Pipa BBM Sepanjang 81,5 Km dari Semarang ke Boyolali Dibangun

Subholding Pertamina berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan energi di Jawa Tengah, dengan membangun pipa pemasok Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Semarang hingga Boyolali.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Okt 2023, 21:15 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 21:15 WIB
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)

Liputan6.com, Jakarta Subholding Pertamina berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan energi di Jawa Tengah, dengan membangun pipa pemasok Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Semarang hingga Boyolali.

Pembangunan pipa ditandai dengan pengelasan pertama Proyek Pipanisasi Minyak jalur Pengapon - Boyolali dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali, dilakukan oleh Subholding Gas Pertamina melalui Anak Perusahaan PT PGAS Solution (PGN Solution) bersama PT Pertamina Patra Niaga.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar pembangunan pipa steel sepanjang ± 81,5 kilometer yang berdiameter 12 inch ini akan dimanfaatkan untuk kelangsungan energi di wilayah Jawa Tengah melaui penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Premium, Solar, Pertamax.

"Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga sekaligus menjadi wujud sinergi antar Subholding Pertamina dan ini harus ditingkatkan kedepannya,” kata, Achmad, Sabtu (14/10/2023).

Menurut Achmad, dengan adanya pipa BBM yang dibangun PGN Solution turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali. Proyek pipa minyak ini adalah jalur pipa untuk menyalurkan produk BBM yang dapat menekan biaya distribusi dan merupakan upaya nyata implementasi Environmental Social Governance (ESG) dalam membantu mengurangi emisi karbon, dimana sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk.

"Kami mengapresiasi PGN Solution yang telah melaksanakan capability dalam hal pembangunan kontruksi infrastruktur energi. Kehandalan pipa harap senantiasa diutamakan, lantaran pipa ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali," ujarnya.

Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi mengungkapkan, proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali ini bermaksud memasang jalur pipa untuk dapat menyalurkan produk BBM, sehingga dapat menjaga ketahanan stok BBM dan mencegah potensi kegagalan suplai khususnya produk Gasoline di wilayah Jawa Tengah.

"Harapannya Pembangunan ini dapat berjalan lancar sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah,” imbuh Edward.

 

Pembangunan Pipa

20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). Sektor Industri kini mulai mengkonversi dari bahan bakar minyak ke gas alam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sabaruddin Direktur Utama PGN Solution menambahkan, pembangunan pipa dari Pengapon ke Boyolali ini akan melintasi beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Semarang, Mranggen hingga Kedoya Semarang.

“PGN Solution akan berkomitmen mendukung Pertamina Patra Niaga dalam suplai energi di Jawa Tengah dengan membangun infrastruktur pipa yang diharapkan berjalan on time, on budget, dan on quality serta memenuhi aspek-aspek safety, sosial, dan keberlangsungan lingkungan,” tambah Sabaruddin.

Dalam Pembangunan pipa ini selain aspek engineering dan teknis yang harus dipersiapkan, PGN Solution juga fokus terhadap aspek sosial dan perizinan melalui koordinasi dengan para stakeholder lainnya pada wilayah-wilayah yang menjadi lintasan Pembangunan.

 

Pembangunan Pipa Berjalan Baik

PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.
PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.

“Dengan First Welding ini tentunya kami harapkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder agar seluruh tahapan proses pembangunan pipa ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah,” ungkap Sabaruddin.

Bupati Boyolali menyampaikan melalui Asda II, menyambut baik Pembangunan pipa minyak Pengapon - Boyolali ini dan berharap dapat bermanfaat bagi masyarakatnya.

"Harapannya dengan proyek ini dapat berjalan lancar sehingga dapat terjaminnya stok BBM dan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama di Boyolali, semoga tidak ada kendala dalam melaksanakan Pembangunan ini, pada prinsipnya Pemerintah Daerah Boyolali mendukung penuh setiap Proyek Strategis Nasional yang berjalan di wilayahnya," tutup Insan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya