PGN-MRT Bangun Jaringan Gas Kota Bentuk Komitmen Energi Bersih

Sebagai ekspansi pasar gas, langkah PGN menggunakan menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Feb 2024, 09:24 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2024, 09:21 WIB
20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station (MRS) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di PT Lion Metal Works di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) MRT.

Langkah ini dinilai sangat positif sejalan dengan komitmen BUMN energi itu dalam mendorong energi bersih. Ini diungkapkan Praktisi migas Hendra Jaya.

"Ya (cukup bersih). Meski dari fosil, tapi emisi gas paling rendah dibandingkan batu bara. Maka kita sebut transisi energi dari fosil ke renewable energy. Ini sesuai dengan komitmen dan kampanye (tentang energi bersih Pertamina),” kata Hendra Jaya melansir Antara seperti ditulis Senin (26/2/2024).

Oleh karena itu, dia mendukung pengembangan bisnis jaringan gas PT PGN, apalagi hal tersebut merupakan langkah positif sebagai upaya transisi energi dalam upaya menuju target net zero emission (NZE) di 2060.

"Dalam transisi energi, penggunaan gas biasa dilakukan. Karena itu tadi, emisi paling rendah," katanya.

Pada sisi lain, Hendra Jaya menilai, sebagai ekspansi pasar gas, langkah PGN menggunakan menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis.

Selain merambah market yang selama ini belum tersentuh, kerja sama dengan MRT juga dilakukan melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan yang sudah ada sebelumnya.

 

Bisa Dimanfaatkan

Dua Juta Lebih Orang Gunakan MRT Jakarta Selama September 2022
Rangkaian kereta MRT melintas menuju stasiun di Jakarta, Kamis (20/10/2022). Selama 2022, perseroan menargetkan volume penumpan bisa mencapai rata-rata harian menyentuh 40.000 orang per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melalui kerja sama tersebut, katanya lagi, pengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas, selain itu penyewa tenan di stasiun juga diuntungkan, karena harga gas lewat jaringan memang lebih murah.

"Sebagai ekspansi market, bagus itu, semua segmen bisa diambil PGN. Selain itu, karena jalur MRT juga merupakan jalur utama pipa gas PGN. Makanya, kalau PGN menjual ke pengelola MRT tentu lebih mudah. Tinggal bikin jalur distribusi pipa ke stasiun-stasiun MRT tadi," katanya pula.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) MRT DKI Jakarta.

Kerja sama melalui penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) kerja sama bisnis gas bumi pada kawasan TOD MRT Jakarta.

Sinergi tersebut merupakan upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya