Kemenag Mau Buka 110.553 Formasi CPNS 2024, Ini Rinciannya

Kementerian Agama telah mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS 2024 dan 89.781 formasi CPPPK.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Apr 2024, 19:45 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 19:45 WIB
Kementerian Agama telah mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS 2024 dan 89.781 formasi CPPPK.
Kementerian Agama telah mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS 2024 dan 89.781 formasi CPPPK. Hal ini menyusul pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama telah mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS 2024 dan 89.781 formasi CPPPK.

Hal ini menyusul pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta.

Pertemuan ini membahas formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusulkan oleh Kementerian Agama.

“Dari 151.489 usulan Kementerian Agama, formasi yang sudah kita setujui adalah 110.553. Untuk CPNS-nya 20.772 formasi, sedang PPPK-nya 89.781 formasi,” jelas Azwar Anas di Jakarta, Senin (1/4/2024)

“Tahun ini porsinya gede banget. Belum tentu tahun yang akan datang ada porsi yang segede ini. Dalam sejarah enam tahun terakhir, ini yang paling gede,” lanjut Azwar.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik 110.553 formasi calon ASN yang disetujui Menpan-RB. Menurutnya, jumlah formasi tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah Kementerian Agama.

“Kita baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah, hampir 111.000 formasi ASN,” ungkap Gus Men sapaan akrabnya.

Gus Men mengungkap kebutuhan formasi ASN yang banyak tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan, di antaranya: banyaknya ASN Kemenag yang memasuki usia pensiun, pemekaran wilayah, serta alih status penegerian sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.

“Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Nah ini tentu menjadi konsen kami terkait usia pensiun pada rentang empat tahun ke depan,” terang Gus Men.

“Ada juga pertimbangan terkait pemekaran wilayah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai kecamatan, dan juga beberapa program alih status penegerian dan madrasah dan sekolah-sekolah lain di bawah Kementerian Agama,” tambah Menag.

 

Formasi Calon ASN

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain membahas formasi calon ASN tahun 2024, pertemuan dua tokoh nasional ini juga membahas fungsi penyuluh agama dalam memberikan pembinaan terkait isu lingkungan. Dibahas juga fungsi penghulu dalam memberikan perhatian kepada calon pengantin untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada buah hati.

“Kita bahas juga bagaimana penyuluh bisa memberikan penyuluhan, bukan hanya terkait habluminallah dan habluminannas, tapi juga habluminalalam. Bagaimana penyuluh juga memberikan penyuluhan dan pembinaan, bagaimana manusia harus berperan penting terhadap menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan,” terang Gus Men.

“Dibahas juga bagaimana penghulu memberikan bimbingan kepada para calon pengantin agar mereka memperhatikan anak-anaknya agar ke depan bisa menjadi generasi yang hebat dan bisa diandalkan oleh bangsa, salah satunya dengan menjaga agar anak-anak tidak terkena stunting. Itu menjadi salah satu kewajiban penghulu mengingatkan kepada calon pengantin,” tutup Gus Men.

Kesempatan Daftar Seleksi CPNS Bisa Hangus, Ini Penjelasannya

Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas buka suara terkait rencana pembukaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), termasuk CPNS 2024 yang bakal dibuka untuk 3 kali kesempatan, namun peserta hanya bisa mengikutinya sekali saja.

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini mengatakan, pihaknya menyerahkan persoalan teknis itu kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku lembaga pengadaan CPNS 2024.

"Itu teknis di BKN. Tentu ada pertimbangan mulai dari soal dan segala macam," ujar Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Namun, Anas mengutarakan, pembukaan pendaftaran CASN dan CPNS sebanyak tiga kali dalam setahun ini dimaksudkan untuk menambal banyaknya formasi kosong yang kerap terjadi pada rekrutmen tahun-tahun sebelumnya.

"Dengan adanya tiga siklus ini memungkinkan mereka nanti bisa terpenuhi. Jadi misalnya tahun ini rekrutmen melebihi, tapi yang lulus bisa saja hanya 40-55 persen, sehingga kadang kosong," ungkapnya.

"Sehingga dengan tiga siklus ini memungkinkan itu bisa terpenuhi, terutama bagi mereka yang belum mengikuti untuk tes ini," kata Anas.

 

Kesempatan Hangus

Pengumuman CPNS
Pengumuman tahap pertama pendaftaran CPNS 2021 bisa dilihat pada portal SSCASN melalui akun masing-masing pelamar.

Sebelumnya, Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengingatkan, peserta hanya bisa mendaftar salah satunya saja. Jika satu kesempatan sudah diikuti namun belum lolos, maka kesempatannya pada tahun ini otomatis hangus.

"Ada tiga kali seleksi, tapi orang hanya bisa mendaftar satu. Enggak boleh kalau ini enggak lulus, dia ikut yang lain, enggak (bisa)," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Pokoknya dia kalau sudah ikut salah satu tahap, enggak boleh ikut lagi di tahap selanjutnya," tegas Haryomo.

Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.

Setelahnya, akan diikuti oleh seleksi CASN untuk pemerintah pusat pada Juni 2024. Disusul seleksi CPNS dan PPPK khusus untuk formasi pemerintah daerah pada September 2024.

"Yang pasti nanti pelamar itu boleh memilih. Kalau dia mau ikut seleksi kedinasan, yaudah dia di April harus sudah siap. Tapi kalau mau instansi pusat, pusat dulu ya, itu di bulan Juni. Kalau instansi daerah di September," bebernya.

Haryomo sendiri belum bisa merinci apa jumlah formasi terbanyak yang bakal dibuka. Ia memastikan, pemerintah tahun ini akan memprioritaskan formasi di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Instansi daerah paling banyak, terutama guru dan tenaga kesehatan. Sampai saat ini prioritasnya masih ke kesehatan dan pendidikan, guru dan tenaga kesehatan. Itu yang jadi prioritas untuk CPNS dan PPPK," tutur dia.

Infografis Syarat Pendaftaran CPNS 2021. Dok Twitter resmi @kempanrb
Infografis Syarat Pendaftaran CPNS 2021. Dok Twitter resmi @kempanrb
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya