Liputan6.com, Jakarta Lazada Indonesia (Lazada) melalui unit bisnis Lazada Logistics telah menggelar program inkubasi Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023. Program yang berlangsung selama enam bulan tersebut turut mengundang para penjual lokal di Lazada untuk mengikuti pelatihan intensif tentang keberlanjutan pada 18 dan 19 Oktober 2023 kemarin.
Program yang merupakan hasil kerja sama Lazada dengan Kopernik, International Trade Centre (ITC), dan Modalku ini menjadi sebuah inisiatif untuk menanggulangi permasalahan lingkungan, termasuk sampah plastik di Indonesia. Pasalnya, jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 12,54 juta ton pada 2022 dan diprediksi akan meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga
Selain itu, inisiatif tersebut juga merupakan jawaban dari concern kalangan milenial dan Gen Z terkait produk yang ramah lingkungan. Berdasarkan survei yang dilakukan Jajak Pendapat (JakPat) pada September 2022, mayoritas konsumen muda, khususnya kalangan milenial dan Gen Z juga semakin peduli dengan lingkungan dengan 56,2% responden membeli produk ramah lingkungan.
Advertisement
Chief Logistics Officer Lazada Indonesia, Philippe Auberger menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa upaya berkelanjutan sepatutnya menjadi upaya kolektif di antara semua pemangku kepentingan di dalam ekosistem ekonomi digital Lazada.
"Setelah sebelumnya berfokus pada operasional Lazada yang lebih berkelanjutan serta berkolaborasi dengan beberapa brand untuk mendorong pengemasan dan pengiriman produk yang lebih ramah lingkungan, kini kami bekerja sama dengan beberapa mitra strategis yang memiliki kesamaan visi dalam keberlanjutan,” jelasnya.
“Program ini dilakukan untuk mengajak pelaku bisnis lokal lainnya lebih memahami konsep keberlanjutan dan bagaimana mengintegrasikan konsep ini ke dalam operasional bisnis yang tetap memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis,” tambah Philippe.
Memfasilitasi 30 Penjual
Sesi pelatihan intensif dalam awal program Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 yang telah digelar itu memfasilitasi 30 penjual terpilih asal Bali dan Jakarta selama dua hari penuh. ITC hadir sebagai knowledge partner yang berbagi wawasan dalam sesi pengenalan kepada konsep keberlanjutan dan bagaimana mengukur dampak keberlanjutan secara efektif.
Kopernik akan memberikan coaching dan pengawasan lanjutan untuk memastikan peserta benar-benar memahami cara menjalankan bisnis dengan misi keberlanjutan. Sementara itu, Modalku akan memfasilitasi edukasi dan akses kepada pembiayaan bagi pelaku bisnis yang serius ingin menjalankan operasional berkelanjutan.
Inisiatif coaching dan pengawasan akan terus dijalankan untuk para penjual peserta camp selama enam bulan ke depan. Philippe mengungkapkan bahwa program Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 menjadi bentuk penguatan komitmen Lazada dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan.
"Kami akan terus mengembangkan upaya dan bekerja sama dengan para mitra strategis untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku bisnis lokal yang ingin memulai dan menjalankan operasional bisnis yang lebih berkelanjutan, dengan harapan membangun ekosistem ekonomi digital yang berkontribusi pada perubahan positif Indonesia,” ungkapnya.
Advertisement
Berbagai Inisiatif Lazada
Sebagai informasi, Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 merupakan bagian dari inisiatif terbaru dalam kerangka Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance - ESG) dari Lazada Group, Lazada Sustainability Academy (LSA).
Inisiatif yang akan segera diluncurkan di seluruh negara tempat Lazada beroperasi ini, bertujuan untuk memberdayakan pelaku bisnis lokal dengan mengembangkan pola pikir dan memperdalam pengetahuan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Di bawah LSA, program Indonesia Sustainable Seller Acceleration Camp 2023 dirancang untuk mewadahi kebutuhan pelaku bisnis Indonesia yang ingin bertransformasi menuju operasional yang berkelanjutan.
Selain itu, komitmen Lazada Group dalam mendukung operasional berkelanjutan telah dijalankan melalui berbagai inisiatif. Di tahun 2022, Lazada Logistics di Indonesia terpilih sebagai pemenang kategori "Responsible Consumption and Production (Plastic)" di B20 Sustainability 4.0 Awards, program kolaborasi Eropa-Indonesia, yang merupakan bagian dari acara B20 Indonesia 2022.
Belum lama ini, Lazada juga meluncurkan Laporan Dampak Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola: Memperkaya Kehidupan, Bangkit Lebih Kuat (Enriching Lives, Emerging Stronger) untuk tahun keuangan 2023 yang menyorot kemampuan Lazada dalam membuka peluang ekonomi kepada lebih dari 1,1 juta pemangku kepentingan dalam industri perdagangan digital.
Dalam aspek lingkungan, Lazada telah mengurangi emisi Gas Rumah Kaca secara keseluruhan sebesar 10% dibandingkan periode laporan sebelumnya.
(*)