Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menorehkan prestasi di pengujung tahun, dengan terangkutnya penumpang ke-4 juta oleh LRT Sumsel pada Rabu (27/12). Capaian jumlah penumpang ini sekaligus melampaui capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 3.087.735 penumpang, atau meningkat sekitar 30%.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran DJKA atas capaian ini dan menekankan pentingnya upaya pergeseran mobilitas orang agar menggunakan transportasi umum.Â
Baca Juga
"Apa yang kita capai bersama di Palembang ini, harus menjadi motivasi untuk penyelenggaraan transportasi umum yang lebih baik sehingga masyarakat mau beralih meninggalkan kendaraan pribadinya," tutur Menhub di Jakarta pada Jumat (29/12).
Advertisement
Sejalan dengan arahan dari Menhub Budi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyampaikan bahwa DJKA terus berbenah dan melakukan upaya agar target pergeseran penumpang dapat tercapai.Â
"DI LRT Sumsel ini kita menggandeng mitra-mitra dan stakeholder terkait untuk mengoptimalisasikan keberadaan angkutan feeder yang melayani stasiun-stasiun dan menjangkau pusat-pusat aktivitas warga," ujar Risal.
Lebih lanjut, Risal juga menjelaskan bahwa DJKA melalui Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) telah melakukan beragam upaya promosi, di antaranya dengan melibatkan komunitas, perangkat daerah, hingga tokoh masyarakat. Di samping itu, upaya promosi juga dilakukan melalui perjalanan pendidikan (edutrip/eduwisata), digitalisasi pembayaran, tarif promo/diskon, peluncuran kartu berlangganan, dan peningkatan fasilitas layanan.
"Secara konsisten, gelaran LRT Fest juga diadakan tiap tahun untuk menyosialisasikan serta mempromosikan LRT Sumsel ini kepada seluruh kalangan, khususnya generasi muda," kata Risal.
Adapun terkait dengan capaian yang diraih tahun 2023 ini, Risal menyebut bahwa sumbangan angka okupansi penumpang terbesar ada pada momentum perayaan HUT Kota Palembang dan Hari Bhayangkara, serta hari besar dan hari libur nasional seperti Idul Fitri dan Natal. Pada momentum Natal dan Tahun Baru kali ini saja, rata-rata penumpang harian LRT Sumsel sudah menembus angka 19.000 penumpang per hari, jauh melampaui rata-rata harian reguler yang hanya 11.950 penumpang per hari.
Risal berharap, ke depan capaian yang diperoleh LRT Sumsel ini dapat terus meningkat sehingga mimpi membangun sistem transportasi massal yang dibanggakan oleh masyarakat dapat terwujud.Â
"Bagaimana pun LRT Sumsel ini kami hadirkan untuk masyarakat Palembang dan sekitarnya, sehingga kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi ini untuk beraktivitas sehari-hari," ujar Risal
Â
Â
Â
(*)