Donald Trump Bebas dari Penjara Setelah Bayar Uang Jaminan Rp 3 Miliar, Intip Harta Mantan Presiden AS Ini

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai tidak masalah dengan pembayaran uang jaminan meski hadapi sejumlah masalah hukum.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Agu 2023, 19:55 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 19:55 WIB
Donald Trump
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah dibebaskan dengan jaminan membayar utang tunai USD 200 ribu atau Rp 3,05 miliar. (AP Photo/Alex Brandon)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah dibebaskan dengan jaminan membayar uang tunai USD 200 ribu atau Rp 3,05 miliar (asumsi kurs Rp 15.293 per dolar Amerika Serikat).

Dikutip dari NDTV, Jumat (25/8/2023), Donald Trump dibebaskan dengan jaminan setelah menyelesaikan proses pembebasan di penjara Fulton County di Atlanta. Ia dibebaskan setelah setuju uang jaminan USD 200.000 termasuk persyaratan pembebasan lainnya, termasuk tidak memakai media sosial untuk intimidasi rekan terdakwa atau saksi dalam kasus tersebut. Sebelumnya dinegosiasikan oleh pengacaranya.

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menutupi biaya jaminan dengan sisihkan 10 persen. Ia juga bekerja dengan Perusahaan jaminan lokal di Atlanta, Foster Ball Bonds LLC.

Donald Trump sempat berada di penjara sekitar 20 menit. Ia ditahan dan dimasukkan pejaran Fulton County pada Kamis malam, 24 Agustus 2023 waktu setempat, terkait kasus pemilu Georgia.

Fulton County menandai kasus pertama di mana Trump diharuskan membayar uang jaminan. Peluang Trump dibebaskan tanpa jaminan uang tunai sangat kecil di Georgia. Adapun Trump sudah menghadapi tiga dakwaan kejahatan lainnya saat didakwa di sini.

Sebelumnya pada Kamis, 24 Agustus 2023, Presiden AS ke-45 ini menyerahkan diri di penjara Fulton County di Atlanta dan didakwa atas lebih dari 12 dakwaan yang berasal dari upayanya membalikkan hasil pemilu Georgia pada 2022, demikian dikutip dari laporan CNN.

Setelah ditangkap dan dipenjara, ia berbicara kepada wartawan. Ia mengaku tidak melakukan kesalahan.

“Saya tidak melakukan kesalahan apapun,” kata dia.

Trump menilai, kasus pidana yang menimpanya sebagai “parodi keadilan”. "Kami mempunyai hak untuk menentang pemilu yang kami anggap tidak jujur,” ujar dia.

Penegak Hukum Tingkatkan Keamanan

Donald Trump
Presiden ke-45 AS itu sempat mengacungkan jempol kepada para pendukungnya saat iring-iringan mobilnya meninggalkan gedung pengadilan. Alina Habba, salah seorang pengacara Trump, mengulang klaim kliennya bahwa seluruh dakwaan bermotivasi politik. (AP Photo/Alex Brandon)

Sementara itu, pengunjuk rasa yang berkumpul di luar penjara terdengar berteriak melawan Jaksa Wilayah Fani Willis yang mendakwa Trump dan 18 orang lainnya dalam kasus pemilu.

Donald Trump mendarat di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada Kamis pekan ini. Sebelum kedatangan Donald Trump, penegak hukum meningkatkan keamanan di luar penjara Fulton Country.

Adapun jaksa wilayah Fani Willis memberi Trump dan 18 rekan terdakwanya batas waktu hingga Jumat siang untuk menyerah secara sukarela setelah didakwa pekan lalu.

Menurut the Hill, penjara tersebut terkenal karena kondisinya yang buruk. Investigasi terhadap fasilitas tersebut dibuka oleh Departemen Kehakiman bulan lalu atas kekhawatiran kalau ada seseorang yang meninggal di penjara tersebut. Kondisi sosok yang meninggal itu pun menyedihkan dengan terbungkus serangga dan kotoran.

 

Kekayaan Donald Trump

Donald Trump Tiba di New York untuk Menyerahkan Diri
Politikus Partai Republik berusia 76 tahun itu akan secara resmi diadili di Gedung Pengadilan Manhattan pada 4 April 2023 sore waktu setempat. (AP Photo/Yuki Iwamura)

Mantan Presiden AS Donald Trump tidak pernah terlalu khawatir tentang uang. Ia lahir sebagai putra seorang pengembang real estate yang kaya.

Dikutip dari Yahoo Finance, Donald Trump tidak perlu terlalu khawatirkan soal uang, bahkan ketika masalah hukum semakin menumpuk di sekelilingnya.

Kekayaan Donald Trump

Forbes prediksi kekayaan bersih Donald Trump USD 3 miliar atau sekitar Rp 45,90 triliun pada tahun lalu. Akan tetapi, kekayaan bersih Trump susut menjadi USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 38,25 triliun dalam daftar orang terkaya dunia yang diterbitkan pada April 2023. Pada Agustus 2023, nilai kekayaan itu tetap sama. Forbes mencatat kekayaan bersih Trump USD 2,5 miliar pada 16 Agustus 2023.

Sebelumnya Trump berada di peringkat 1.222 untuk daftar miliarder dunia versi Forbes pada 16 Agustus 2023. Sebelumnya, ia berada di peringkat 892.

Sebelum penurunan ini, kekayaan Trump telah kembali pulih usai kehilangan sekitar setengah kekayaan selama menjabat sebagai presiden AS. Hal ini beberapa organisasi berhenti berbisnis dengan Trump, atau salah satu propertinya. Forbes mencatat kekayaan bersih USD 4,5 miliar pada 2016, dan USD 2,1 miliar pada 2020.

Sumber Kekayaan Donald Trump

Ekspresi Donald Trump Jalani Sidang Dakwaan di Pengadilan Manhattan
Trump disebut sempat mencoba menunda pembayaran uang tutup mulut senilai USD 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar) terhadap Stormy Daniels. Namun, Trump dan sekutunya menuding bahwa dakwaan ini bermotivasi politik. (Steven Hirsch/New York Post via AP, Pool)

Sebagian besar kekayaan Trump saat ini terkait pada real estate New York yang sulit kembali bangkit setelah pandemi COVID-19, menurut Forbes.

Selain dari bisnis, Trump juga mewarisi kekayaan USD 40 juta dari mendiang ayahnya, pengusaha real estate Fred Trump. Pada 1971, Donald Trump kemudian menjadi pimpinan di The Trump Organization.

Bisnis media sosial Donald Trump termasuk Truth Social diperkirakan bernilai USD 730 juta, tetapi nilainya turun sebesar USD 550 juta, menurut laporan Fox News.

Trump mengumumkan pembentukan platform tersebut pada Oktober 2021, dan diluncurkan pada Februari 2022. Menurut laporan Juli 2023 dari Search Logistics, Truth Social memiliki sekitar 2 juta pengguna aktif.

Pendapatan dan warisan, membantu Trump mengembangkan lebih dari 500 perusahaan. Donald Trump telah memiliki saham di lapangan golf mewah, gedung pencakar langit, acara televisi, kasino, buku, merchandise dan media sosial.

 

Infografis Latar Belakang Kasus yang Jerat Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Latar Belakang Kasus yang Jerat Donald Trump. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya