Pesan Wapres Ma’ruf Amin hingga Menkeu Sri Mulyani untuk Presiden Terpilih 2024

Berikut kumpulan harapan dan pesan dari Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pengusaha Garibaldi Thohir dan lainnya.

oleh Agustina MelaniDelvira HutabaratArief Rahman HMaulandy Rizki Bayu KencanaBenedikta Miranti T.V diperbarui 14 Feb 2024, 19:09 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2024, 19:06 WIB
Pesan Wapres Ma’ruf Amin hingga Menkeu Sri Mulyani untuk Presiden Terpilih 2024
Hari pencoblosan terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024 telah selesai digelar. Sejumlah tokoh dari wakil presiden, menteri hingga pengusaha sampaikan harapan dan pesan untuk presiden terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Hari pencoblosan terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024 telah selesai digelar. Kini berlangsung hasil perhitungan cepat atau quick count pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024.

Pada hari pencoblosan, sejumlah tokoh yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan harapannya terlepas dari siapa yang akan terpilih menjadi Presiden Indonesia dalam Pilpres 2024.

Berikut kumpulan dan pesan untuk Presiden Indonesia yang terpilih dalam Pilpres 2024:

1.Wapres Ma’ruf Amin

Wapres Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin memakai hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033, Taman Arcadia Mediterania, RT 2 RW 14, Kelurahan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu pagi, 14 Februari 2024.

Dikutip dari Kanal News Liputan6.com, Ma’ruf menuturkan, dirinya telah memakai hak demokrasinya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024. Ma’ruf menilai, Pemilu sangat penting untuk menentukan pemimpin bangsa ke depan.

Ma’ruf berharap agar Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera. Ia pun berpesan kepada pemimpin yang terpilih nantinya agar dapat merangkul seluruh pihak baik yang mendukung dan tidak mendukungnya.

“Pesannya itu supaya dia bisa membawa negara ini dan merangkul semua pihak baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung. Jadi untuk menjadi pemimpin bangsa secara keseluruhan bukan pemimpin kelompok,” kata dia.

 

2.Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri keuangan Sri Mulyani
Menteri keuangan Sri Mulyani saat di wawancarai oleh liputan6 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sri Mulyani menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.

Sri Mulyani menitipkan pesan kepada siapapun capres terpilih untuk periode 2024-2029. Sri Mulyani menuturkan, presiden dan wakil presiden terpilih wajib menjaga kepercayaan rakyat atas pilihannya, terutama dalam menjaga ekonomi.

“Menjaga amanah, menjaga kepercayaan rakyat, menjaga Indonesia, menjaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan, jika sistem demokrasi berjalan baik akan turut berimbas positif terhadap perekonomian secara nasional.

"Pokoknya ini kepercayaan rakyat ya. Demokrasi adalah meng-exercise, menguji semua pilihan rakyat. Siapa pun nanti kalau sistemnya bagus, prosesnya bagus, masyarakat percaya Insya Allah hasilnya akan baik, ekonominya akan baik," “ ujar dia.

3.Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memakai hak suara di TPS di Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran, Jakarta.

Amran berharap program pangan yang sudah berjalan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Amran mengklaim, semua program pangan yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia.

4. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi usai melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2024 di TPS 156, terletak di dekat kediamannya di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi usai melakukan pencoblosan dalam Pemilu 2024 di TPS 156, terletak di dekat kediamannya di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Retno Marsudi melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 di TPS 156 yang terletak di dekat kediaman pribadinya di RW 27 Pesona Khayangan, Kecamatan Mekar Jaya, Depok, Jawa Barat.

"Tantangannya selalu tahun 2045. Bagaimana kita bisa tinggal landas menuju Indonesia Emas, setidaknya Indonesia Emas dapat terwujud,” ujar Retno Marsudi.

“Jadi sekali lagi, bismillah, kita selalu harus mikir kepentingan rakyat banyak,” ia menambahkan.

Terkait politik luar negeri Indonesia, Menlu Retno menuturkan, siapa pun yang akan menjadi menteri luar negeri nanti, prinsip politik luar negeri bebas aktif dan spirit Bandung harus tetap menjadi pedoman.

“Karena sampai titik ini, prinsip-prinsip itulah yang membawa ktia dihormati di tataran dunia. Dengan prinsip-prinsip itu kita mampu memerankan peran sebagai bridge builder, terutama buktinya adalah pada saat kita menjadi presiden G20 dan menjadi ketua ASEAN,” kata dia.

“Jadi, itu adalah harapan saya, kementerian luar negeri,mesin birokrasinya cukup kuat, sistem sudah terbangun dengan baik. Jadi InsyaAllah, tim dari Kementerian Luar Negeri siap,” ia menambahkan.

5.Pengusaha Garibaldi Thohir

Bos Adaro, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Bos Adaro, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir mencoblos di TPS 18, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Boy Thohir berharap pemimpin yang terpilih merupakan sosok yang bijak. Ia ingin ada ada pemimpin yang tak sombong dan mengakui kekalahan.

"Saya selalu percaya Indonesia kan pemimpinnya semua bijak. Jadi siapapun yang menang, yang terpilih, pertama yang menang tidak boleh sombong, yang kalah juga harus mengakui, fair," ujar dia.

Ia berharap presiden terpilih seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul yang kalah sehingga sama-sama membangun Indonesia.

"Dan harapannya siapapun yang menang kayak model Pak Jokowi lagi lah, merangkul yang kalah ataupun yang belum saatnya. Kita bangun sama-sama," ia menambahkan. 

Boy Thohir menuturkan, guna membangun negara seperti Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Ia menuturkan, hal yang sama juga perlu dijalankan oleh pengusaha, ini berkaitan juga dengan kebijakan yang diterapkan pemerintah.

"Negara ini terlalu besar kalau kita sendiri-sendiri. Pengusaha juga harus bersama-sama dengan pemerintah untuk Indonesia yang lebih maju. Sayang momentumnya, benar-benar kalau menurut saya momentumnya 2, 3, 4, 5 tahun ke depan ini. 

Kalau kita miss, sayang sekali. Sedangkan negara-negara lain pasti akan terus berbenah diri, berlomba-lomba untuk berkompetisi secara internasional," pungkasnya.

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya