Microsoft Jadi Perusahaan Publik Paling Berharga di Dunia, Kalahkan Apple

Microsoft menjadi perusahaan paling berharga di dunia setelah sahamnya naik lebih dari 3% sepanjang pekan ini.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Jan 2024, 07:22 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2024, 07:20 WIB
Kantor Microsoft
Microsoft mendapat mosi percaya pada hari Kamis setelah mendiskusikan kemampuan kecerdasan buatannya kepada pengembang di sebuah acara di San Francisco. Kantor Microsoft. (Unsplash/Turag Photography)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi Microsoft mengakhiri sesi perdagangan saham di Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat sebagai perusahaan publik paling bernilai. Posisi Microsoft ini melampaui Apple.

Microsoft menjadi perusahaan paling berharga di dunia setelah sahamnya naik lebih dari 3% sepanjang pekan ini. Dengan kenaikan ini, kapitalisasi pasar perusahaan menjadi USD 2,89 triliun, sementara saham Apple turun lebih dari 3% sehingga menurunkan valuasinya menjadi USD 2,87 triliun.

Analis Redburn Atlantic Equities James Cordwell menurunkan rekomendasi saham Apple menjadi netral dari sebelumnya beli pada perdagangan hari Rabu kemarin. Alasan penurunan rekomendasi ini karena sedikit ruang untuk kenaikan selama beberapa tahun ke depan dalam pertumbuhan iPhone.

"Selain itu juga karena kinerja kuartalan pada Maret yang mengecewakan.” kata dia dikutip dari CNBC, Sabtu (13/1/2024).

Apple mengatakan pada hari Kamis bahwa mantan Wakil Presiden Al Gore akan pensiun dari dewan direksi pada bulan depan setelah menjabat sebagai direktur sejak 2003.

sementara itu, Microsoft mendapat mosi percaya pada hari Kamis setelah mendiskusikan kemampuan kecerdasan buatannya kepada pengembang di sebuah acara di San Francisco.

Analis Piper Sandler mengatakan kepada kliennya dalam sebuah catatan bahwa mereka terdorong oleh momentum seputar produk AI paling matang dan menyebutkan bahwa lalu lintas situs web GitHub telah meningkat dari tahun ke tahun selama tiga bulan berturut-turut.

Para analis memiliki peringkat beli yang setara dengan saham Microsoft.

Apple telah menjadi perusahaan publik paling bernilai selama lebih dari setahun, setelah periode singkat ketika penghargaan tersebut dipegang oleh Saudi Aramco dan Microsoft.

Microsoft Disebut Bakal Hadirkan Fitur AI di Notepad Windows 11

Windows 11
Windows 11. (Doc: Microsoft)

Sebelumnya, Microsoft tampaknya bakal menghadirkan fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke lebih banyak aplikasi mereka.

Kali ini, sebuah bocoran menyebutkan bahwa aplikasi Notepad bawaan Windows tampaknya bakal punya fitur AI generatif.

Perusahaan memang belum mengumumkan fitur ini secara resmi. Namun, pengamat Windows menemukan adanya kode dalam uji coba terbaru Microsoft untuk Windows 11.

Mengutip The Verge, Jumat (12/1/2024), kode tersebut menunjukkan mengenai fitur Notepad yang bernama "Cowriter."

Dalam tangkapan layar yang diunggah di X (sebelumnya Twitter) oleh akun PhantomOcean3 @PhantomofEarth, fitur Cowriter di Notepad Windows kemungkinan juga bakal punya sistem kredit seperti di Cocreator Paint.

Sistem ini akan membatasi pengguna untuk memakai fitur AI tersebut. Namun, ada asumsi Microsoft bakal mengenakan biaya tambahan, apabila pengguna ingin menambah kreditnya.

Microsoft menerapkan sistem serupa di Bing. Namun, saat pengguna kehabisan "daily boost", pembuatan gambar dengan DALL-E akan melambat.

Penguji Windows lainnya juga menemukan referensi ke daftar tunggu untuk fitur dan gambar, yang mungkin digunakan Microsoft untuk memasarkan Notepad Cowriter barunya.

Gaya gambarnya identik dengan cara Microsoft memasarkan fitur Copilotnya, di dalam aplikasi Office seperti Outlook, Word, dan PowerPoint.

Ini dapat menunjukkan Microsoft hampir secara resmi mengumumkan fitur Cowriter untuk pengujian beta, sama seperti mereka menguji fitur AI generatif Paint, sebelum diluncurkan ke semua pengguna Windows 11.

Bocoran Fitur Windows 11 di Update Berikutnya

Kantor Microsoft. Credit: Matthew Manuel/Unsplash
Kantor Microsoft. Credit: Matthew Manuel/Unsplash

Mengutip Windows Central, Microsoft diketahui sedang bekerja pada update besar sistem operasi Windows berikutnya, dengan kode nama Hudson Valley, yang diperkirakan bakal fokus pada fitur-fitur AI generasi terbaru.

Fitur ini termasuk Windows Search yang didukung AI dan fitur history atau timeline, yang akan membuat pencarian aplikasi, file, dan laman web yang sebelumnya dibuka, jadi lebih mudah.

Diperkirakan juga akan ada fitur Super Resolution baru, yang bakal menggunakan AI untuk meningkatkan resolusi video game, dan banyak lagi.

Pekan lalu Microsoft juga mengumumkan bahwa 2024 akan jadi era PC AI, dan menyebut PC Windows yang akan datang bakal dikirimkan dengan tombol Copilot khusus di keyboard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya