Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri meneken kerja sama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) guna mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah. Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam memperluas kepemilikan hunian bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut menjadi upaya Bank Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder, termasuk dalam hal pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan.
Baca Juga
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
"Dengan menggabungkan keahlian Bank Mandiri dan APERSI, kerja sama ini dirancang untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat," ungkapnya.
Advertisement
“Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” jelas Aquarius.
Ia pun menyebut, APERSI merupakan salah satu asosiasi pengembang terbesar dengan total lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD tersebar di seluruh Indonesia yang konsisten memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan properti di Tanah Air.
"Hal ini terlihat dengan jumlah kontribusi penyediaan dan penyaluran perumahan subsidi lewat APERSI yang mencapai 66 ribu unit di tahun 2023," sebut Aquarius.
Sebagai informasi, hingga akhir Februari 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri mencatat pertumbuhan 35,4% secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga. Dan melalui serangkaian strategi dan kolaborasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan di tahun 2024 mampu melampaui pencapaian di tahun lalu.
Salurkan 3.684 Unit KPR
Aquarius mengatakan bahwa Bank Mandiri sejak awal berkomitmen membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi. Ia menyebut, pemenuhan kebutuhan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyaluran KPR FLPP pun dilakukan.
"Sepanjang tahun 2023 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan 3.684 unit KPR berskema FLPP. Lewat kolaborasi dengan APERSI, Bank Mandiri optimis penyaluran KPR FLPP dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia," katanya.
Aquarius juga menjelaskan bahwa dalam mewujudkan hal itu, Bank Mandiri memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan solusi kebutuhan transaksi bagi masyarakat melalui Super Apps Livin’ by Mandiri.
“Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Mandiri yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
"Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” imbuh Aquarius.
(*)
Advertisement