Wamenlu Sampaikan Pesan 3 Pimpinan Negara di ASEAN Indo-Pacific Forum 2023

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Pahala N Mansury menyampaikan pesan penting yang disampaikan oleh 3 pemimpin negara yang hadir dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

"Ada tiga sesi yang terkait dengan para state leaders, dan ini memang ada beberapa messages atau pesan penting yang disampaikan oleh para state leaders," kata Pahala N Mansury dalam konferensi Pers hasil AIPF Day 2.

Pemimpin negara yang hadir adalah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Kata Pahala, dalam pidatonya Perdana Menteri Albanese, disampaikan bahwa Pemerintah Australia meluncurkan Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040, untuk memperdalam keterlibatan ekonomi Australia dengan kawasan ASEAN sekaligus untuk memastikan kesejahteraan kedua negara di masa depan.

"Memang Priminister Austalia menyampaikan bahwa ASEAN tentunya menjadi kawasan yang paling prioritas bagi Australia, untuk bisa mengembangkan kedepannya, dimana terdapat 4 prioritas engagement Australia dengan Asia tenggara," kata Pahala.

Adapun terdapat 4 prioritas yang akan didorong oleh Pemerintah Australia terhadap ASEAN. Pertama, terus membangun kesadaran yang lebih tinggi. Kedua, mengurangi blok atau hambatan-hambatan yang mungkin ada dalam hal mengembangkan kegiatan ekonomi antara Australia dengan ASEAN.

Prioritas ketiga, bagaimana membangun kapabilitas, khususnya dalam hal kapabilitas human resources atau SDM. Keempat, prioritasnya adalah memperdalam hubungan investasi yang ada antara Australia dengan Asia Tenggara begitu juga sebaliknya antara Asia tenggara dengan Australia.

Pemimpin negara Kedua yakni Perdana Menteri Jepang mengumumkan Japan ASEAN Connectivity Initiative. Di mana Jepang akan meningkatkan konektivitas khususnya di 6 area yaitu, pertama, Jepang berkomitmen kedepannya bisa melakukan pembangunan infrastruktur dan juga transportasi di kawasan ASEAN.

Kedua, meningkatkan konektivitas digital. Ketiga, kerjasama di bidang maritim. Area keempat, ketahanan dalam bidang lantai pasok atau supply chains antara Jepang dan ASEAN.

Kelima, konektivitas di bidang kelistrikan khususnya dalam hal energi hijau. Keenam, meningkatkan konektivitas di bidang manusia dan pembangunan.

Sementara, Perdana Menteri Kanada mengumumkan terkait komitmennya terhadap ASEAN dengan meluncurkan, ASEAN Canada Strategic Partnership. Dalam komitmen tersebut, diharapkan ekspor dan impor Kanada ke dan dari ASEAN bisa terus ditingkatkan ke depannya.

"Kesempatan tersebut Perdana Menteri Kanada mengumumkan ASEAN Canada strategic partnership. Diharapkan bahwa ASEAN Canada strategic tersebut akan bisa membantu SDM ASEAN untuk mencari diantara solusi inovatif, pembangunan infrastruktur, manajemen laut, mitigasi dan juga manajemen bencana, serta juga pengembangan dalam bidang energi bersih," ujarnya.

Dengan demikian, dalam strategi partnership antara kawasan ASEAN dengan Kanada, Jepang, dan Australia menurut Pahala memang akan difokuskan dalam bidang energi bersih.

"Jadi hampir ketiga state leaders menyampaikan, bahwa prioritas kedepannya Dalam strategi partnership antara kawasan ASEAN dengan ketiga negara tersebut memang akan difokuskan dalam bidang energi bersih," pungkasnya.