Soal Anggaran Makan Siang Gratis, KKP Ikut Buka Suara

KKP mengakui bahwa pemangkasan anggaran di Kementerian/Lembaga termasuk soal makan siang gratis akan berdampak pada program-program di KKP.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Jul 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 17:00 WIB
Penjagaan Ketat Gedung KKP usai OTT Menteri Edhy Prabowo
Aktivitas pekerja terlihat di lobi Gedung Mina Bahari KKP, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Gedung Mina Bahari KKP dijaga ketat, baik untuk pekerja maupun awak media pasca OTT oleh KPK yang menjerat Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pada dini hari tadi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah dikabarkan akan memangkas anggaran di kementerian dan lembaga untuk mendukung Program Makan siang Gratis atau Makan Bergizi Gratis.

Dalam tanggapannya terhadap kabar tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hendra Yusran Siry mengakui bahwa pemangkasan anggaran di Kementerian/Lembaga akan berdampak pada program-program di KKP.

“Saat ini kita masih menyusun dan kalau dilihat anggaran kita secara tahunan masih kisaran Rp 6,2-6,4 triliun. Apakah ada dampaknya? Saya rasa pasti ada cuma besarannya kami masih belum mengungkapkan,” kata Hendra di Kantor KKP di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Namun Hendra juga mengatakan, bahwa pihaknya mendukung program makan bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ikan Jadi Salah Satu Menu

Dukungan itu salah satunya menjadikan ikan sebagai bagian dari menu program makan bergizi gratis.

"Salah satu bentuk kita mendukung adalah mencoba menggalakkan program gerakan gemar makan ikan, karena kita tahu persis ini sumber protein dan juga Omega 3," ujar Hendra.

"Ini juga merupakan investasi yang sangat besar untuk menciptakan generasi muda lebih bagus lebih cerdas," bebernya, seraya menambahkan bahwa gagasan tersebut sudah disampaikan kepada tim pemerintahan mendatang.

"Kalau omongan detail mungkin dengan PDS (Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing), tentunya kita juga berharap dan menyampaikan kebijakan arahan kita bahwa makan ikan ini adalah makanan yang bisa meningkatkan kecerdasan dan menurunkan stunting," ungkap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Uji Coba Makan Siang Gratis Rp 14.900 Didanai GoTo dan TikTok

Wapres terpilih Gibran Rakabuming
Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa uji coba Program Makan Siang Gratis yang berlangsung hingga Oktober 2024 sepenuhnya didukung oleh dana dari sektor swasta.

"Kami sangat berterima kasih. Tanpa dukungan dari perusahaan swasta, program ini mungkin tidak akan berjalan sebaik ini, mengingat ini masih tahap uji coba," ujarnya setelah meninjau uji coba di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, dikutip dari Antara, Rabu (24/7/2024).

Didanai GoTo dan TikTok

Gibran mengungkapkan, sejak ia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan Program Makan Bergizi Gratis, banyak perusahaan yang berpartisipasi, terutama melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

"Banyak perusahaan yang tergerak, termasuk GoTo dan TikTok," kata Gibran.

Uji coba di SDN Sentul 03 dan 02 ini diprakarsai oleh GoTo, dengan kehadiran Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo.

Ratusan paket makanan dikirimkan ke sekolah menggunakan layanan pesan antar Gojek, dengan melibatkan puluhan pengemudi ojek online.

"Menu hari ini seharga Rp14.900, yang terdiri dari ayam, nasi, sayur, buah-buahan, dan susu. Ini juga untuk mengklarifikasi bahwa anggaran akan dipotong hingga Rp7.500 per porsi, itu tidak benar," tegas Gibran.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya