Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beserta Komisi II DPR RI sepakat untuk mengangkat seluruh tenaga honorer di pemerintah jadi ASN pada 2024. Estimasi total tenaga non ASN yang masih ada saat ini sekitar 1,7 juta orang.
Kepastian itu diungkapkan Menpan RB Abdullah Azwar Anas seusai melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga
Menurut perhitungan Kementerian PANRB, total tenaga honorer yang ada di data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 2022 sebanyak 2.355.092 orang.
Advertisement
"Jadi kesepakatan pemerintah dengan DPR adalah 2,3 juta yang ada di database BKN. Ini yang kita selesaikan," ujar Anas.
Adapun dari beberapa gelara seleksi CASN, ada sebanyak 570.054 tenaga non ASN yang sudah terangkat jadi PPPK. Sehingga masih tersisa sekitar 1,7 juta tenaga honorer di 2023 ini.
Anas mengatakan, dari perekrutan CASN 2023, terdata masih ada sebanyak 133.564 honorer yang gagal lulus seleksi PPPK. Oleh karenanya, pemerintah juga menambahkan alokasi formasi PPPK pada gelaran CASN 2024.
"Kan ada kurang lebih 100 ribuan juga yang belum diterima. Oleh karenanya tadi (formasi PPPK di CASN 2024) jumlahnya 1,7 juta. Mustinya 1,6 juta. Karena ada sisa 100 ribu yang kemarin belum masuk di dalam formasi itu," terangnya.
Lebih lanjut, Anas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
"Kalau mereka tidak diangkat otomatis ke PPPK paruh waktu, mereka harus di-PHK semua, karena aturannya kan harus PPPK," ungkapnya.
Â
Otomatis Berstatus jadi PPPK
Kendati begitu, ia memastikan seluruh tenaga honorer nantinya akan otomatis berstatus jadi PPPK. Namun, statusnya belum tentu semua akan jadi PPPK penuh waktu, tergantung kemampuan anggaran instansi atau pemerintah daerah bersangkutan.
"Tapi tetap harus ikut seleksi sebagai bagian awal. Tapi nanti tidak berdasarkan passing grade, berdasarkan ranking. Kenapa di-ranking? Kan daerah enggak punya uang semuanya. Oh, ada honorer misalnya 1.500 orang, Pemda punya duit berapa ini? Kan enggak semua punya uang," bebernya.
"Tapi status mereka otomatis sudah PPPK nanti. Karena kalau enggak harus diberhentikan. Karena mereka akan punya nomor induk kepegawaian," pungkas Anas.
Â
Advertisement
Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Pekan ke-3 Maret, Bakal Ada 3 Kali Seleksi
Pemerintau membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) dalam bentuk CPNS 2024 dan PPPK untuk sekitar 2,3 juta formasi. Secara jadwal, proses pembukaannya akan dimulai pada pertengahan Maret 2024 mendatang.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, rekrutmen CPNS 2024 dan sekolah kedinasan rencananya akan dibuka sebanyak tiga periode.
"Periode pertama akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi. Seleksi CPNS dan sekolah dinas yang akan dimulai pada minggu ke-3 bulan maret 2024," jelas Haryomo dalam sesi raker Komisi II DPR RI, Rabu (17/1/2024).Sementara untuk seleksi kompetenis dasar (SKD) CPNS dan seleksi kedinasan bakal dimulai pada pekan keempat bulan mei.
"Setelah seleksi kompetensi dasar akan dilakukan seleksi kompetensi bidang di minggu 1-4 Juli. Sehingga pengumuman periode pertama dilaksanakan minggu ketiga bulan agustus 2024," terang Haryomo.
Selanjutnya, periode kedua seleksi CASN 2024 rencananya akan dilakukan pengumuman dan seleksi administrasi untuk CPNS dan PPPK pada pekan kedua Juli.
"Untuk seleksi kompetensi dasar CPNS dan seleksi kompetensi teknis bagi PPPK periode kedua ini akan dimulai mimggu pertama agustus sampai dengan minggu pertama September," imbuhnya.
Â
Seleksi CPNS
Setelah itu akan dilakukan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi peserta CPNS periode 2 di pekan kedua September hingga pekan ketiga Oktober. Sehingga pengolahan dan pengumuman hasil seleksi periode 2 dilaksanakan pekan 2 November 2024.
Sedangkan periode 3 akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi bagi CPNS dan PPPK mulai pekan keempat Agustus. Lalu, SKD CPNS dan SKT bagi PPPK periode 3 akan dimulai pekan keempat Oktober sampai pekan ketiga November.
"Setelah SKD akan dilakukan seleksi kompetensi bidang bagi peserta CPNS periode 3 di minggu keempat november sampai dengan minggu ketiga desember. Sehingga pengolahan dan penumuman seleksi periode 3 dilakukan pada minggu ketiga bulan Januari (2025)," tuturnya.
Â
Advertisement