Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti Blok Rokan yang kini dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan. Menurutnya, ini menjadi salah satu bukti kemandirian ekonomi nasional, sejalan dengan semangat Hari Lahir Pancasila.
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya melakukan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di kawasan Blok Rokan, Dumai, Riau. Lokasi ini, disebut-sebut menjadi bukti dari makna dalam Pancasila.
"Memperingati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai, bukan tanpa alasan. Blok Rokan sebelumnya dikelola perusahaan asing dan kini sudah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kini dikelola BUMN, dalam hal ini Pertamina Hulu Rokan," ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir, Sabtu (1/6/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, pengelolaan Blok Rokan menjadi salah satu bukti kemandirian ekonomi nasional. Mengingat, Pertamina Hulu Rokan, merupakan bagian dari BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki negara.
Artinya, pengelolaan cadangan minyak di Blok Rokan tak lagi bergantung pada perusahaan asing.
"Pancasila adalah simbol pembebasan dalam konteks mandiri secara ekonomi, tidak tergantung kepada asing," tegasnya.
Erick turut mengulang pesan Kepala Negara terkait dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Salah satunya, untuk menguasai kembali aset-aset berharga milik Indonesia.
"Bapak Presiden Jokowi mengingatkan, kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," bebernya.
Â
Upacara di Blok Rokan
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau, Sabtu (1/6/2024). Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Jokowi tiba di lokasi upacara pada pukul 07.15 WIB. Dia tampak mengenakan baju adat dari salah satu daerah di Indonesia.
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara yakni, Kombes Pol Ananta Yudhistira. Saat ini, dia bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi.
Kemudian, Brigjen TNI Refrizal bertugas sebagai Perwira Upacara. Dia saat ini menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) 1 Bukit Barisan.
Bertindak sebagai pembaca teks Pancasila adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo. Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bertindak membacakan naskah UUD 1945, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bertugas membaca doa.
Â
Advertisement
Daftar Menteri
Selain Presiden, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, hingga Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian. Sementara itu, Wakil Presiden ke-6 RI tampak mengikuti upacara secara virtual.