Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan mundur dari jabatan Menteri Pertanian. Surat mengunduran Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan disampaikan langsung setelah menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Keputusan Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatan Menteri Pertanian memang bukan tanpa alasan. Sebelumnya, nama Syahrul Yasin Limpo jadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.Â
Baca Juga
Menteri Pertanian itu dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya itu, Syahrul juga bikin heboh setelah sempat hilang kontak saat berada di Eropa.
Advertisement
Lantas seperti apa profil, sosok, dan harta serta kekayaan Syahrul Yasin Limpo?
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Â mengangkat Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada Oktober 2019 lalu.
Syahrul Yasin Limpo sendiri merupakan menteri asal Partai Nasdem. Sebelum menjabat menjadi Menteri pertanian, Yasin sempat juga menduduki posisi lain di pemerintahan mulai dari bupati, wakil gubernur, hingga gubernur.
Politikus ini merupakan kelahiran Makassar, 16 Maret 1955. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Sebelum sesukses sekarang, Syahrul pernah bersekolah di Universitas Hasanuddin tahun 1983 dengan mengambil jurusan Hukum.
Kemudian, melanjutkan pendidikan pasca sarjana LAN tahun 1999, pasca sarjana di Universitas Hasanuddin tahun 2004 dan program doktoral di kampus yang sama tahun 2008.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan
Syahrul Yasin Limpo adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.
Kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana.
Sementara, dirinya juga pernah menjadi Ketua DPD I Parta Golkar Sulsel, tahun 2009 hingga 2018 dan menjadi Ketua DPP Partai NasDem, tahun 2018 hingga sekarang.
Keluarga Yasin Limpo sendiri dikenal berjaya sejak tahun 1945. Ketika itu, Kolonel Muhammad Yasin Limpo (ayah Syahrul) menjadi salah satu bagian dari Angkatan 45 dan pendiri Golkar Sulsel, membuatnya jadi tokoh paling dihormati di Gowa.
Istrinya, Nurhayati, juga pernah menjadi anggota DPR. Syahrul Yasin Limpo dan kakaknya, Ichsan Yasin Limpo, sama-sama pernah menjadi Bupati Gowa. Kini setelah Ichsan tiada, anaknya, Adnan Purichta Ichsan, yang menduduki jabatan Bupati Gowa.
Â
Harta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Minggu (18/6/2023), Menteri Pertanian berusia 68 tahun ini tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 20,05 miliar per 31 Desember 2022.
Dalam laporan LHKPN 2022 kekayaan sebanyak Rp 20,05 miliar tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp 11.31 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 1,47 miliar, harta bergerak lainnya Rp 1,1 miliar, kemudian kas dan setara kas sebesar Rp 6,1 miliar. Adapun dalam laporan LHKPN Syahrul Yasin Limpo tercatat tidak memiliki utang.
Rincian Harta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Berikut Rincian Harta Syahrul Yasin Limpo:
- Tanah dan Bangunan Rp 11.314.255.150
- Tanah seluas 540 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 300.000.000
- Tanah seluas 2040 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 250.000.000
- Tanah seluas 961 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri 300.000.000
- Tanah dan bangunan Seluas 1395 m2/285 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 483.639.000
- Tanah dan bangunan Seluas 14629 m2/75 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 242.681.000
- Tanah seluas 5974 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 300.000.000
- Tanah dan bangunan Seluas 990 m2/84 m2 di Kab/Kota Gowa, warisan Rp 450.000.000
- Tanah seluas 594 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 350.000.000
- Tanah seluas 661 m2 di Kab/Kota Gowa, warisan Rp 150.000.000
- Tanah dan bangunan Seluas 20000 m2/75 m2 di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 600.000.000
- Tanah dan bangunan Seluas 1025 m2/1900 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 4.202.250.000
- Tanah seluas 35921 m2 di Kab/Kota Gowa, Hasil sendiri Rp 256.835.150
- Tanah dan bangunan seluas 1000 m2/400 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 2.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 170 m2/200 m2 di Kab/Kota Gowa, warisan Rp 590.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 122 m2/210 m2 di Kab/Kota Makassar, hasil sendiri Rp 488.850.000
- Tanah dan bangunan seluas 646 m2/84 m2di Kab/Kota Gowa, hasil sendiri Rp 350.000.000
Alat transportasi dan mesin Rp 1.475.000.000
- Mobil, Toyota Alphard Minibus tahun 2004, hasil sendiri Rp 350.000.000
- Mobil, Mercedes Benz Sedan tahun 2004, hasil sendiri Rp 250.000.000
- Mobil, Suzuki APV Minibus tahun 2004, hasil sendiri Rp 50.000.000
- Mobil, Mitsubishi Galant Sedan tahun 2000, hasil sendiri Rp 90.000.000
- Motor, Harley Davidson Sepeda Motor tahun 1986, hasil sendiri Rp 35.000.000
- Mobil, Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2014, Hasil sendiri Rp 200.000.000
- MOBIL, Jeep Cherokee Jeep tahun 2011, Hibah tanpa akta Rp 500.000.000
Harta bergerak lainnya Rp 1.149.970.000
Kas dan setara kas Rp. 6.118.817.382
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Alasan Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo: Supaya Lebih Koordinatif
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan. Penunjukan ini usai dirinya meneken surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan," ujar Jokowi di Presedential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Lebih Koordinatif
Bukan tanpa alasan Jokowi menunjuk Arief sebagai pengganti sementara Menteri Pertanian. Menurutnya, Kepala Bapanas tersebut sudah memahami seluh beluk yang ada di Kementerian Pertanian.
Tidak hanya itu, pekerjaan Badan Pangan Nasional juga sering bersinggungan dengan Kementerian Pertanian.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," jelas Jokowi.
Â
Jokowi Teken Surat Pengunduran Diri Syahrul Yasin Limpo Sebagai Mentan
residen Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan). Surat tersebut sebelumnya diserahkan Syahrul Yasin Limpo kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis, 6 Oktober 2023.
"Ya tadi malem saya sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri Pak Menteri Pertanian. Ya sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti dan sudah saya tanda tangan juga," jelas Jokowi di Presedential Lounge Jakarta, Jumat (6/10/2023).
 Dia telah menyiapkan sosok pengganti sementara Menteri Pertanian. Dalam hal ini, Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.
Advertisement