Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menanggapi mengenai pemilihan menteri di era presiden terpilih Prabowo Subianto.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Apr 2024, 13:19 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 13:19 WIB
Bakal Jadi Menteri Lagi di Era Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 pada Senin, 22 April 2024.

Nama-nama calon menteri pemerintah selanjutnya menjadi perbincangan masyarakat luas, termasuk Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat ditemui wartawan, Zulkifli Hasan ditanyai apakah dirinya akan lanjut menjadi menteri di pemerintahan baru.

"(Penunjukkan) Menteri itu hak-nya pak Prabowo (Subianto)," kata Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Kemudian, saat ditanya apakah Zulkifli Hasan ingin melanjutkan pekerjaannya sebagai Menteri Perdagangan,  atau ingin beralih menjadi menteri di sektor lainnya, ia mengatakan akan mengikuti keputusan presiden baru nantinya.

"Ya kita terserah presiden nanti lah ya," ujarnya.

Singgung Suka Duka Perjalanan dengan Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto. Dia mengatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih hak berarti beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, yang hebat-hebat banyak, silahkan aja. Tapi kami ngerti aturan, kalau masalah menteri-menteri itu, hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.

Zulhas mengaku bakal patuh terhadap keputusan Prabowo terkait jatah menteri untuk PAN. Dia pun mengatakan, suka duka Prabowo bersama PAN sudah panjang.

"Soal pernyataan Pak Prabowo di sini, terhadap Partai Amanat "Nasional tentu itu kehormatan bagi kita. Kan saudara-saudara tahu PAN perjalanannya bersama Pak Prabowo panjang panjang sekali, sudah lama. Suka duka panjang, tentu itu bagi apresiasi atau kehormatan bagi PAN," ucapnya

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prabowo Lempar Kode

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Foto: Merdeka.com/Alma Fikhasari).

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melempar kode akan memberi kursi menteri lebih dari yang diharapkan PAN. Menurutnya, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta (Rajasa) akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Perihal itu, Prabowo mensyaratkan agar PAN memberikan kader-kader terbaiknya untuk pemerintahan selanjutnya.

"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," ujarnya.

Prabowo tak akan pernah lupa terhadap mereka yang telah berjuang bersama. Termasuk dengan PAN yang sudah mendukungnya tiga kali nyapres di pemilihan presiden.

Menteri Pertahanan itu merasa nyaman berada di dekat PAN. Dia memuji kesetiaan partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu.

"Dan PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Prabowo.

 


Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Langkah ini diambil setelah ada putusan dari Mahkaman Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Langkah ini diambil setelah ada putusan dari Mahkaman Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menyinggung soal agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tadi. Menurutnya, penetapan ini jadi momentum proses demokrasi yang cukup panjang.

"Jam 10 pagi, melalui demokrasi yang panjang akhirnya sampai juga nanti KPU jam 10 akan memberikan keputusan mengenai penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ucap Zulkifli Hasan ketika membuka peringatan Hari Konsumen Nasional, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, polemik mengenai pilpres selama ini akhirnya bisa selesai. Salah satunya setelah melalui mekanisme sengketa di MK beberapa waktu lalu.

"Jadi gonjang ganjing yang berapa bulan (ini) selesai dengan putusan MK kemarin," tegasnya.

Zulkifli mengatakan, pihaknya akan menghadiri penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih di KPU. Dia juga mengungkap, rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan turut hadir.

Perlu diketahui, setelah putusan MK, baik pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 maupun nomor urut 3 mengaku telah menerima keputusan MK.


Rapat Pleno KPU

Satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) disiagakan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) disiagakan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Merdeka).

Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, dalam rapat pleno hari ini, pihaknya juga mengundang seluruh pasangan calon peserta pilpres 2024 hingga para ketua umum partai politik.

"Kemudian parpol ketua umum dan sekjen parpol peserta pemilu 2024 juga tiga pasangan paslon juga kami undang untuk melakukan rapat pleno terbuka terkait dengan penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2024," ucapnya.

Kendati demikian, kata Mellaz, hingga saat ini KPU belum menerima konfirmasi secara resmi apakah paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan hadir atau tidak.

"Yang jelas kita kirim undangannya ke ketiga paslon, soal apakah beliau-beliau akan hadir secara langsung sendiri-sendiri, itu nanti," ujar August Mellaz.

"Kita belum dapat konfirmasi (hadir atau tidak). Yang jelas kita undang semua, baik paslon 01, 02, 03 kita undang semua," imbuhnya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya