Ragam Perbedaan Tipe Kepribadian saat Mengelola Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan yang kita miliki dengan keuangan dapat jadi rumit. Kita dapat membelanjakan uang terlalu banyak, dan juga bisa mengeluarkan uang terlalu sedikit. Namun, memahami apa yang melatarbelakangi hal ini dapat membantu kita membangun kebiasaan menabung yang lebih baik untuk masa depan.

Mengutip goodhousekeeping.com, ditulis Kamis (30/11/2023), saat identifikasi respons emosional terhadap uang akan sangat membantu jika melihat pola perilaku yang memberi Anda petunjuk. Di sini dapat diuraikan beberapa ciri-ciri karakter umum dan kebiasaan keuangan yang harus dilakukan yang dapat membantu Anda mengelola keuangan, dan mungkin mengenali diri Anda lebih dari satu.

1.The Spendy Wendy

Moto: Ketika keadaan menjadi sulit pergilah belanja

Ciri-ciri kepribadian:

Sering kali, membelanjakan uang  bertujuan meningkatkan harga diri. Anda yakin membeli gaun, sepatu dan gadget baru akan memberi Anda kebahagiaan, tetapi hal itu tidak bertahan lama. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan status cemas atau rendahnya harga diri. Akan tetapi, apa pun yang mendorong keinginan Anda untuk berbelanja dan menumpuk utang, berisiko menghancurkan kebahagiaan masa depan Anda.

Kebiasaan baru yang perlu dipertimbangkan:

Rencanakan pengeluaran. Dengan merencanakan pengeluaran akan membantu menetapkan batasan. Menetapkan tujuan tabungan yang nyata juga dapat membantu Anda belajar menunda kepuasan.

2.The Goblin

Moto: Uang-Kepemilikan yang berharga

Hal ini bisa terjadi pada Anda jika mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan menabung daripada membelanjakannya.

Ciri-ciri kepribadian:

Goblins pada dasarnya adalah seseorang yang hemat. Mereka menghitung emas, dan cenderung terobsesi dengan uang. Mereka sangat asosiasikan uang dengan rasa aman, mungkin uang tidak begitu banyak digunakan saat mereka tumbuh dewasa. Mereka kesulitan ambil risiko dan mungkin memiliki uang tunai dalam jumlah berlebihan pada rekening tabungan sehingga berisiko tertelan oleh inflasi.

Kebiasaan baru yang perlu dipertimbangkan:

Memberi diri Anda izin untuk menikmati sebagian uang yang telah Anda hasilkan dengan susah payah. Anda akan merasa pengeluaran dan investasi lebih mudah jika merencakan arus kas terlebih dahulu untuk menunjukkan anggaran Anda sudah cukup longgar.

3.The Ostrich

Moto: Kuatir Kendalikan Uang

Hal ini bisa terjadi pada Anda jika berdoa dalam hati setiap kali Anda mengetuk kartu pembayaran untuk membayar.

Ciri-ciri kepribadian:

Ada banyak pemicu emosional untuk perilaku tipe burung unta. Hal ini bisa berasal dari pengalaman buruk di sekolah, perasaan tidak mampu fokus pada keuangan karena Anda sedang berjuang dengan masalah di bidang lain dalam hidup Anda, atau merasa terlalu malu untuk meminta bantuan.

Jauh di lubuk hati, tipe ini tahu kalau tidak menjaga keuangan ada konsekuensinya, tetapi ketakutan mereka untuk mengendalikan uang lebih besar dari pada ketakutan akan kerugiaan.

Kebiasaan baru yang perlu dipertimbangkan:Mengambil langkah selangkah demi selangkah. Pilih satu hal untuk diselesaikan, dengan tenggat waktu dan hadiah untuk menyelesaikan tugas. Ini bisa berupa sesuatu yang kecil seperti memeriksa saldo bank setiap hari.

4.The Spreadsheet Slave

Moto: Jika Anda gagal membuat rencana sehingga berencana gagal

Ciri-ciri kepribadian:

Tidak takut menghitung angka, uang dilihat sebagai alat, sebuah kebiasaan yang harus kita anut. Bagi perencana yang cermat, merencanakan anggaran mereka selalu berlebihan, tetapi dalam beberapa kasus, bisa memberikan kompensasi yang berlebihan karena kurangnya kendali di bidang lain dalam kehidupan mereka. Apakah Anda mengendalikan uang? Atau apakah uang Anda yang mengendalikan Anda?

Kebiasaan baru yang perlu dipertimbangkan:

Jangan lupa bersenang-senang. Ada rencana yang harus disesuaikan. Kekayaan sejati lebih dari sekadar uang. “Kita perlu berinvestasi pada kesehatan, persahabatan dan hubungan,”

Moto:

Antara ya, tidak dan mungkin.

Ini bisa terjadi pada jika terus menerus merasa cemas terhadap uang.

Ciri-ciri kepribadian:

Pada saat-saat seperti ini, setiap orang merasa gelisah mengenai uang, dan harus bertahap hidup dengan penghasilan rendah adalah sebuah fakta, bukan ciri kepribadian. Namun, banyak pihak yang gelisah merasa kurang percaya diri dengan uang dan kesulitan mengambil keputusan. Sering kali, ketakutan mereka untuk mengambil keputusan yang salah membuat mereka tidak mengambil keputusan yang dapat merugikan dalam jangka panjang.

Kebiasaan baru yang perlu dipertimbangkan:

Cobalah untuk fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan, bukan pada apa yang tidak dapat Anda kendalikan. Menyatakan ketakutan Anda dapat sangat membantu begitu pula ketika konsultasi dengan perencana keuangan.