Jokowi Resmikan 165 Km Jalan Daerah di 15 Kota Sulawesi Tenggara, Telah Biaya Rp 631 Miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 13 Mei 2024, 16:14 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 16:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024). (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024).

"Di Provinsi Sulawesi Tenggara, pada tahun 2023 lalu telah diperbaiki 22 ruas jalan dengan biaya Rp 631 miliar, dan sebanyak 2 ruas jalan ada di Kabupaten Muna Barat dengan biaya Rp 42,4 miliar," kata Jokowi.

Dikatakan RI 1, pelaksanaan IJD bertujuan agar jalan-jalan di tiap kabupaten/kota bisa mulus dan bagus sehingga meningkatkan kecepatan transportasi, distribusi logistik lebih baik, dan masyarakat mendapatkan manfaat dengan ruas-ruas jalan yang semakin baik.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pelaksanaan (IJD) mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Pada tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh tanah air.

"Tujuan pelaksanaan IJD utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses ke pusat-pusat produksi," terang Basuki.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Freddy Siagian menyampaikan, pelaksanaan IJD di Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat di 22 ruas jalan sepanjang 165 km dengan biaya sebesar Rp 631 miliar yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota.

"Salah satunya pada ruas Mekar Jaya-Sangia Tiworo di Kabupaten Muna Barat sepanjang 7 km dengan biaya penanganan Rp 21,4 miliar yang menjadi pusat lokasi peresmian," imbuhnya.

 

21 Ruas Lainnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penyelesaian pembangunan 22 ruas jalan sepanjang 165 km yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024). (Dok. Kementerian PUPR)

Untuk 21 ruas lainnya terdapat ruas Masara-Kambikuno di Kabupaten Muna Barat, ruas Wasolangka-Lamanu-Bente di Kabupaten Muna, ruas Kancebung-Lianabanggai di Kabupaten Buton Tengah, ruas Budi Utomo Baru di Kota Kendari, ruas Waode Buri-Petetea di Kabupaten Buton Utara.

Selanjutnya, penanganan IJD Sultra terdapat di ruas Salodongka-Lawata dan Lelewawo-Porehu & Bangsala-Ponggi di Kabupaten Kolaka Utara, ruas Teomokele-Enano di Kabupaten Bombana, ruas Unaasi-Bypass-Pesouha di Kabupaten Kolaka, ruas Ladongi Dalam Kota, dan Peatoa-Wungguloko di Kabupaten Kolaka Timur.

Di Kabupaten Konawe Selatan terdapat penanganan pada ruas Anese-Kapuwila, Basala dan Ambaipua-Motaha, selanjutnya terdapat ruas Simpang Tiga Batumea-Bobolio (Lingkar Pulau Wawonii) dan Nambo Jaya-Roko Roko di Kabupaten Konawe Kepulauan, ruas Ambemali dan Waotobi-Batas Kabupaten Konut di Kabupaten Konawe, ruas Poros Kantalai-Palabusa di Kota Baubau, dan ruas Taipabau-Bante-Popalia serta ruas Waha-Patua-Veva di Kabupaten Wakatobi.

Hari Kedua di Sultra, Jokowi akan Cek Fasilitas RSUD hingga Resmikan Jalan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memulai pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) (dok: Arief)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan sejumlah kegiatan pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (13/5/2024). Dia diagendakan mengecek fasilitas di rumah sakit, mengunjungi pasar, hingga meresmikan jalan daerah.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan menuju Kabupaten Muna dengan helikopter Super Puma TNI AU pada pukul 08.35 WITA.

Setibanya di helipad Alun-Alun Raha, Kabupaten Muna, Jokowi akan langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.L.M. Baharuddin, M.Kes., untuk melakukan peninjauan fasilitas dan pelayanan kesehatan.

Setelah itu, dia akan menuju Pasar Sentral Laino Raha, Kabupaten Muna untuk mengecek harga bahan pokok dan menyerahkan bantuan bagi para pedagang.

Kemudian, Jokowi dijadwalkan untuk mengecek persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan bagi masyarakat di Kompleks Pergudangan Laende, Kabupaten Muna.

Siang harinya, Jokowi akan melanjutkan kegiatan di Kabupaten Muna Barat. Dia direncanakan mengunjungi Pasar Rakyat Kambara, Kabupaten Muna Barat sebelum kemudian meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Usai menlakukan semua kegiatan, Presiden Jokowi akan menuju Bandar Udara Sugimanuru, Kabupaten Muna Barat untuk kemudian lepas landas kembali ke Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan dengan helikopter Super Puma TNI AU.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto.

Cek Kondisi Bendungan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.L.M. Baharuddin, M.Kes di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024) (Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.L.M. Baharuddin, M.Kes di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024) (Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari A Adi Umar Dani, tepatnya usai mengecek kondisi Bendungan Ameroro pada Kamis tanggal 9 Mei 2024 menyampaikan bahwa, seluruh struktur yang ada di Bendungan Ameroro telah dinyatakan aman secara teknis, dan sudah melalui sertifikasi desain, sertifikasi pelaksanaan, serta sertifikasi pengisian awal waduk oleh Komisi Keamanan Bendungan.

"Air Bendungan Ameroro sudah dirasakan manfaatnya, diantaranya terkait fungsi pengendalian banjir pada kabupaten Konawe dan telah melayani irigasi khususnya pada Daerah Irigasi Ameroro. Kedepan, Bendungan Ameroro juga akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kabupaten Konawe dan sekitarnya," kata Adi Umar.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari juga menerangkan, terkait beredarnya foto hingga video permasalahan konstruksi pada tebing kiri spillway Bendungan Ameroro, merupakan dokumentasi pada masa konstruksi akhir tahun 2022.

Dengan kondisi tersebut, telah dilaksanakan penanganan dan perbaikan pada tebing kiri spillway melalui penguatan porefilling dan telah tuntas pada Maret tahun 2023.

"Saat ini kondisi tebing kiri spillway Bendungan Ameroro dipastikan aman dengan dilaksanakan pemantauan terhadap seluruh struktur yang dilaksanakan secara rutin. Adapun foto ataupun video lama terkait tebing kiri spillway, tidak membahayakan area Bendungan Utama. Untuk itu, seluruh masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak mudah terprovokasi terhadap adanya hoaks," tandas Adi Umar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya