Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Daging Kurban ke Cleaning Service hingga Pedagang Kantin Kemendag

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mulai membagikan daging kurban kepada pekerja di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Mulai dari pekerja bersih-bersih, hingga pedagang kantin di Kemendag.

Dia mengatakan, kurban kali ini turut disebarkan ke beberapa pihak di lingkungan Kemendag. Mulai dari office boy (OB), cleaning service, teknisi, hingga sejumlah pedagang di kantin kantor Kemendag. Zulkifli Hasan menuturkan, kurban kali ini mencatatkan rekor sembelihan. Tercatat ada 70 ekor sapi dan 104 ekor kambing. 

"Pagi ini Kemendag mengumpulkan banyak sekali 70 ekor sapi, rekor, 104 ekor kambing hasil sumbangan yang dikumpulkan DKM Masjid kita disini dari para staf, para pegawai, para pejabat di Kemendag," kata Mendag Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

"Saya ulangi, 70 ekor sapi, 104 ekor kambing, mengalahkan (kurban di Masjid) Istiqlal kata pak Sekjen. Mudah-mudahan ini diterima amal solehnya dan bermanfaat untuk warga yang menerima," ia menambahkan.

Dia mengatakan, prosesi pemotongan hewan kurban ini dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Langkah ini sebagai upaya untuk menjaga higienitas dari proses potong tersebut.

"Jadi kita makanya kasih contoh memotong di Rumah Potong Hewan (RPH), tapi kalau memang ada space khusus, daerahnya luas, tidak dekat perumahan, membuang kotorannya gampang, itu saya kira masih oke. Tentu yang memotongnya juga yang sudah terlatih," pesan Mendag Zulkifli Hasan.

Diberitakan sebelumnya,  Ribuan pekerja konstruksi yang bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menikmati makan siang dan makan malam gratis daging kurban di sejumlah titik yang ada di kawasan Hunian Pekerja Kontruksi (HPK), Selasa (18/6/2024).

Ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Raya Idul Adha 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Ikhwan HPK dan masyarakat sekitar IKN.

"Hari ini kami akan mengadakan kegiatan makan siang dan makan malam bersama para pekerja konstruksi yang bekerja di IKN. Nantinya sistemnya kami buat secara prasmanan dan para pekerja bisa menikmatinya secara gratis," ujar Ketua DKM Masjid Al-Ikhwan HPK IKN, Yuda Ramadhani Lubis di sela-sela kegiatannya, Selasa (18/6/2024).

Guna mempermudah kegiatan tersebut, imbuh Yuda, pihaknya mengandeng warga setempat untuk membantu proses memasak makanan. Ada sejumlah menu masakan nusantara yang akan disajikan untuk santap siang bersama, mulai dari gulai, rendang, rawon, coto makasar, hingga daging lada hitam.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, para pekerja yang berada di IKN tinggal datang ke sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Panitia akan menggunakan sistem prasmanan sehingga lauk dan nasi yang disediakan dapat disesuaikan jumlahnya.

"Sejumlah titik sudah kami siapkan agar ribuan pekerja bisa antri secara tertib antara lain di lokasi HPK 1B, halaman samping Masjid Al Ikhwan, Depan Ruang Pengelola dan Messhall Site 2. Kami harap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tertib dan mengingat stok makanan dan daging masih cukup banyak para pekerja juga bisa menikmati makan malam secara gratis juga," bebernya.

Adapun pengurus Masjid Al-Ikhwan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN Nusantara telah menerima 28 hewan kurban yang terdiri dari sapi 15 ekor dan kambing 13 ekor dan telah dilaksanakan penyembelihan hewan oleh panitia kurban. Sebagian daging kurban telah dibagikan kepada warga sekitar IKN dan sisanya dimasak untuk para pekerja konstruksi.

Sebelumnya, Hari Raya Idul Adha di Indonesia, negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, jatuh pada hari ini, Senin (17/6/2024). Pada hari raya yang sakral ini, pasar-pasar ternak di tanah air ramai dikunjungi para pembeli yang mencari hewan untuk upacara kurban.

Pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam di Indonesia biasanya melaksanakan upacara kurban bersama dengan menyembelih sapi, kambing, atau domba. Kemudian pada sore harinya, mereka membagikan daging kurban tersebut kepada masyarakat kurang mampu di daerah setempat.

Idul Adha membawa kemakmuran bagi para pedagang musiman yang menjual hewan kurban khusus untuk hari raya ini. Meski dalam setahun hanya berjualan saat Idul Adha, mereka dapat meraup keuntungan puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Hikmah Djaelani, seorang pedagang hewan kurban musiman di Cikarang, Provinsi Jawa Barat, mengaku meraup keuntungan yang lebih besar pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sejak memulai penjualan pada pertengahan Mei, Hikmah telah menjual 12 ekor sapi, 23 ekor kambing, dan 32 ekor domba, dengan keuntungan lebih dari Rp100 juta.

"Alhamdulillah, meski saya hanya menjual ternak setahun sekali, penghasilannya biasanya cukup untuk menghidupi keluarga saya selama hampir satu tahun," ujar dia dikutip dari Antara, Senin (17/6/2024).

Pria berusia 47 tahun ini bekerja di sebuah peternakan dan memberi makan ternak, dengan pendapatan tak sampai Rp 500.000 per bulan.

Harga Kambing Kurban

Harga kambing kurban biasanya antara Rp3 juta hingga Rp5 juta, sementara domba antara Rp4 juta hingga Rp6 juta, dengan harga yang bervariasi tergantung beratnya.

Harga sapi berukuran kecil berkisar antara Rp17 juta hingga Rp25 juta dan biasanya memiliki berat antara 200-400 kilogram. Jenis yang lebih besar, seperti sapi limosin, dengan berat antara 600 hingga 800 kilogram, dapat mencapai harga lebih dari Rp45 juta.

"Lebih banyak orang yang berkurban tahun ini. Hal ini mengindikasikan peningkatan daya beli masyarakat di tengah inflasi serta kenaikan harga-harga komoditas dan logistik," kata Sutisna di Jakarta. Peternakannya terletak di Garut, Provinsi Jawa Barat, namun dia memasarkan sapinya di Jakarta Pusat.

Tercatat adanya peningkatan penjualan hewan ternak untuk kurban di sebagian besar kota di Indonesia, dengan rata-rata transaksi di setiap pasar hewan mencapai Rp6 miliar.