Liputan6.com, Jakarta - Pada 19 Maret 2024 ternyata diperingati Hari Pekerja Sosial Sedunia. Hari pekerja sosial sedunia ini diperingati untuk memperingati ketekunan dan kerja keras pekerja sosial.
Mengutip dari National Today.com, ditulis Selasa (19/3/2024), hari pekerja sosial sedunia ini dipromosikan oleh the International Federation of Social Workers (I.F.SW) atau Federasi Pekerja Sosial Internasional. Sejak 1983, IFSW, organisasi pekerja sosial non-pemerintah internasional telah bekerja sama dengan organisasi lain untuk membantu kerja sama internasional dan mengakui pencapaian dan kontribusi pekerja sosial secara global.
Hari pekerja sosial sedunia ini sebagai perayaan yang bertujuann menyoroti pencapaian pekerjaan sosial, meningkatkan visibilitas layanan sosial untuk masa depan masyarakat, dan membela keadilan sosial dan hak asasi manusia, demikian dikutip dari laman IFSW.org.
Advertisement
Perayaan hari pekerja sosial sedunia ini diperingati setiap Selasa pekan ketiga pada Maret di mana pekerja sosial sedunia merayakan dan mempromosikan kontribusi profesinya kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat luas.
Hari pekerja sosial sedunia ini pertama kali dirayakan pada 2007 dengan tema Sosial Work-Making a World of Difference. Inisiatif hari pekerja sosial sedunia tersebut telah disetujui pada 2004 oleh IFSW pada rapat umum di Adelaide, Australia.
Pada 19 Maret 2024, perayaan hari pekerja sosial sedunia mengambil tema Buen Bivir: Masa Depan Bersama untuk Perubahan Transformatif yang berakar pada agenda global dan menekankan perlunya pekerja sosial untuk adopsi pendekatan inovatif dan berbasis komunitas yang didasarkan pada kearifan adat dan hidup berdampingan secara harmonis dan alam.
Presiden IFSW, Joachim Mumba menuturkan, Buen Vivir sangat sejalan dengan nilai-nilai inti pekerjaan sosial. “Saat kita merayakan hari pekerja sosial sedunia, mari kita terapkan prinsip ini dan memperjuangkan masa depan di mana masyarakat dan alam berdampingan secara harmonis. Masa depan di mana pekerja sosial, bersama dengan masyarakat lokal, akan bersama-sama merancang dan membangun komunitas yang penting bagi masa depan berkelanjutan,”
Bagaimana untuk Peringati Hari Pekerja Sosial Sedunia?
Berikut sejumlah langkah dilakukan untuk peringati hari pekerja sosial sedunia yang dikutip dari National Today:
1.Rayakan Bersama Pekerja Sosial
Pastikan untuk memberikan dukungan kepada pekerja sosial di komunitas pada hari pekerja sosial sedunia. Bicarakan pencapaian mereka di media sosial dan hal-hal yang telah mereka lakukan.
2.Cari Peluang Karier di Pekerjaan Sosial
Jika tertarik menjadi pekerja sosial, bisa menghadiri bursa kerja untuk mencari tahu tentang peluang karier di bidang pekerjaan sosial. Selain itu, bisa juga mengikuti kursus yang dapat mendukung pekerjan di bidang sosial.
3.Membagikan Pengalaman
Jika Anda seorang pekerja sosial, bagikan pengalaman Anda. Hari pekerja sosial sedunia memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman berharga dalam pekerjaan dan mendorong lebih banyak orang untuk menekuninya.
Advertisement
Mengenal Hari Perempuan Internasional yang Diperingati 8 Maret, Momen untuk Dukung Kesetaraan Gender
Sebelumnya diberitakan,International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional dirayakan tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Hari ini adalah hari global untuk merayakan pencapaian sejarah, budaya, dan politik perempuan.
Hari perempuan internasional ini diperingati juga untuk mendukung tindakan melawan ketidaksetaraan gender di seluruh dunia.
Pada perayaan ini organisasi besar dan kecil bersatu untuk menunjukkan kepada perempuan betapa berharganya mereka dalam masyarakat saat ini.
Hari ini dipelopori oleh seorang aktivis politik dan pembela hak-hak perempuan, Susan B. Anthony.
Setelah perang saudara, ia memperjuangkan amandemen ke-14 yang dimaksudkan untuk memberikan kewarganegaraan Amerika kepada semua orang Amerika yang dinaturalisasi dan kelahiran asli dengan harapan hal itu akan mencakup hak pilih.
Meskipun amandemen tersebut diratifikasi pada tahun 1868, namun hal itu tetap tidak menjamin suara mereka.
Pada tahun 1869, National Woman Suffrage Association (NWSA) atau Asosiasi Hak Pilih Perempuan Nasional, didirikan oleh Elizabeth Cady Stanton dann Susan B. Anthony untuk melanjutkan perjuangan hak-hak perempuan.
Pada awal tahun 1900-an, perempuan mengalami ketidaksetaraan upah, kurangnya hak untuk memilih, dan terlalu banyak bekerja.
Menanggapi hal tersebut, pada tahun 1908 sebanyak 15.000 perempuan melakukan demonstrasi di Kota New York untuk menuntut hak-hak mereka.
Dan pada tahun 1909, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati sesuai dengan deklarasi oleh Social Party of America atau Partai Sosialis Amerika dan dirayakan pada hari minggu terakhir di bulan Februari sampai tahun 1913.
Konferensi Perempuan Internasional
Konferensi Perempuan Internasional kemudian diselenggarakan pada Agustus 1910 oleh Clara Zetkin, seorang aktivis hak pilih Jerman dan pemimpin Women's Office di Partai Sosial Demokrat di Jerman.
Clara mengusulkan a special Women’s Day, hari khusus untuk perempuan diselenggarakan setiap tahun dan International Women’s Day (Hari Perempuan Internasional) diperingati pada tahun berikutnya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, dengan lebih dari satu juta orang menghadiri demonstrasi tersebut.
Pada 18 Agustus 1920, Amandemen ke-19 diratifikasi dan perempuan kulit putih diberikan hak untuk memilih di AS.
Gerakan pembebasan terjadi pada tahun 1960an dan upaya tersebut menghasilkan disahkannya Undang-Undang Hak Pilih, yang memberikan hak kepada semua perempuan untuk memilih.
Ketika internet menjadi lebih umum, feminisme dan perjuangan melawan ketidaksetaraan gender mengalami kebangkitan.
Sekarang Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tahunnya seiring dengan harapan dan upaya untuk menciptakan masyarakat yang setara.
Advertisement