Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menerapkan tarif promo LRT Jabodebek jelang masa libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru atau Nataru 2024.
Tarif promo LRT Jabodebek ini dikeluarkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023, tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Baca Juga
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menjelaskan, promo tarif ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur Nataru.
Advertisement
"Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi. Sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan," ujar Risal, Jumat (1/5/2023).
Skema tarif promo ini akan diberlakukan mulai Jumat, 1 Desember 2023. Selain memberlakukan tarif promo baru, Risal menyebutkan akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian, dari sebelumnya 12 rangkaian per 1 Desember 2023
Kemudian, secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga keseluruhan menjadi 27 rangkaian dapat dioperasikan secara penuh.
"Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini," sambung Risal.
Risal berharap, dengan diberlakukan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian ini LRT Jabodebek dapat dijadikan moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur, maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
"Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini," tutur Risal.
Berikut rincian tarif promo LRT Jabodebek jelang Nataru:
- Besaran tarif kilometer: Rp 3.000 untuk 1 km pertama plus Rp 700 untuk tiap km selanjutnya
1. Hari kerja (Senin-Jumat) pada peak hour (06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB), tarif maksimal Rp 20.000
2. Hari kerja (Senin-Jumat) di luar jam sibuk (awal jam operasi hingga 05.59 WIB, 09.00-15.59 WIB, dan 19.00 hingga akhir jam operasi), tarif maksimal Rp 10.000
3. Weekend (Sabtu, Minggu) dan libur nasional, tarif maksimal Rp 10.000
Konsultan Inggris Selesai Audit LRT Jabodebek, Ini Hasilnya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng konsultan asal Inggris, Systra dalam melakukan perbaikam rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek. Perbaikan ini diklaim sudah membuahkan hasil.
Direktur Jenderal Perekeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengungkap progres terbarunya. Menurutnya, salah satu hasilnya adalah telah beroperasinya 12 trainset LRT Jabodebek per 2 November 2023.
Perlu diketahui, ada sejumlah trainset yang harus masuk bengkel untuk dilakukan pembubutan roda dan aspek lainnya. Risal menyebut, konsultan yang digandeng Kemenhub memberikan beberapa catatan, meski proses perbaikan yang dilakukan diakui sudah sejalan.
"Selebihnya memang ada masukan-masukan dari konsultan, itu akan tetap kita lakukan, untuk mengevaluasi juga tetap kita lakukan," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
"Tapi dari benchmarking yang kita punya, pelumasan yang kita lakukan, grinding yang kita lakukan itu menuju ke arah yang benar. Kereta yang awal itu 8 (trainset) sampai sekarang masih berfungsi tidak ada gangguan sama sekali pengausan," sambungnya.
Dengan proses perbaikan yang dinilai sudah sesuai, dia menargetkan pada 1 Desember 2023 nanti seluruh trainset LRT Jabodebek rampung diperbaiki. Sehingga LRT Jabodebek akan mengoperasikan 16 trainset.
Risal mengungkap, Systra dalam waktu dekat akan merilis sejumlah catatan lengkap terkait perbaikan tadi.Â
"Mereka sudah, dalam waktu dekat sudah akan ngasihkan kesimpulan mereka terhadap upaya kita yang lebih baik yah. Karena kalau kita lihat ini, karena mereka membenarkan upaya kita gitu loh, apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan arahnya. Karena sudah sesuai dengan benchmark ke tiga negara," tuturnya.
Advertisement
16 Trainset Bulan Depan
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyebut akan ada 16 trainset yang dioperasikan mulai 1 Desember 2023, bulan depan. Dia meyakini, waktu tunggu kereta atau headway akan semakin kecil.
Risal menyebut, seiring perbaikan yang dilakukan pada rangkaian kereta LRT Jabodebek, per 21 November 2023 sudah ada 12 trainset yang beroperasi.Â
"Mulai selasa kemarin kita sediakan 12 trainset, mulai tanggal 1 (Desember 2023) 16 trainset. Artinya apa? Upaya kita melakukan perbaikan dengan melakukan grinding dan pelumasan memang sesuai dengan, sudah ke arah yang benar," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Risal mengatakan, dengan target mengoperasikan 16 trainset itu, artinya seluruh perbaikan dari rangkaia kereta dipastikan rampung. Ditambah lagi, akan ada cadangan sekitar 3 trainset.
"Sudah selesai dong, artinya, dengan cadangan 3, berarti ada 19, kan kita perbaikan terus prosesnya, nanti KAI juga bawa roda baru juga akan semakin (membaik)," kata dia.
Semakin banyaknya rangkaian kereta yang beroperasi, Risal meyakini akan memangkas headway di stasiun. Diketahui, dengan 8 rangkaian kereta sebelumnya, headway berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.
Dia membidik, waktu tunggu kereta bisa berkisar 7,5 menit hingga 15 menit. Ini bergantung pada jam operasional, baik itu saat periode puncak atau pun diluar puncak penggunaan LRT Jabodebek.
"Balik lagi jadi 15 (menit) ke 7 (menit) lagi," tegasnya.