Viral! Caleg Rela Jual Ginjal Demi Danai Kampanye

Erfin Dewi Sudarto adalah Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) asal Bondowoso, Jawa Timur yang rela jual ginjal untuk membiayai kampanye.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jan 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 14:00 WIB
Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Efrin Dewi Sudarto asal Bondowoso ini rela menjual ginjalnya demi membiayai kampanyenya menjadi wakil rakyat.
Erfin Dewi Sudarto adalah Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) asal Bondowoso, Jawa Timur yang rela jual ginjal untuk membiayai kampanye.t. (dok: @nenktainment)

Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2024 mulai mengungkap beberapa kisah unik, mulai dari masyarakat hingga para calon wakil rakyat. Kali ini, ada kisah unik sekaligus bikin melongo dari salah satu Caleg Partai Amanat Nasional (PAN).

Dia adalah Erfin Dewi Sudarto. Erfin adalah Caleg asal Bondowoso, Jawa Timur. Yang bikin diluar nalar, dia rela jual ginjal  untuk membiayai kampanye dan bukti pengabdiannya kepada rakyat.

Kisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal, bahkan dia membuat surat pernyataan yang dibubuhi materai dan tandatangannya.

"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuans aya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," terang Erfin seperti dikutip dari akun Instagram @nenktainment, Selasa (16/1/2024).

Perlu diketahui, Erfin diketahui maju sebagai Caleg dari PAN dengan nomor urut 9 Dapil I.

Pria kelahiran 23 Juni 1976 ini mengaku hanya memiliki dana terbatas. Sementara dalam memuluskan langkah politiknya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tanggapan Warganet

Keputusan Erfin ini viral lantas mengundang komentar banyak warganet.

"Mudah-mudahan menang pak biar bisa beli ginjal lagi," tulis @_rizkywija****

"Kayak dijamin menang aja pak. ga usah aneh-aneh pak," komentar dari @hnz_han****

Selain itu, ada juga warganet yang mendoakan Erfin untuk selalu diberi kesehatan.

"Gk kepilih takutnya bapak jadi stres, udah gt kn fungsi ginjalnya jadi turun. Semoga sehat sehat ya pak, karena resikonya gede pak," tulis @mamah_****

Kemenkeu: Modal Jadi Caleg DPR Minimal Rp 1 Miliar, DPRD Rp 200 Juta

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pemilu 2024
Simulasi perdana dilakukan di wilayah DKI Jakarta KPU kota Administrasi Jakarta Timur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara blak-blakan mengungkap besaran modal calon legislatif atau caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Abdurrohman mengatakan, rata-rata modal caleg untuk memperebutkan kursi DPR RI mencapai Rp 1 miliar per orang. Sementara modal untuk menduduki kursi DPRD berkisar Rp200 juta.

"Kalau kita asumsikan pengeluaran caleg untuk DPR pusat itu sekitar Rp 1 miliar, kalau DPRD sekitar Rp200 juta per orang," ucapnya dalam acara Media Gathering di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).

Bahkan, modal rata-rata yang dikeluarkan oleh para caleg berpotensi lebih tinggi dari asumsi Kemenkeu. Hal ini sebagaimana diungkapkan para caleg dalam sejumlah tayangan TV.

"Kemarin saya lihat di tv beberapa caleg bahkan ada yang bilang mengeluarkan (modal) Rp5 miliar, Rp3 miliar, makanya kita katakan (rata-rata) Rp1 miliar," bebernya.

 

Tak Beda Jauh dengan 2019

Ilustrasi Pemilu 2024 (Istimewa)
Ilustrasi Pemilu 2024 (Istimewa)

Menurutnya, jumlah caleg pada pemilu 2024 mendatang tidak berbeda jauh dengan tahun 2019 lalu. Di mana, jumlah caleg untuk memperebutkan 500 kursi DPR RI diproyeksikan mencapai 8.037 orang.

"Kemudian, DPRD Provinsi Tingkat I 2.372 kursi, DPRD Kabupaten Kota 17.510 kursi. dari jumlah kursi tersebut untuk caleg tahun 2019 DPRD I dan II sekitar 258.631 orang. Ini kalau kita sumsikan bahwa jumlah caleg tetap," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya