Klaim Menhub soal Nama Kereta Cepat: WHOOSH Lebih Bagus dari Shinkansen

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terperangah dengan nama Whoosh sebagai pengganti nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)

oleh Ilyas Istianur PradityaArief Rahman Hakim diperbarui 21 Sep 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 20:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Selasa (19/9/2023). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terperangah dengan nama Whoosh sebagai pengganti nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terperangah dengan nama Whoosh sebagai pengganti nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Bahkan menurutnya nama Whoosh lebih baik dari Shinkansen.

Ketika mendapat nama Whoosh dan melihat sejumlah logo yang disayembarakan, Menhub Budi mengaku kaget dan terkesan. Dengan filosofi yang erat, Whoosh disebut lebih baik dari Shinkansen atau TGV.

"Saya pikir itu upaya yang luar biasa, saya sendiri surprise ya, dapat kata Whoosh, aplikasi yang juga surprise," kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

"Saya setengah terperangah ya itu bagus juga ya, bahkan kalau mau sombong dikit, dengan Shinkansen atau TGV mungkin bagus ini ya," sambungnya.

Informasi, Whoosh memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Whoosh merujuk juga pada kecepatan kereta yang bisa melaju 350 km/jam.

Bandingkan dengan Jepang dan Perancis

Sementara itu, Shinkansen yang merupakan kereta cepat di Jepang memiliki arti 'jalur utama baru'. Jepang dan Shinkansen-nya menjadi ikonik dan dikenal di berbagai negara. Kereta ini mampu melaju 320 km/jam saat beroperasi.

Tak cuma membandingkan dengan Shinkansen, Menhub Budi juga menyandingkan nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan kereta cepat Prancis yakni Train à Grande Vitesse atau TGV yang berarti 'kereta berkecepatan tinggi'. Kereta ini mampu melaju 320 km/jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arti 'Whoosh'

Kereta Api Cepat kini telah resmi ditetapkan sebagai daftar Objek Vital Nasional
Kereta Api Cepat kini telah resmi ditetapkan sebagai daftar Objek Vital Nasional (dok: KCIC)

Pemerintah telah resmi menetapkan nama baru untuk Kereta Cepat-Jakarta Bandung menjadi 'Whoosh'. Ternyata, Whoosh memiliki kepanjangan tersendiri.

Ketua Tim Panel Sayembara Identitas Jenama, Triawan Munaf mengatakan Whoosh memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. Nama Whoosh diambil dari setiap huruf awal dari masing-masinf kata tadi.

"Singkatan Whoosh yang sudah kita setujuiWaktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal," kata dia dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya ini juga menggambarkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bisa diartikan, Waktu Hemat, merujuk pada waktu tempuh dari KCJB, yakni sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung.

Kemudian, Operasi Optimal, menggambarkan operasional dari kereta cepat. Serta, Sistem Handal menjadi harapan dari kesisteman kereta cepat tersebut.

"Ini semua lengkap dalam singkatan ini, Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal, Whoosh, Whoosh, Whoosh," ungkapnya.

Diartikan Cepat

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet mengatakan, nama Whoosh sebagai gambaran cepatnya laju kereta.

"Menurut kami sangat unik karena nama Whoosh itu kita bisa artikan cepat, tiba-tiba, sekejap. Itu benar-benar menggambarkan positioning dan branding produk KCJB," kata dia.

"Kami akan aplikasikan kalau nantinya dalam semua produk kami semua etalase semua showcase termasuk merchandise," sambungnya.

 


Awal Mula

Kereta Cepat Jakarta Bandung
KCIC mengimbau agar calon penumpang memperhatikan jadwal kereta cepat yang dipilih dan datang selambat-lambatnya satu jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap asal usul munculnya nama 'Whoosh' sebagai nama baru dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, 'Whoosh' tergambar dari kemampuan moda transportasi ini melaju dengan kecepatan tinggi.

Menhub Budi bilang penamaan ini muncul dari diskusi santai antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet. Menurutnya penamaan Whoosh menjadi momen unik diantara menteri yang saat itu menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Ini unik, dalam 3 minggu terakhir kami berdialog, pak Presiden, pak Pratikno, pak Triawan pak Erick Thohir dan kawan-kawan, japri-japrian dan diskusi," kata dia dalam Konferensi Pers, Kamis (21/9/2023).

Dia mengatakan, saat Jokowi dan para menteri menjajal kereta cepat, kata Whoosh kerap dikeluarkan sebagai ungkapan kegembiraan.

"Jadi di lapangan banyak yang kaya kita ngomong, 'siapa kita?' (dijawab) 'Jaya', kalau di sana, ungkapan kegembiraan itu ngomong whoosh, whoosh, whoosh," katanya mengisahkan.

"Di lain waktu hampir bersamaan pak Praktikno dan pak Presiden dan saya gabung, beliau juga katakan kalau namanya cepat di Indonesia kan 'wus wus', kita coba lah. Tapi memang kita cari nama yang sesuai, Whoosh itu cepat, dari berbagai kata yang ada, Whoosh ini yang paling cepat," bebernya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya