Bunga dan Wilayah Kerja Peri Mahakam
Pertamina Hulu Energi (PHE) disebut batal melantai di bursa saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini. Alasannya, karena momen yang dinilai kurang tepat imbas kondisi pasar global saat ini. (dok: Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Hulu Energi (PHE) disebut batal melantai di bursa saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini. Alasannya, karena momen yang dinilai kurang tepat imbas kondisi pasar global saat ini.

Hal ini diungkap Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko. Dia menyebut keputusan penunda IPO Pertamina Hulu Energi ini diambil setelah melakukan peninjauan dari kinerja perusahaan dan kondisi pasar.

"Kita kan kemarin lagi me-review PHE listing kan, jadi kita akan tunda listing-nya PHE, nanti sampai menunggu momentum di market," kata dia saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Tiko belum bisa memastikan apakah IPO akan mundur ke tahun depan. Hanya saja, dia tetap berpegang pada kondisi pasar saham.

"Kita lagi tunggu, karena momentum IPO ini kan dua sisi, marketnya dan harga minyaknya. Jadi kita akan tunda sampai waktunya pas," ungkapnya.

Kendati menunda IPO, Tiko menyebut ada fokus lain yang digenjot PHE. Misalnya dengan meningkatkan upaya eksplorasi di lapangan-lapangan yang digarap.

Opsinya, dengan mencari mitra untuk mengoptimalkan eksplorasi tadi. Harapannya, bisa berpengaruh pada peningkatan produksi dari sumur-sumur yang digarap.

"Jadi di PHE ini akan kita dorong peningkatan untuk peningkatan ekplorasi dan drilling-nya supaya produksi meningkat dan sumur-sumur baru bisa ditemukan. Jadi kita fokusnya akan ganti untuk leih cari partner investasi di level field-field di sumurnya. jadi IPO-nya kita tunda dulu," terangnya.

 


Masuk Pantauan BEI

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diberitakan sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih berlanjut.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, Pertamina Hulu Energi masih ada di dalam antrean IPO. Selain itu, BEI masih menunggu perkembangan selanjutnya dari PHE.

"Jadi secara official di pipeline, PHE ada di kami. Kami menunggu update dari PHE dalam hal ada perubahan-perubahan tertentu, tapi kami belum terima surat sampai saat ini." kata I Gede Nyoman saat ditemui di BEI, Senin (24/7/2023).

Dengan demikian, Pertamina Hulu Energi bakal segera melantai di pasar modal.

 


Cari Mitra Strategis

Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Offshore (NSO) kembali menemukan hidrokarbon berupa gas dan kondensat melalui pengeboran sumur eksplorasi NSO-XLLL1ST di lepas pantai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (Dok Pertamina)
Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Offshore (NSO) kembali menemukan hidrokarbon berupa gas dan kondensat melalui pengeboran sumur eksplorasi NSO-XLLL1ST di lepas pantai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (Dok Pertamina)

Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditargetkan dapat melantai di bursa saham tahun ini. Ada bidikan mitra strategis atau strategic partner dalam proses aksi korporasi ini.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, rencana IPO PHE bukan untuk mencari uang. Tetapi, untuk mencari mitra strategis yang mampu menguatkan bisnis Pertamina di sektor hulu.

"Kita targetnya sih (IPO) tahun ini, tapi kalau tahun ini gak bisa dapat partner yang bagus, enggakmendesak juga, kan bukan butuh duit kan, kita gak butuh duit kan," ujar dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa, 18 Juli 2023.

Dia menegaskan tujuan utamanya adalah mitra strategis tadi. Namun, tak juga menutup kemungkinan kalau yang didapat adalah dana segar dari pasar saham. Pria yang karib disapa Ahok ini bilang, mitra strategis tak hanya dikejar lewat pasar modal, tapi dia juga membuka peluang kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA).

"Ya prinsip kita mau cari strategic partner sebenarnya. Kalau bisa dapat strategic partner, baru IPO juga boleh," kata dia.

 


Transparan

PT Pertamina Hulu Energi Offshore-North West Java (PHE ONWJ)
PT Pertamina Hulu Energi Offshore-North West Java (PHE ONWJ) akan lanjutkan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) migas lepas pantai YY di perairan utara Karawang.

"Nah kita bisa kontak INA juga, jadi prinsipnya kita itu bukan soal cari uang sebenarnya BUMN itu IPO, kita ingin dapat strategic partner, kita ingin bikin lebih transparan, kita ingin partner itu yang bawa nilai tambah, bawa teknologi, bawa uang, kan itu tujuannya," ia menambahkan.

Ahok menilai, IPO PHE salah satunya masih terganjal soal syarat minimal besaran saham yang dilepas ke bursa. Kendati, dia juga menunggu arahan pasti dari konsultan hingga pihak Kementerian BUMN.

"Dari OJK 7,5 persen atau berapa, kan besar banget nih nilainya. Kalau memang gak bisa capai seperti itu, mungkin kita sesuai dengan dari konsultan, saya gak tahu dari Pak Wamen atau Pak Menteri seperti apa ya, putusannya ya," ungkap Ahok.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya