Liputan6.com, Jakarta - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah menuai sukses dalam menggelar balap MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Selanjutnya, ITDC akan menggelar balap mobil pertama di sirkuit tersebut.
Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan balap mobil tersebut yakni Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023 yang digelar pada 8-10 Desember 2023 di Sirkuit Mandalika. Pada pelaksanaannya, turut menggandeng PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Superstars Motor Sport dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Sebagai destinasi wisata sport and enterntainment tourism, tentunya kami terus berupaya untuk menjadikan The Mandalika sebagai event bertaraf internasional yang unggul. Kehadiran Porsche Sprint Challenge Indonesia merupakan langkah konkret menuju visi ini," tuturnya di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Advertisement
Dia meyakini, gelaran balap mobil Porche di Mandalika bisa mengerek dampak ekonomi masyarakat sekitar. Ini jadi target disamping menjadikan Mandalika sebagai pusat pariwisata olahraga berkelas internasional.
"Kami yakin dengan adanya event-event prestise seperti Porsche Sprint Challenge ini tak hanya akan memperkuat posisi sirkuit kami sebagai destinasi sport tourism yang menarik, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat lokal di sekitarnya," ungkap Troy.
Informasi, jenis kendaraan yang akan berlaga dalam gelaran ini adalah Porsche 911 GT3 Cup, sebuah mobil dengan bodi ringan dan spesifikasi turbo lebar yang tidak hanya memberikan tampilan yang mengesankan, tetapi juga memiliki kontribusi pada kontrol dan kelincahan seperti layaknya mobil balap.
Tarik Minat Investor
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menilai Porche Sprint Challenge Indonesia bisa membuka peluang penambahan investasi di Indonesia. Termasuk meningkatkan minat investor menggelar balap mobil di Sirkuit Mandalika.
“Upaya-upaya dalam penyelenggaraan sebuah event and attraction ini merupakan suatu katalis dari pengembangan sebuah destinasi yang harus terus kita jaga. Tentunya, ajang ini merupakan salah satu upaya kami sebagai traffic puller agar pariwisata di KEK Mandalika terus berkembang,” kata Maya.
Maya optimistis dengan semakin banyaknya event yang dilaksanakan tentu akan menambah nilai jual kawasan di mata calon investor dan juga wisatawan yang akan berkunjung.
Advertisement
ITDC Kantongi Investasi Rp 1,5 Triliun
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kerja sama dengan investor untuk pengembangan KEK Mandalika. Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan kerjasama ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun.
"Setahu saya Rp 1,5 triliun, untuk detailnya saya nggak ingat. Total keseluruhan Mou itu Rp 1,5 triliun, total investasi mereka segitu," kata Ari saat acara penandatanganan MoU ITDC, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Adapun rincian dari penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda.
Kemudian penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.
Pengembangan Wibit Water Sport
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Caf.
Lalu, ketiga perusahaan yang hadir adalah PT Anjasmoro Sukses Mandiri telah menandatangani kerja sama proyek hotel dan komersial.
PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) kerjasama terkait Mandalika Circuit Experience dan PT Nora Jelajah Indonesia kerjasama terkait Mandalika Racing Experience.
Founder of PT Arena Pacu Nusantara, Aryo Djojohadikusumo mengatakan pihaknya akan memberikan investasi dengan total Rp 400 miliar dalam waktu kurang dari 5 tahun.
Untuk fase pertama lebih kurang investasinya sekitar Rp 100 miliar. Ia menjelaskan bahwa total investasi akan digunakan untuk semua fasilitas, antara lain pacuan kuda, field polo dan beach polo, serta fasilitas berkuda lainnya.
"Total investasi ada sekitar Rp 400 miliar lebih nanti dalam waktu kurang dari 5 tahun," pungkas Aryo.
Advertisement