3 Proyek Kereta Api Termahal di Indonesia, Mana Paling Boros Uang?

di Indonesia, mana proyek kereta api yang paling banyak menelan banyak anggaran?

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Agu 2024, 08:08 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 08:00 WIB
FOTO: Memantau Pengerjaan Proyek Tunnel 1 Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek Tunnel 1 Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5+500, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Tunnel 1 merupakan terowongan dua lintasan kereta cepat yang menembus bagian bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun proyek kereta api di beberapa tempat. Kereta api diyakini menjadi satu moda transportasi masal yang paling efektif dalam dekade belakangan ini.

Kapasitas angkutnya yang cukup banyak dan memiliki waktu tempuh yang relatif singkat menjadikan kereta api sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan di kota-kota besar. 

Lantas, di Indonesia, mana proyek kereta api yang paling banyak menelan banyak anggaran?

Berikut adalah daftar proyek kereta api paling mahal di Indonesia yang sedang berjalan:

1. Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Proyek kereta cepat ini menjadi salah satu yang paling mahal dengan total biaya investasi mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Proyek yang menempuh jalur sepanjang 142,3 kilometer ini mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun hingga Rp 59,64 triliun.

2. LRT Jabodebek

LRT (Light Rail Transit) Jabodebek juga merupakan proyek besar dengan biaya yang signifikan. Proyek ini telah mengalami beberapa kali penundaan dan terus diselesaikan untuk mendukung transportasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

LRT Jabodebek yang memiliki investasi sebesar Rp32,5 triliun.

3. Kereta Api Makassar-Parepare

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pengembangan infrastruktur perkeretaapian di luar Jawa. Pembangunan jalur KA Makassar-Parepare saat ini hampir selesai, dengan total biaya yang terus meningkat karena menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, nilai investasi pembangunan proyek KA Makassar-Parepare berjumlah Rp 9,28 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Basuki Hadimuljono Sebut Kereta Otonom Bisa Angkut Ratusan Penumpang di IKN

Melihat Lebih Dekat Kereta Otonom IKN yang Siap Dipakai Untuk 17 Agustus
Melihat Lebih Dekat Kereta Otonom IKN yang Siap Dipakai Untuk 17 Agustus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, Ibukota Nusantara (IKN) siap menyambut perayaan HUT RI ke-79 dengan menghadirkan moda transportasi terbaru, yaitu trem otonom alias Autonomous Rail Transit (ART).

Dia pun memastikan bahwa trem ini akan segera dioperasikan untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan.

"Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km per jam," kata Basuki, Senin (12/8/2024).

Dengan daya angkut sebanyak itu, kereta otonom tersebut menjadi moda transportasi massal yang efektif di IKN, terlebih hal ini ditenagai listrik.

Sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan, sesuai dengan konsep yang diusung oleh pemerintah dalam pembangunan IKN.

Untuk menunjang layanan ini, pemerintah telah menyiapkan bus listrik yang akan mengantar tamu ke halte penjemputan ART.

Terdapat empat halte yang siap beroperasi pada 15 Agustus 2024, yaitu halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande.

"Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat," imbuhnya.


Telah Dijajal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke China demi melihat Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang akan digunakan di IKN.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke China demi melihat Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang akan digunakan di IKN. (dok: IG @budikaryas)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah menjajal trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Uji coba dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian kereta tanpa rel tersebut pada HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN.

Menhub mengatakan, dirinya bersama tim dari CRRC China telah melaksanakan uji coba ART di IKN pada Minggu (11/8/2024), dan dioperasikan dengan menggunakan marka.

"Kami sedang uji coba terus, agar pada tanggal 17 Agustus 2024 sudah dioperasikan dan dapat melayani dengan baik," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Saat ini, kata Menhub, sudah terdapat satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara 17 Agustusan dengan kecepatan jelajah 40 km per jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya