Beban Puncak Listrik di Idul Adha Diperkirakan Capai 38.270 Megawatt

PLN telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan secara menyeluruh untuk mendukung perayaan Idul Adha 2024.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 15 Jun 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 16:00 WIB
Selama masa siaga Idul Adha, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. (Dok PLN)
Selama masa siaga Idul Adha, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan sistem kelistrikan aman menghadapi perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. PLN telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan secara menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi dan distribusi serta menetapkan masa siaga selama 3 hari, yaitu pada tanggal 16-18 Juni 2024.

"Dalam menghadapi momen Idul Adha 2024, PLN akan bersiaga penuh sampai tanggal 18 Juni untuk memastikan kemanan pasokan listrik. Upaya ini kami lakukan agar perayaan Idul Adha di Indonesia dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).

PLN memproyeksikan Beban Puncak (BP) Idul Adha di tanggal 17 Juni 2024 sebesar 38.270 Megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 51.931 MW.

Keandalan daya tersebut didukung kecukupan pasokan energi primer untuk pembangkit. Tercatat stok rata-rata batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) adalah 20,67 Hari Operasi (HOP), Sumatra dan Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,05 HOP, dan Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 34,8 HOP.

Pasokan

Kecukupan pasokan juga terlihat untuk energi primer jenis BBM dengan rata-rata pasokan antara 17,1 – 16,14 HOP. Sedangkan untuk pasokan gas juga dalan kondisi aman menyesuaikan kebutuhan operasi sistem setiap regional.

"Selain memastikan keandalan sistem kelistrikan, PLN juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional (Obvitnas) yang telah ditetapkan Pemerintah," tegas Darmawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terjunkan Ribuan Personel

Selama masa siaga Idul Adha, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. (Dok PLN)
Selama masa siaga Idul Adha, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. (Dok PLN)

Selama masa siaga, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. Dengan rincian 15.594 personel pembangkit, 19.450 personel transmisi, 46.375 personel distribusi dan 172 personel head-quarter.

Darmawan memaparkan para personil siaga tersebut akan didukung dengan 3.756 mobil dan 3.318 motor operasional. Selain itu, mereka juga dilengkapi material dan peralatan pendukung keandalan lain yaitu 1.731 Genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB), 395 Crane, Trafo Mobil 19 Unit, 33 Emergency Restoration System (ERS) standby.

“Semuanya dalam kondisi siaga untuk mengamankan lancarnya suplai listrik dan siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan,” imbuh Darmawan.

 


SPKLU

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menambah 23 unit electric vehicle (EV) charger pada 17 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol Ngawi – Situbondo. (Foto: PLN)
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menambah 23 unit electric vehicle (EV) charger pada 17 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol Ngawi – Situbondo. (Foto: PLN)

Tak berhenti di sana, PLN juga menyiagakan infrastruktur penunjang kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bagi masyarakat yang hendak mudik atau liburan. Tercatat PLN telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.420 unit yang tersebar di 999 lokasi seluruh Indonesia.

“Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan EV, kami telah siapkan 1.420 unit SPKLU yang tersebar di setiap rest area dan lokasi strategis di seluruh tanah Air. Tiap SPKLU tersebut bisa dengan mudah ditemukan lewat Super Apps PLN Mobile,” tutup Darmawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya