Liputan6.com, Jakarta Proses seleksi CASN 2023 telah memasuki tahap SKD CPNS 2023 dan Seleksi Kompetensi PPPK. Bagi peserta tes SKD CPNS 2023 dan Seleksi Kompetensi PPPK yang sudah mengikuti ujian bisa mendapatkan sertifikat hasil tes miliknya.
Sertikat CAT BKN ini disebut SERTIFI-CAT. Badan Kepegawaian Negara (BKN), memang menyiapkan khusus pemberian sertifikat tes SKD CPNS 2023 tersebut.
Bahkan pemberian sertifikat SERTIFI-CAT tidak hanya saat pelaksanaan Tes SKD CPNS 2023. Namun telah diberikan sejak pelaksanaan SKD Dikdin yang juga menggunakan CAT BKN.
Advertisement
Pada sertifikat SKD CPNS 2023 dan PPPK ini tertera nilai dari tiga tes yang diujikan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Cara Unduh SERTIFI-CAT
Bagi yang ingin mendapatkan SERTIFI-CAT, begini caranya:
- Kunjungi tautan sertificat.bkn.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Peserta.
- Selanjutnya, pilih tipe seleksi yang telah diikuti (Pilihan: Sekolah Kedinasan/Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
- Terakhir, tekan tombol “Unduh”.
Cara Cek Hasil Tes SKD CPNS
Perhelatan seleksi CPNS 2023 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi bagi pelamar PPPK. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan berbagai titik lokasi atau tilok sebagai tempat tes, yakni 340 tilok dalam negeri yang dijadwalkan berlangsung mulai 9 November-5 Desember 2023.
Sementara untuk pelaksanaan ujian CPNS di luar negeri ditempatkan pada 62 tilok di berbagai negara mulai 14-15 November 2023.
Selama ujian berlangsung, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, masyarakat bisa ikut memantau langsung berjalannya perolehan hasil peserta ujian yang disediakan lewat tayangan layar di tilok.
"Kalau masyarakat tidak perlu repot harus menyaksikan layar di tilok, karena tayangan nilai yang berjalan dapat disaksikan di manapun dan kapan pun lewat kanal youtube yang disediakan BKN, yakni Official CAT untuk instansi pusat dan youtube channel masing-masing Kantor Regional BKN seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pelaksanaan Ujian
Haryomo meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian di lapangan, termasuk panitia instansi untuk mengikuti standar prosedur BKN.
"Begitu juga dengan tim BKN yang turun ke lapangan mengawal pelaksanaan ujian, diminta untuk tetap tegak lurus terhadap ketentuan dan menegakkan aturan di lokasi ujian," kata Haryomo.
Tidak hanya itu, Ia juga mengingatkan para pelamar agar mengikuti tahapan seleksi yang disediakan pemerintah dan tidak berkompromi apalagi bertransaksi dengan oknum yang menjanjikan kelulusan lewat sejumlah uang.
"Pelamar harus lebih waspada terhadap praktik penipuan oleh oknum yang mengiming-imingi kelulusan tanpa melalui tahapan seleksi dan praktik kecurangan lainnya yang dapat merugikan peserta itu sendiri," pintanya.
Advertisement
Jumlah Pelamar CPNS
Seperti diketahui, ada sebanyak 1.853.617 CPNS dan PPPK yang telah memenuhi syarat, sehingga berhak melaju ke tahapan SKD dan Seleksi Kompetensi. Meliputi 725.589 pelamar CPNS, 426.776 pelamar PPPK Guru, 328.219 pelamar PPPK Tenaga Kesehatan, dan 373.033 pelamar PPPK Tenaga Teknis.
Pelamar yang lanjut ke tahap selanjutnya akan kembali diuji lewat ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Pelaksanaan ujian CAT ini akan merujuk pada mekanisme dan prosedur CAT BKN, di antaranya ujian dibagi ke dalam 4 sesi per hari untuk pelamar CPNS dan 3 sesi per hari untuk pelamar PPPK.
Sementara khusus hari Jumat, keduanya hanya berlangsung 2 sesi per hari. Waktu pengerjaan ujian CAT BKN akan berlangsung selama 100 menit untuk SKD CPNS, dan 130 menit untuk Seleksi Kompetensi PPPK.
Duh, Lokasi Tes SKD CPNS 2023 Alami Konsleting Listrik
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan pihaknya telah menerima laporan ganguan konsleting listrik menjelang pelaksanaan seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) yang digelar pada hari ini, Kamis 9 November 2023 secara serentak.
"Saya memang pagi ini menerima laporan salah satu Kanreg di Medan. Ada salah satu gedung yang kita gunakan sebagai salah satu gedung titik lokasi mandiri kabelnya konslet," kata Deputi Bidang sistem informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen saat ditemui, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11).Tetapi, ia memastikan setelah laporan tersebut diterima, tidak lama pihak PLN datang dan langsung memperbaiki ganguan itu.
"Ketahuannya tadi pagi ada yang kebakar karena konslet jadi jepret. Tidak lama dari laporan itu, PLN sudah langsung datang dan memperbaiki mudah-mudahan sebelum pelaksanaan seleksi dimulai jam 10 pagi sudah selesai," ucap dia.
Kendati begitu, menurut informasi yang diterima Merdeka.com dari Kantor Regional VI BKN Medan, ganguan itu terjadi pada H-1 sebelum pelaksanaan tes dimulai.
Penyebab gangguan tersebut dikarenakan travo tidak bisa menampung kapasitas lebih dari 150 Kwh. Padahak listrik yang harus digunakan selama tes akan mencapai lebih dari 150 Kwh.
Advertisement