Mendag: Stok Beras Bulog 1,6 Juta Ton dan Terus Tambah, Warga Tak Perlu Khawatir

Pemerintah mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Beras sebesar 10 kg kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang semula dijadwalkan berlangsung Oktober menjadi September.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Sep 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 11:15 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu, (23/9/2023). (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu, (23/9/2023). Dalam gerakan ini mendag menebar 500 paket beras kemasan 5 kg. (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu 23 September 2023.  Gerakan Pangan Murah di Jambi ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Dalam  gelaran tersebut, mendag berjanji pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras. Gerakan Pangan Murah dan operasi pasar dilakukan guna menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), khususnya komoditas beras.

“Operasi pasar ini penting dilakukan untuk menjamin harga beras Bulog Rp 11.000 per kg. Kemarin saya ke Makassar, Papua, Lampung, sekarang ke Jambi, dan besok ke Solo. Untuk mengecek harga beras dan ketersediaan stok beras," jelas Zulkifli Hasan dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/9/2023). 

"Pemerintah melalui Kemendag bekerja sama dengan Bupati, Gubernur, Bulog, dan Bapanas untuk menstabilkan harga beras,” tegas dia. 

Sebagai upaya menekan kenaikan harga beras, Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan beras SPHP dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen, dan melaksakanan GPM yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau.

Selain itu, Pemerintah juga mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Beras sebesar 10 kg kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang semula dijadwalkan berlangsung Oktober menjadi September.

“Saya bersama Gubernur, Bulog, dan Bapanas akan menyerahkan Bantuan Pangan Beras dari Presiden Joko Widodo sebanyak 10 kg kepada KPM. Bantuan Pangan Beras akan dibagikan selama September, Oktober, dan November. Kalau APBN longgar, semoga pada Januari, Februari, dan Maret bantuan pangan akan dibagikan lagi,” jelas Zulkifli Hasan.

 

Sebar 500 Paket Beras SPHP Bulog Kemasan 5 Kg

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu, (23/9/2023). (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu, (23/9/2023). (Dok Kemendag)

Pada GPM kali ini pemerintah menyediakan 500 paket beras SPHP Bulog kemasan 5 Kg dengan harga jual di bawah HET. Selain itu terdapat 50 paket sembako dari Gubernur Jambi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras.

”Saat ini persediaan beras di Bulog ada 1,6 juta ton dan akan ada tambahan 400 ribu ton. Stok beras banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkas Zulkifli Hasan.

Turut hadir pada kegiatan ini Gubernur Jambi Al Haris, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono, serta Kepala Kanwil Bulog Jambi Defrizal. Mendag Zulkfili Hasan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya