Kemendikbudristek dan Astra Tingkatkan Ekonomi Desa Rp 10 Miliar

Kemendikbudristek melalui program Kedaireka menjalin kolaborasi strategis dengan PT Astra International untuk mendorong inovasi dan ekonomi hijau

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Jun 2024, 20:37 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2024, 20:37 WIB
Ilustrasi bercocok tanam, padi, petani, tradisi, hukum adat, pedesaan
Ilustrasi bercocok tanam, padi, petani, tradisi, hukum adat, pedesaan. (Image by alexeyzhilkin on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Kedaireka menjalin kolaborasi strategis dengan PT Astra International untuk mendorong inovasi dan ekonomi hijau.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya di desa-desa.

PMO Ekosistem Kedaireka 2024, Ruddy J Suhatril, dalam acara CEO Mentorship menegaskan bahwa ekonomi hijau merupakan bagian penting dalam transformasi ekonomi Indonesia.

"Solusi ekonomi hijau yang dilaksanakan Astra ini membantu iklim kita secara umum dan tentu ada penerima manfaat dari hasil yang dilakukan Astra," ujar Ruddy.

Kedaireka memiliki lima tema prioritas dalam program dana padanan (matching fund), yaitu:

  • Ekonomi Hijau
  • Ekonomi Biru
  • Ekonomi Digital
  • Penguatan Pariwisata
  • Kemandirian Kesejahteraan

Ruddy mendorong industri yang terlibat dalam Kedaireka untuk memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi agar manfaatnya semakin besar bagi masyarakat.

Nilai Ekonomi Capai Rp 10 Miliar

Head of Environment PT Astra International, Bondan Susilo, menjelaskan bahwa Astra telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, salah satunya Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam program perhutanan sosial di Indonesia.

Dengan memanfaatkan Kedaireka, Astra telah menjalankan berbagai program, seperti Desa Sejahtera Astra dan Hutan Karbon Produktif, dengan total nilai lebih dari Rp5 miliar dari tahun 2020 hingga 2024.

"Nilai matching fund sudah lebih dari Rp5 miliar, khusus terkait hutan karbon dan terdaftar Kedaireka mencapai sekitar Rp2 miliar," ujar Bondan.

Melalui program perhutanan sosial, Astra telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10 ribu orang di 100 desa yang berpartisipasi. Astra juga telah menanam 800 ribu pohon dan dapat mengurangi 400 ribu ton CO2.

"Nilai ekonomi dari hilirisasi produk pertanian kita ukur sudah mencapai Rp10 miliar yang dirasakan masyarakat. Melalui berbagai program, di antaranya kopi, duren, kakao, dan lain sebagainya," kata Bondan menjelaskan.

 

Demi Ekonomi Desa Lebih Maju

PMO Ekosistem Kedaireka 2024, Ruddy J Suhatril
PMO Ekosistem Kedaireka 2024, Ruddy J Suhatril

Kolaborasi Kemendikbudristek dan Astra melalui Kedaireka menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong inovasi, ekonomi hijau, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya