Liputan6.com, Jakarta Sebagian jalan di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) longsor pada 3 April 2024, malam sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor berdampak pada lajur 1 jalan tol Bocimi tepat sebelum pintu keluar tol Parungkuda.
Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu menhatakan, manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi.
Baca Juga
"Bersama PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," ujar Alex dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).
Curah Hujan Tinggi
Diketahui, longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi diduga disebabkan oleh tingginya curah hujan di titik tersebut. Di samping itu, longsoran juga berdampak pada satu unit mobil yang ikut terbawa lobgsor.
Advertisement
Beruntungnya, penumpang dan mobil tersebut dikatakan berhasil dievakuasi dan selanjutnya dilakukan penanganan di medis.
"Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi," katanya.
Alox mengatakan, atas kejadian ini dilakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan Tol Bocimi. Yakni, mengalihkan kendaraan yang keluar di exit toll Parungkuda menjadi keluar di pintu tol Cigombong.
"Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan," jelas Alex.
.
Tol Bocimi Longsor
Sebelumnya, Jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) mengalami amblas dari arah Jakarta menuju Sukabumi, akibat kejadian tersebut dua unit mobil dan satu truk yang sedang melintas terperosok ke dalam amblasnya jalan tersebut.
Seorang pengemudi dan penumpang dinyatakan selamat dalam kejadian ini. Longsor terjadi di KM 64 sebelum exit tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada Rabu malam 3 April 2024 sekitar pukul 20.50 WIB. Longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat hujan lebat.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo menyampaikan, berdasarkan laporan longsor terjadi sekitar pukul 20.50 WIB pada area di antara KM 60-64 di jalur Tol Bocimi dari arah Jakarta ke arah Sukabumi mendekati exit Tol Parungkuda.
"Sementara akibat dari longsor tersebut satu kendaraan jenis Isuzu Panter terimbas. Pasca kejadian sementara berkondisi juga dengan pihak pengelola tol dan juga dari induk PJR Korlantas sementara untuk arah arus yang menuju exit tol Parungkuda kami alihkan menuju exit tol Cigombong," ujar Tony di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2024).
Dia menuturkan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Baik pengemudi maupun seorang penumpang bisa dievakuasi dengan lancar, kedua korban mengalami luka ringan dan kini mendapat perawatan di rumah sakit.
Ia menambahkan, selain kendaraan minibus yang terimbas ada juga kendaraan jenis truk. Sementara dugaan sementara penyebab longsor tersebut akibat curah hujan tinggi. Petugas kepolisian kemudian langsung menutup jalan, dan dialihkan menuju ke arah exit tol Cigombong.
"Truk tersebut terguling, namun truk tersebut terguling karena pada saat mendekati lokasi berusaha menghindar sehingga terguling. Alhamdullilah kondisi pengemudi tidak apa-apa," terang dia.
Â
Advertisement
Rekayasa Lalin
Terkait jalur mudik dampak peristiwa longsor di KM 64, Tony menyebutkan akan segera koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mitigasi atau penanganan selanjutnya.
"Untuk pengalihan arus kami pihak Polres Sukabumi sifatnya koordinatif, karena exit tol Cigombong itu masuk wilayah Bogor dan juga nanti oleh temen-temen Korlantas otomatis sementara ini masih dalam masa evaluasi dialihkan lewat Cigombong," tuturnya.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa luas area jalur tol yang terdampak longsor ini, sebab masih dalam tahap evakuasi. Disamping itu, dirinya mengimbau sementara bagi pengguna jalan tol khususnya yang akan mengarah ke Sukabumi sementara waktu untuk mempergunakan jalur arteri atau exit tol Cigombong.
"Kendaraan dari Sukabumi tidak masuk gate Parungkuda, dilewatkan arteri dan masuk tol di gate Cigombong," terang dia