Listrik Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu 100% Sudah Normal

PLN melaporkan adanya gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat. Gangguan ini menyebabkan mati listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Jun 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 11:15 WIB
PLN menyalurkan listrik perdana Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Bangkalan-Tx. (Dok PLN)
PLN menyalurkan listrik perdana Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Bangkalan-Tx. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu 100% sudah normal kembali. Seperti diketahui, sejak 4 Juni 2024 kemarin listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu sempat padam.

Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu PLN Iwan Arissetyadhi menjelaskan, normalisasi listrik di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu  kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.

"Kita bersyukur sudah sejak pukul 01.16 WIB dinihari listrik sudah kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat sejak hari Selasa 4 Juni 2024," kata Iwan dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Ia mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya kepada semua masyarakat atas terjadinya blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat. Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih belum menyelidiki apa penyebab kerusakan tersebut dan fokus untuk terus menormalkan listrik.

"Ya untuk penyelidikan kami masih belum ya apakah ada ulah dari tangan tak bertanggung jawab dan yang lainnya kami masih fokus menormalkan listrik nya," katanya. Ia menegaskan apabila listrik sudah benar-benar kembali pulih dan nomor, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan penyebab blackout tersebut.

Sementara untuk memperbaiki gangguan tersebut PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk menormalisasi kembali listrik di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan pemadaman total listrik atau blackout yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera hampir teratasi.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu. "Saya sudah dapat informasi, sekarang sudah hampir semuanya pulih. Mudah-mudahan,” kata Jisman usai ditemui setelah Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Senayan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Jisman menuturkan belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai apa yang menyebabkan gangguan listrik itu.

Ia mengatakan, relay yang berfungsi untuk mengendalikan aliran listrik bekerja dengan baik sehingga ketika terdapat gangguan, aliran listrik pun terputus. “Relay-nya bekerja untuk memadamkan, itu intinya,” tutur Jisman.

Jisman juga meminta kepada PLN untuk melalukan mitigasi agar ke depan kejadian blackout tidak terulang. "Harus diinvestigasi. Harus diaudit itu. Jangan terulang lagi, itu juga perintah dari Pak Menteri," tutur Jisman.

Mati Listrik Berjamaah di Palembang, Jambi dan Bengkulu, PLN Beberkan Penyebabnya

PLN, Gempa Mentawai
PT PLN (Persero) bergerak cepat untuk menormalkan kelistrikan 89.158 pelanggan terdampak gempa bermagnitudo 7,3 SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai dan sekitarnya, pada Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB dinihari. Kelistrikan Sumatra Barat (Sumbar) berhasil pulih 100 persen pukul 04.52 WIB atau kurang dari 2 jam pascagempa, sedangkan untuk Sumatra Utara (Sumut) berhasil dipulihkan 100 persen pada pukul 08.50 WIB. (Dok. PLN)

Untuk diketahui, PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu melaporkan adanya gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat. Gangguan ini menyebabkan mati listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

"Pemadaman listrik terjadi akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat yang berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu," jelas PLN dalam klarifikasinya dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).

PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.

"Saat ini, petugas kami sedang berusaha mengembalikan kondisi listrik ke normal," tambahnya.

Sementara itu, warga Palembang melaporkan bahwa listrik padam sejak sekitar pukul 11:00 WIB.

"Sudah sejak pukul 11:00 lampu mati. Untung saya sudah mengecas ponsel sampai penuh. Semoga listrik cepat pulih," kata Intan, seorang warga Palembang.

Indra, warga Sukabangun Palembang, juga berharap agar listrik cepat kembali normal karena pemadaman cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pada siang hari. 

Infografis Motor Listrik
Motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya